x

Pembukaan PkM Bersama Yayasan Mulia Kreatif Berdaya

Iklan

Fajar Septian

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 9 Juli 2021

Minggu, 11 Juli 2021 10:02 WIB

Dosen Teknik Informatika UNPAM Gelar Pengabdian Masyarakat Melalui Pelatihan Sosial Media Marketing

Pelatihan Sosial Media Marketing bagi UMKM di Masa Pendemi Covid-19 sebagai Pengabdian kepada Masyarakat Dosen Teknik Informatika Universitas Pamulang bersama Yayasan Mulia Kreatif Berdaya (Mutiara) Jakarta Selatan.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sejak kemunculan virus Corona (Covid 19) di Wuhan Negeri China pada Desember 2019, berdampak pada sendi-sendi kehidupan sosial, ekonomi, budaya, pendidikan, dan perilaku manusia dalam beradaptasi dengan lingkungan. Terlebih ketika virus Corona tersebut mewabah ke seluruh negara-negara di dunia, termasuk salah satunya ke Negara Indonesia.

Di awal Maret 2020 pemerintah sudah mengumumkan bahwa keberadaan Virus Corona merupakan sebuah pandemi, sehingga setiap institusi, baik institusi pendidikan dari mulai TK, SD, SMP, SMA, sampai Perguruan Tinggi, institusi bisnis, komunitas sosial, keagaamaan, dan institusi lainnya yang melakukan interaksi langsung agar diliburkan dalam arti semua aktivitas dilakukan di rumah (Work From Home).

Kebijakan yang diambil pemerintah ini berdampak pada goyahnya berbagai sektor kehidupan, di antaranya sektor ekonomi dan bisnis. Setiap orang harus di rumah saja, bekerja di rumah, belajar di rumah, transaksi di rumah, bahkan ibadah pun di rumah. Ini berdampak pada para pelaku usaha, terutama para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Usaha Mikro dan Kecil (UKM), maupun pelaku usaha skala besar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perubahan perilaku dan kondisi ekonomi tersebut tersebut terlihat dari hasil survey yang dilakukan oleh Deka Research online Survey pada 7 (tujuh) kota besar di Jakarta, Bodetabek, Bandung, Semarang, surabaya, Malang dan Medan. Sebanyak 39% tidak ada lagi makanan di luar dan bersosialisai (pembatasan sosial), sebanyak 34% tidak lagi bepergian ke mall atau pusat perbelanjaan, dan sebanyak 27% tidak bepergian ke pusat rekreasi, taman bermain atau tempat hiburan untuk sekedar berjalan-jalan (sumber: Deka Research online Survey at 7 main cities greater Jakarta, Bodetabek, Bandung, Semarang, surabaya, Malang & Medan). Hal tersebut kemudian menimbulkan adaptasi kebiasan baru bagi manusia yang disebut sebagai New Normal. Lalu muncul pertanyaan “Bagaimana perilaku konsumen dengan adanya pandemic ini?”.

Dikutip dari KANTAR - Covid-19 in Asia which Singapore, perilaku konsumen beralih ke media dan platform online hingga terjadi peningkatan belanja online sebanyak +32% dan peningkatan streaming di rumah +42% (Sumber: https://www.kantar.com/inspiration/coronavirus/covid-19-asians-worried-sick-about-financial-health). Konsumen memilih belanja online terjadi peningkatan sebanyak +20% dan pemesanan makanan secara online juga terjadi peningkatan +14% (sumber: YouGov - Covid-19 in Online Survey in Indonesia during March 2020).
Perubahan Perilaku Konsumen di Masa Pandemi Covid-19
Solusi efektif dari permasalahan di atas jika dilihat dari sisi Ilmu Manajemen Pemasaran yaitu dengan memanfaatkan teknologi yang selama ini sudah dimilki oleh masyarakat yaitu smartphone. Pemenuhuan kebutuhan (needs), keinginan (wants), dan harapannya (expectaions) dapat dilakukan melalui strategi pemasaran online. Masyarakat yang diharuskan di rumah saja, dengan tenang, aman, dan nyaman melaksanakan aktivitasnya ketika membutuhkan barang atau perlu transaksi, maka pihak perusahaan dapat menggunakan layanan online. Pemanfaatan teknologi di masa pandemi ini memang memaksa mereka untuk melakukannya karena kebutuhan yang mendesak. Akan tetapi disadari atau tidak bagi pelaku usaha dan masyarakat (konsumen) yang selama ini memiliki teknologi khususnya smartphone, akan tetapi belum memanfaatkannya secara maksimal untuk berbisnis bagi pelaku usaha dan untuk transaksi pembelian bagi masyarakat (konsumen) ini merupakan sebuah pembelajaran yang alami (natural).

Tranformasi ekonomi menjadi ekonomi dijital dengan munculnya berbagai platform online untuk melakukan pemasaran produk dan jasa serta transaksi keuangan, di antaranya adalah sosial media. Sosial media adalah sebuah media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu. Sosial media meghapus batasan-batasan manusia untuk bersosialisasi, batasan ruang maupun waktu, dengan media sosial ini manusia dimungkinkan untuk berkomunikasi satu sama lain di manapun mereka bereda dan kapanpun, tidak peduli seberapa jauh jarak mereka, dan tidak peduli siang atau pun malam. Sosial media memiliki dampak besar pada kehidupan kita saat ini. Seseorang yang asalnya “kecil” bisa seketika menjadi besar dengan Media sosial, begitupun sebaliknya orang “besar” dalam sedetik bisa menjadi “kecil” dengan Media sosial.

