Pamekasan- Pembelajaran di masa pandemi memerlukan perhatian khusus dari segala pihak terutama guru dan siswa. Pembelajaran yang dilaksanakan secara online ada kalanya menciptakan kesulitan tersendiri bagi siswa tak terkecuali bagi siswa berkebutuhan khusus.
Pembelajaran tanpa tatap muka (online) memerlukan media pembelajaran yang dapat menjadi perantara guru dan siswa. Media pembelajaran tersebut dapat berupa media video animasi yang menarik bagi siswa berkebutuhan khusus.
Membaca kondisi tersebut, tim pelaksana Program Kemitraan Masyarakat (PKM) UIM mengadakan workshop pembuatan media pembelajaran animasi untuk guru SLB pada hari Jum’at 6 Agustus 2021. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SLBN Bugih Pamekasan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Kegiatan ini diketuai oleh Shefa Dwijayanti Ramadani dengan anggota Agus Budiyono dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan serta dibantu oleh lima orang mahasiswa.
Ketua tim PKM, Shefa Dwijayanti Ramadani mengungkapkan bahwa workshop tersebut diadakan guna melatih guru SLB dalam membuat media pembelajaran yang dapat membantu mengatasi permasalahan pembelajaran secara online.
“Siswa SLB perlu dibimbing dalam belajar, sehingga hadirnya media pembelajaran interaktif yang memuat audio-visual akan sangat membantu siswa dalam belajar secara online,” kata Shefa.
Kegiatan workshop tersebut dipimpin langsung oleh ketua tim serta dibantu oleh dua mahasiswa yakni Inayatun Diraya dan Melisa Triastutik. Keduanya merupakan mahasiswa Pendidikan Fisika UIM semester 6. Sebanyak 10 guru SLB berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dengan berbekal smartphone dan aplikasi pembuat video.
Workshop pembuatan media animasi dimulai dengan mengenalkan beberapa aplikasi pembuat video. Selanjutnya guru SLB dilatih bagaimana cara menyisipkan video, suara, dan cara editing.
Ina menyampaikan bahwa pembuatan media animasi tidaklah sulit, guru hanya perlu dibiasakan dan terus dilatih dalam membuat media pembelajaran interaktif. Pembuatan media animasi dalam pembelajaran di era pandemi sangat membantu siswa dalam memahami isi pembelajaran.
Ikuti tulisan menarik agus budiyono lainnya di sini.