x

Rezza

Iklan

Supartono JW

Pengamat
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Rabu, 28 Juli 2021 06:15 WIB

Selamat Jalan Rezza Mahaputra Lubis

Sepak Bola Indonesia kehilangan salah satu putra terbaik. Selamat jalan Rezza Mahaputra Lubis.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Selamat jalan Rezza. Husnul Khatimah. Aamiin. 

Saya masih belum percaya, bahwa hari ini  Selasa, 27 Juli 2021 pukul 15.25 WIB, salah satu pejuang sepak bola Indonesia di akar rumput, Rezza Mahaputra Lubis (RML) berpulang menghadapnya dalam usia 42 tahun karena Covid-19.

Padahal sejak Covid-19 datang di Indonesia RML selalu memberikan informasi terkini menyangkut virus ini, agar saya mengangkatnya dalam artikel karena penting untuk diketahui masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahkan saat RML sudah masuk rumah sakit, chat wa saya masih dijawab. Saat itu, saya wa tanggal 16 Juli 2021 pukul 21.01. RML baru menjawab pada tanggal  17 Juli 2021 pukul 01:31 WIB.

[16/7 21:01] SJW: Om Reza. Lekas sembuh ya. Aamiin. Aamiin. Aamiin.
[17/7 01:31] Reza Lubis IJL: Terimakasih byk ya mas tono atas doanya buat saya
[17/7 01:41] SJW: Semoga semakin membaik. Aamiin. Aamiin.Aamiin.

Ternyata itulah komunikasi saya terakhir. Sepuluh hari yang lalu. Saat itu saya yakin RML akan sembuh. Tapi, ternyata Allah memanggilnya.

Selamat jalan

Selamat jalan Rezza. Akan selalu saya ingat obrolan kita menyoal sepak bola akar rumput, PSSI, hingga masalah politik  Indonesia.

Akan selalu ingat kesiapan Rezza, untuk menjadi Sekjen PSSI atau bahkan Ketua Umum PSSI di periode mendatang.

Akan selalu saya ingat, perjuangan Rezza dalam merintis, melahirkan, mengembangkan secara konsisten wadah bernama Indonesia Junior League.

Akan selalu saya ingat cerita-cerita silam kita dalam memikirkan sepak bola nasional melalui artikel-artikel dan kegiatan nyata di lapangan.

Akan selalu saya ingat keinginan Rezza agar saya tidak bosan dalam memberikan kritik, saran, dan masukan untuk IJL dan langkah Rezza untuk sepak bola Indonesia.

Selamat jalan Rezza. Husnul Khatimah.
InsyaAllah semua jerih langkahmu, akan ada yang meneruskan. Meski saya harus kehilangan adik, Rezza yang rela berjam-jam diskusi sepak bola dan lainnya berjam-,jam via telepon.

Ikuti tulisan menarik Supartono JW lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler