Stand-Up Komedian Mongol Berikan Inspirasi di Acara Pre University UEU Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pre-University kembali diadakan oleh Universitas Esa Unggul untuk menyambut mahasiswa baru tahun ajaran 2020/2021. Masih dalam situasi pandemi, Pre-University Batch III kali ini dilakukan secara daring 31 Agustus 2021. Dalam Pre-University UEU, sesi yang ditunggu-tunggu oleh para mahasiswa baru yakni kehadiran narasumber yang memberikan inspirasi dan kunci sukses menjalani kuliah. Narasumber yang dihadirkan kali ini ialah stand-up komedian papan atas Indonesia yakni Rony Imannuel atau yang sering kita kenal Mongol Stres atau Mongol. Mongol dalam materinya membawakan tema Kesatuan dalam kesulitan, dirinya mengatakan adik-adik mahasiswa baru Universitas Esa Unggul merupakan generasi yang beruntung karena memiliki akses pendidikan yang bagus dan lengkap, tidak seperti dirinya yang dahulu sangat sulit untuk mengakses pendidikan di daerahnya. “Waktu itu saya belajar hanya menggunakan lampu petromak, ada sumbu, tidak ada lilin, bahkan untuk memperoleh obor hanya pada tanggal 17 agutus, jadi sangat sulit untuk konsentrasi di jaman itu, jaman itu tv di komplek hanya ada satu rumah,” Dirinya pun mengungkapkan banyak cerita pilu yang dirinya rasakan sebelum meraih kesuksesaan seperti saat ini, Mongol menceritakan dahulu dirinya mengalami masa masa sulit, selain kesulitan finansial mongol pun mengalami masalah dalam keluarganya. “Jadi banyak orang itu hanya melihat saya sukses sekarang ini saja, saya menjadi standup corporate nomor satu, stand-up Komedian yang paling berani di Asia, dan prestasi lainnya. Namun dibalik itu semua saya sebelum meniti karir harus tertatih-tatih, tapi apa yang saya pikir saya bisa merubah semua ini dan membuktikan ke orang-orang saya bisa,” ucapnya. Kesulitan-kesulitan yang dialami oleh dirinya, Mongol melanjutkan salah satunya dilahirkan oleh ibu yang dipasung karena memilki gangguan mental. Hingga dilingkungan dan di sekolah, Mongol selalu dibully, di-ejek dan dihina. “Tapi dari itu semua, saya tidak memperdulikan hal itu malah itu menjadi acuan saya untuk membuktikan saya yang dilahirkan dan dibesarkan dari ibu yang dipasung mampu sukses dan membungkam semua orang yang menghina,” terangnya. Mongol pun berharap mahasiswa-mahasiswa Universitas Esa Unggul, mampu memanfaatkan secara maksimal dalam berkuliah jangan patah semangat oleh hal-hal kecil baik karena putus cinta, dibully teman, dimarahin dosen dan lain-lainya. Menurutnya hal yang dibutuhkan oleh seseorang dalam menghadapi masalah adalah kedewasaan. “Ingat kalau kalian sedang menghadapi masalah, kalian jangan berpikir pendek ingat sesuatu yang besar itu harus dipikirkan dengan matang, berpikirlah dewasa, karena dengan begitu kita akan melakukan hal hal yang positif kedepannya, dan perlu diingat harus konsisten dalam melakukan hal apapun, percaya pada diri, jangan mendengarkan bullyan orang, tetap semangat,” tutupnya. Acara Pre-University kali ini dihadiri oleh Rektor Universitas Esa Unggul, Dr. Ir. Arief Kusuma Among Praja, MBA, IPU., Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Ari Pambudi, S.Kom, M.Kom, Dekan Fakultas, Kepala Lembaga, Dosen dan Staff. Acara Pre-University ini di hadiri oleh lebih dari 2000 mahasiswa.
Ikuti tulisan menarik Muhammad Khairur Rasyid lainnya di sini.