Pengetahuan tentang sosial media marketing tidak hanya pada kajian promosi dan pemasaran saja, tetapi juga sudah mencakup pada penggunaan new media internet dalam proses komunikasi dan penjualan. Sementara itu banyak masyarakat yang menggunakan media internet ini namun belum mengerti bagaimana menggunakan teknologi secara bijak. Alangkah baiknya pada saat ini kita mengenalkan kepada UMKM mengenai sosial media marketing. Dengan adanya kegiata ini diharapkan UMKM dapat membuka wawasan dan pengetahuan baru dan menjadikan mereka pengguna teknologi yang bisa memanfaatkan media interenet secara bijaksana karena banyak hal yang bisa dimanfaatkan dan diketahui secara positif dari perkembangan internet khususnya pemasaran produk. Permasalahan tersebut di antaranya adalah (1) Kelum memanfaatkan platform sosial media sebagai media pemasaran produk atau jas; (2) Kurangnya keahlian mitra dalam membuat strategi dan konten marketing pada sosial media; (3) Kurangnya keahlian mitra dalam mengoperasionalkan platform sosial media seperti whatsapp, facebook dan Instagram sebagai sarana pemasaran.

Dari Permasalahan tersebut Dosen Teknik Informatika Universitas Pemulang menggelar Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) melalui webinar pelatihan sosial media marketing bersama Yayasan Mulia Kreatif Berdaya yang berada di Wilayah Cilandak Jakarta Selatan. Adapun kegiatan PkM tersebut diketuai oleh Fajar Septian, S.Pd., S.Kom., M.Kom., dan beranggotakan Ari Syaripudin, S.Kom., M.Kom., Dimas Abisono Punkastyo, S.Kom., M.Kom., Heri Haerudin, S.Kom., M.Kom., dan Joko Riyanto, S.Kom., M.Kom.

Tujuan kegiatan ini adalah memberikan solusi untuk mewujudkan keinginan pelaku UMKM untuk mempromosikan produk mereka di sosial media. Adapun tujuan secara eksplisit adalah (1) Memberikan pemahaman tentang digital marketing dan sosial media marketing kepada pelaku UMKM dalam mempromosikan produk; (2) Meningkatkan kreatifitas UMKM dalam membuat strategi dan konten atau penawaran produk pada platform sosial media; (3) Meningkatkan keterampilan UMKM dalam pengoperasian platform sosial media marketing whatsapp, facebook dan instagram.
Kegiatan webinar pelatihan social media marketing ini dilakukan pada hari Sabtu tanggal 31 Oktober 2020.

Kegiatan diawali dengan Panitia dan Peserta yang bergabung ke online zoom meeting. Setelah semua panitia, peserta dan narasumber bergabung ke zoom meeting, dilanjutkan dengan kegiatan pembukaan oleh ketua pelaksana kegiatan PkM. Selanjutnya adalah sambutan dari Ketua Yayasan Mutiara oleh Bapak Saipul Anwar, M.Kom yang berterima kasih atas terselengaranya kegiatan pelatihan ini kepada Dosen dan LPPM Universitas Pamulang. Ketua Yayasan juga menyampaikan permohonan agar kegiatan pelatihan ini bisa berkelanjutan di lain waktu dan dapat lebih banyak lagi peserta yang mengikuti kegiatan ini.
Sambutan Ketua Yayasan Mutiara dalam Webinar Pelatian Sosial Media Marketing
Setelah acara pembukaan dilakukan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber pertama, yaitu Muhamad Femy Mulya, S.T., MMSI. Materi yang dipaparkan mengenai pengantar digital marketing di era pandemic covid-19 dan inovasi pemasaran produk melalui konten-konten kreatif di media sosial. Setelah pemaparan selesai dilakukan, pemaparan materi selanjutnya oleh narasumber kedua, yaitu Meta Amalya Dewi, S.Kom., M.Kom. tentang social media marketing dan strategi marketing di media sosial sebagai alat untuk pemasaran produk UMKM. Setelah selesai pemaparan materi dari para narasumber dilanjutkan dengan tanya jawab peserta seputar social media marketing dan digital marketing serta mengenai pembuatan konten-konten produk untuk digital marketing.

Secara umum kegiatan webinar berlangsung dengan baik. Para peserta terlihat sangat bersemangat saat mulai tertarik untuk menggunakan media sosial sebagai media pemasaran produk. Dari observasi yang dilakukan, perserta paling antusias saat sesi tanya jawab dengan para narasumber. Peserta sangan bersemangat sampai meminta nomor kontak dan akun sosial media para narasumber untuk berdiskusi secara personal.

Hasil kegiatan pelatihan sosial media marekting ini diharapkan dapat memberikan solusi yang efektif bagi pengembangan usaha mikro, kecil dan mengengah di sekitar wilayah Yayasan Mulia Kreatif Berdaya (Mutiara). Pelaku UMKM dapat melakukan kegiatan pemasaran yang efektif dan efisien melalui platform sosial media whatsapp, facebook dan instagram. Secara lebih eksplisit manfaat dari kegiatan ini, (1) Produk-produk hasil pelaku UMKM dapat di kenal secara luas melalui sosial media marketing; (2) Meluasnya sektor pemasaran sehingga dapat memberikan imbas terhadap omset atau penjulan produk; (3) Meningkatnya hasil penjualan produk dengan sistem pemasaran dijital melalui media sosial; (4) Bahwa dengan kegiatan ini, para UMKM dapat mengetahui sistem pemasaran dijital.

Ikuti tulisan menarik Fajar Septian lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler