Semarang, 24/07/2021. Penyebaran Covid-19 yang terus meningkat di Indonesia membuat negeri ini menjadi episentrum baru pandemi Covid-19 setelah India dan Brazil yang menjadi negara dengan angka penularan tertinggi. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk menekan angka penyebaran Covid-19, salah satunya membuat pendoman dan protokol kesehatan untuk menghadapi Covid-19,protokol kesehatan ini dikenal dengan sebutan 5M.
Salah satu protokol kesehatan yang tidak boleh ditinggalkan adalah dengan mencuci tangan. Rutin mencuci tangan hingga bersih adalah salah satu protokol kesehatan yang cukup efektif untuk mencegah penularan Covid-19. Mencuci tangan dengan air dan sabun dianjurkan minimal selama 20 detik untuk menghilangkan kuman yang ada di tangan.
Selain itu gunakan handsanitizer berbasis alkohol minimal 60%. Alkohol dikenal sebagai antiseptik yang mampu membunuh kuman,selain itu menggunakan alkohol sebagai handsanitizer sangat efektif karena saat beraktivitas di luar rumah terkadang sulit untuk menemukan air dan sabun cuci tangan. Selain efektif dalam penggunaaanya, handsanitizer juga mudah dan murah dalam pembuatannya. Sehingga dapat dibuat sendiri di rumah.
Salah satu mahasiswa KKN jurusan kimia dari Universitas Diponegoro, Tasya Rizki Fitria, memanfaatkan bidang keilmuannya dengan membuat handsanitizer dengan bahan yang terjangkau dan mudah didapatkan. Bahan itu adalah isopropil alkohol. Kegiatan ini dilakukan untuk membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19.
Tasya Rizki Fitria mengatakan KKN kali ini berbeda dari tahun tahun sebelumnya, karena tahun ini KKN dilaksanakan saat pandemi covid-19 sehingga terdapat tantangan dan rintangan. “Untuk membantu menekan angka penyebaran covid-19 salah satunya adalah dengan melakukan pencegahan yaitu dengan menjaga diri agar tetap bersih seperti rajin mencuci tangan dan menggunakan handsanitizer,” katanya.
Pemberian hand sanitizer untuk warga RW 05 Kelurahan Sambiroto
Dalam upaya pencegahan Covid-19, Tasya Rizki Fitria dengan program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) berinisiatif membuat Hand Sanitizer sebagai alternatif untuk cuci tangan dan dibagikan kepada warga RW 05 Kelurahan Sambiroto, Kecamatan Tembalang , baik yang bekerja di luar rumah maupun dalam rumah.
Handsanitizer dibuat dengan bahan dasar isopropil alkohol, gliserin, aquadest dan essential oil. “Cara membuatnya cukup mudah, hanya dengan mencampurkan 1000 ml IPA, alkohol sendiri dikenal sebagai antiseptik karena efektif untuk membunuh kuman, kemudian menambahkan aquadest dan gliserin sebanyak 400 ml dan 10 ml kemudian diaduk hingga homogen, penambahan essensial oil bertujuan untuk memberikan wewangian dan opsional sesuai dengan selera saja,” ungkap Tasya.
Sosialisasi pembuatan handsanitizer melalui zoom meeting
Selain itu Tasya juga melakukan sosialisasi pembuatan handsanitizer berbahan dasar alkohol melalui youtube dan dibagikan kepada warga RW 05 Kelurahan Sambiroto agar warga sekitar dapat membuat dan memproduksi sendiri handsanitizer di rumah. Sehingga mendukung pemahaman masyarakat terhadap Covid-19 dan mampu mencegah penularan covid-19. Masyarakat merespons positif terhadap program-program tersebut.
Penulis: Tasya Rizki Fitria (Kimia/FSM/Undip)
Ikuti tulisan menarik tasya rizki fitria lainnya di sini.
