Kegiatan kuliah kerja nyata atau yang kerap disingkat KKN akan segera berakhir. KKN sudah menjadi tradisi tahunan di beberapa perguruan tinggi. Angka kasus COVID 19 yang semakin melonjak mengakibatkan KKN yang diselenggarakan oleh Universitas Diponegoro (UNDIP) harus dilakukan di rumah masing-masing. Hampir satu bulan telah saya lewati sejak memulai KKN secara daring. Memang pelaksanaan KKN di kala pandemi ini tidak seunik pelaksanaan KKN biasanya.
Walau demikian, tidak menghalangi saya untuk berkontribusi di daerah saya. Fokus kegiatan KKN ini adalah pada penanggulangan pandemi COVID-19, sehingga saya bekerjasama dengan perangkat daerah (ketua RW dan ketua RT) melakukan sosialisasi pengggunaan masker ganda. Daerah yang menjadi fokus kegiatan KKN saya adalah RW08/RT04 Kelurahan Cilendek Timur, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat. Setelah saya mewawancarai beberapa warga, ternyata masih banyak warga yang tidak pernah mendengar sosialisasi penggunaan masker ganda dan tidak pernah menggunakan face shield. Hal itu menandakan masih rendahnya kesadaran warga akan varian baru COVID, sehingga lalai mematuhi protokol kesehatan.
Oleh karena itu saya melakukan sosialisasi penggunaan masker ganda dan membagikan masker gratis secara door-to-door kepada beberapa warga RT 04/RW 08. Perangkat daerah setempat juga turut membantu mensosialisasikan penggunaan masker ganda secara daring kepada warga lainnya.
Dokumentasi Sosialisasi Penggunaan Masker 2 Lapis.
Selain itu agar warga tetap dapat berkreasi walau hanya di rumah, saya memberikan tutorial membuat face shield dengan bahan yang mudah didapatkan. Hal tersebut tentunya dapat menjadi ide usaha baru bagi warga, sekaligus bermanfaat mencegah penularan virus COVID-19 dan meningkatkan efektivtas pencegahan penularan virus COVID-19.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan
Cara membuat face shield.
Sangat mudah bukan? Harapan saya, walaupun daring, kegiatan KKN dapat meningkatkan kesadaran seluruh warga untuk menggunakan masker ganda dan menggunakan face shield jika berkegiatan di luar rumah. Tidak lupa, kegiatan ini dilakukan dengan selalu mematuhi protokol kesehatan serta berkoordinasi dengan perangkat daerah setempat.
Penulis: Filia Nauli Hapsari (Teknik Industri - Universitas Diponegoro)
Pengulas: Ariska Nurfajar Rini, S.E., M.Sc
Ikuti tulisan menarik Filia Sirait lainnya di sini.
