Kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata Back to Village 3 Universitas Jember (KKN BTV 3) kembali diadakan secara daring di desa masing-masing, mulai 11 Agustus 2021 sampai 9 September 2021, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Salah satu mahasiswa KKN Back To Village 3 UNEJ kelompok 14 bernama Fonda Ayu Erlinawati dengan Dosen Pembimbing Lapang (DPL) dr. Yudha Nurdian, M.Kes. melakukan pengabdian masyarakat di Kelurahan Blindungan Kecamatan Bondowoso, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur mengusung Program Literasi Desa Pada Masa Pandemi Covid19.
Berdasarkan observasi di lingkungan RT 6 dan 7 Kelurahan Blindungan, diketahui masih banyaknya sampah berserakan di jalanan terutama sampah plastik, tidak ada tempat sampah sesuai jenisnya dan juga masih ada yang membakar sampah. Dari persoalan tersebut, adapun program kerja yang akan dilaksanakan selama masa KKN BTV 3 UNEJ dalam meningkatkan manajemen sampah sejak usia dini. Program yang akan dilaksanakan berupa sosialisasi mengenai pengolahan sampah, pelatihan memilah sampah dan membuat tempat sampah organik & anorganik, dan pelatihan membuat kerajinan/barang berguna dari sampah plastik.
Tahap awal yang dilakukan yaitu sosialisasi mengenai sampah dan cara pengelolaannya kepada sasaran. Dengan diadakannya sosialisasi ini diharapkan anak-anak mulai paham dan peduli dengan lingkungan dan juga pengelolaan sampahnya. Selain melakukan sosialisasi, mahasiswa juga mengajak anak-anak untuk gerakan peduli lingkungan dengan mengambil sampah-sampah yang berserakan dan mengedukasi bahaya sampah tersebut bagi makhluk hidup (tumbuhan dan hewan).
Pembuatan Sampah Organik & Anorganik bersama anak-anak
Pelatihan Memilah Sampah
Kemudian tahap pelaksanaan selanjutnya yaitu membuat tempat sampah organik dan anorganik menggunakan jerigen bekas dan melatih anak-anak untuk membuang sampah pada tempat sampah sesuai dengan jenisnya (organik dan anorganik). Kegiatan dilakukan untuk meningkatkan kreatifitas anak dan juga meningkatkan kebiasaan anak dalam membuang sampah sesuai dengan jenisnya.
Tahap pelaksanaan terakhir, akan dilakukan pelatihan dan pendampingan pembuatan kerajinan/barang siap guna kembali dari sampah plastik. Dengan adanya kegiatan tersebut mahasiswa memberikan ruang untuk meningkatkan kreatifitas anak dalam mengolah sampah plastik.
Dengan adanya program sosialisasi, pelatihan dan pendampingan kepada anak-anak diharapkan mampu menanamkan kebiasan baru dalam manajemen sampah yang baik dengan memanfaatkan sampah, meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan, dan membuang sampah dengan benar. Dan juga meningkatkan kreatifitas anak dalam memanfaatkan sampah.
Ikuti tulisan menarik Fonda Ayu lainnya di sini.