Dalam masa pandemi covid-19 semua aktivitas dibatasi. Seorang Mahasiswa Universitas Jember (Unej) Jurusan Televisi dan Film bernama Abdul Rohim sedang melakukan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Back to Village 3. Dia tergabung dalam kelompok 14 dengan dosen pembimbing lapangan (DPL) dr. Yudha Nurdian, M.Kes.,
Dalam KKN ini Unej menerjunkan mahasiswanya di beberapa daerah sasaran, salah satunya kabupaten Bondowoso. KKN ini tidak jauh beda dengan KKN sebelumnya dengan konsep melakukan pengabdian secara mandiri. Salah satunya di Desa Gunungsari yang merupakan salah satu desa di Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
Desa Gunungsari memiliki potensi yang besar dari sumber daya alam, hal ini dapat dilihat dari mayoritas mata pencaharian masyarakat yaitu petani. Selain itu, Desa Gunungsari memiliki potensi dalam peningkatan literasi masyarakat khususnya minat membaca. Di desa Gunungsari ada instansi sekolah Paud Harapan Kita yang merupakan sekolah yang beroperasi di dusun Kosawah RT 01 RW 01, Desa Gunungsari, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso.
Sebelum adanya pandemi Covid -19 sekolah Paud Harapan Kita beroperasi lancar sesuai anjuran pemerintah, yaitu masuk mulai hari Senin sampai Jumat. Setelah adanya pandemi sekolah tersebut berhenti operasi sementara dengan memberikan tugas setiap harinya dengan cara murid datang ke sekolah berpakaian bebas tetapi protokol kesehatan tidak dilaksanakan.
Abdul Rohim, yang melaksanakan KKN di tersebut tertarik membantu menghidupkan kembali kegiatan sekolah melalui pembelajaran home visit. Diharapkan ini dapat membantu masyarakat khususnya para murid, dalam mendapatkan akses belajar menagajar dalam literasi. Tujuannya untuk meningkatan potensi murid dalam di masa pandemi.
Langkah awal melaksanakan program kerja adalah melakukan survei lokasi serta observasi sasaran melalui kepala sekolah, wali murid, dan perangkat desa Gunungsari. Tujuannya untuk mengetahui kebutuhan sesuai tematik literasi desa pada masa pademi.
Adapun bentuk pelaksanaan dari program kerja yang telah ditentukan diantaranya, pertama, pembuatan poster dan powerpoint untuk melakukan sosialisasi baik secara langsung. Kedua, menerapkan pembelajaran home visit sehingga memudahkan murid untuk sistem pembelajaran sederhana dalam masa pandemi. Ketiga, melakukan evaluasi setelah melakukan kegiatan-kegiatan tersebut sehingga sasaran lebih komunikatif serta mendidik dengan bertanggung jawab.
Abdul Rohim berharap dengan adanya program KKN 3 dapat membantu mengembangkan sistem pembelajaran pada masa pandemi melalui metode pembelajaran home visit. Abdul Rohim juga berharap sistem pembelajaran tersebut bisa dilanjutkan setelah KKN Back to Village 3 berakhir sampai masa pandemi Covid-19 berakhir.
Ikuti tulisan menarik Abdul Rohim lainnya di sini.