x

artikel kkn btv3

Iklan

Meiunike Indah

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 Agustus 2021

Jumat, 27 Agustus 2021 07:44 WIB

Mahasiswa KKN UNEJ Dampingi Penguatan Literasi Informasi Peserta Pangajian di Bondowoso

Mahasiswi UNEJ melaksanakan KKN BTV3 di kampung halaman tepatnya di Desa Prajekan Kidul, Bondowoso.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

KKN merupakan salah satu program pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat. Pada masa pandemi covid19, Universitas Jember mengusung KKN dengan konsep Back To Village (BTV). Periode kali ini, KKN memasuki periode ke-3 sehingga disebut KKN Back To Village (BTV) Ⅲ. Pelaksanaan KKN dulunya dilaksanakan secara berkelompok di suatu daerah tertentu. Namun karena kendala pandemi seperti saat ini, maka KKN BTV3 dilaksanakan secara mandiri (individu) di daerah masing-masing mahasiswa.

Salah satu daerah yang menjadi lokasi pelaksanaan KKN BTV3 yaitu Kabupaten Bondowoso. Pada periode KKN BTV3, salah satu mahasiswa yang menjadikan Kabupaten Bondowoso sebagai sasaran lokasinya adalah Meiunike Indah Mustafa. Mahasiswa tersebut berasal dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) yang tergabung dalam kelompok 14 dengan dosen pembimbing lapangan (DPL) dr.Yudha Nurdian, M.Kes.,

Lokasi KKN BTV3 yang dilaksanakan oleh Meiunike Indah Mustafa tepatnya di Desa Prajekan Kidul. Diketahui desa tersebut memiliki wisata budaya yang berada di RT 4/RW 10 Prajekan Kidul. Bangunan anyaman bambu yang menjadi lokasi wisata budaya tersebut menjadi gudang penyimpanan saksi bisu keragaman budaya Bondowoso. Keseriusan desa ini dalam mengembangkan wisata budaya dapat ditunjukkan dengan adanya agenda rutin pertunjukan budaya secara besar-besaran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meiunike Indah Mustafa selaku peserta KKN BTV3 berniat mengembangkan Desa Prajekan Kidul bukan hanya budaya seninya melainkan budaya literasi yang saat ini budaya tersebut sepi peminat. Melalui program kerja yang telah dirancang oleh Meiunike Indah Mustafa, dia berharap dapat meningkatkan kemampuan literasi digital masyarakat di Desa Prajekan Kidul. Dikarenakan KKN BTV3 dilaksanakan secara mandiri maka Indah mempersempit cakupan sasarannya menjadi ibu-ibu pengajian di Desa Prajekan Kidul. Indah memilih ibu-ibu pengajian sebagai sasaran pengabdiannya karena diharapkan ibu-ibu dapat membimbing anak-anaknya sebagai penerus bangsa untuk menciptakan budaya literasi.

Tahap awal untuk menjalankan program ini yaitu persiapan berupa komunikasi dengan sasaran terkait pemahaman literasinya. Dengan adanya tahap ini diharapkan Indah dapat menyusun program kerja yang dapat meningkatkan kemampuan literasi masyarakat. Berikutnya, yaitu tahap sosialisasi mengenai dasar literasi hingga merujuk ke literasi digital.

Tahap ketiga adalah pelatihan dan pendampingan terhadap ibu-ibu pengajian untuk meningkatkan kemampuan literasi digitalnya. Program ini mengusung konsep emerging, apllying, infusing, and transforming. Emerging berarti mengenalkan literasi, applying menerapkan literasi, infusing menanamkan budaya literasi, dan transforming menyebarkan (transfer) kemampuan literasinya kepada orang sekitar terutama anak-anak. Selain untuk mengembangkan budaya literasi, Indah berharap program yang telah dirancangnya dapat membantu pemerintah yang saat ini gencar untuk melaksanakan program GELIDA (Gerakan Literasi Daerah).

Ikuti tulisan menarik Meiunike Indah lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler