x

Iklan

Muhammad Khairur Rasyid

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Jumat, 10 September 2021 17:16 WIB

Menjadi Seorang Class Manager, Begini Cerita Selli Mahasiswi UEU Saat Ikuti MBKM Kemendikbud

Menjadi Seorang Class Manager, Begini Cerita Selli Mahasiswi UEU Saat Ikuti MBKM Kemendikbud Selli Wahyuningrum mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Esa Unggul berhasil lolos dalam program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Menjadi seorang Class Manager, Begini Cerita Selli Mahasiswi UEU Saat Ikuti MBKM Kemendikbud.

Selli Wahyuningrum mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Esa Unggul berhasil lolos dalam program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Dalam program tersebut, Selli berkesempatan menjadi seorang Class Manager di Komunitas Organisasi Pendidikan (KOP) yang merupakan mitra Kemendikbud. Tugas Class Manager yang saat ini diemban oleh Selli adalah mengelola kelas dalam kegiatan pembelajaran sesuai rencana yang dibuat untuk menjadi lebih sempurna dan baik.

Selli pun melanjutkan program MKBKM ini sangat cocok untuk dirinya karena memiliki latar belakang pendidikan dan ini merupakan salah satu mitra yang baik untuk dirinya menegmbangkan potensi dan skill dalam dirinya. “Pada saat ini kemendikbud bapak Nadiem Makarim mempunyai program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dimana ada 8 Program yang bisa di ikuti oleh seluruh mahasiswa Indonesia dan program ini bagi saya merupakan program SPESIAL yang baru dari kemendikbud,” ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mahasiswi Jurusan Pendidikan Guru dan Sekolah Dasar (PGSD) pun menceritakan Pada tanggal 14 Juli 2021 mendaftar salah satu program MBKM yaitu Magang Bersertifkat di Semua Murid Semua Guru, posisi Class Manager. Dirinya pun melanjutkan Persiapan berkas yang pastinya ia siapkan yaitu ada CV,Rekomendasi surat dari dekan, transkip nilai, sertifikat yang ia miliki serta yang tidak lupa yaitu restu doa kedua orang tua yang dimana ini adalah doa yang kuat buat kita yang terbaik.

“Setelah mengikuti seleksi administrasi alhamdulillah saya lolos seleksi untuk ke tahap selanjutnya, yaitu tes wawancara, pembuatan proyek individu sampai pada akhirnya tes terakhir yaitu membuat proyek kelompok bersama tim. Langkah demi langkah saya telah melalui beberapa tes yang sudah saya jalankan,” tuturnya.

Pada tanggal 30 Juli 2021, dirinya pun di nyatakan lolos di program magang bersertifikat di semua murid semua guru. Kegiatan tersebut dilaksanakan periode 23 Agustus – 31 Januari 2022, perasaan bangga dan senang Selli rasakan, tetapi tak hanya itu dirinya juga harus mempetanggung jawabkan atas apa yang sudah dia lakukan untuk mengikuti kegiatan magang di mitra semua murid semua guru.

"Saya juga menjaga nama baik kampus serta fakultas, Hal ini merupakan hal yang petama bagi hidup saya untuk magang terjun langsung ke dunia kerja. Proyect undividu untuk lolos di program MBKM," kata Selli. Dia mengatakan sebelum lolos dirinya diwajibkan untuk membuat dan menyelesaikan sebuah proyek individu, yakni mencari solusi atau penyelesaian masalah. Apa yang bisa dilalukan untuk mengelola kelas pembelajaran dalam permasalahan tersebut. “Dalam soal tersebut ada contoh sebuah permasalahan dalam dunia pendidikan dan ada sebuah permasalahan mendidik anak dengan pembelajaran fitrah untuk di terapkan pada anak, sedangkan untuk proyek kelompok bersama tim dari berbagai mahasiswa seluruh Indonesia,” ucapnya.

Selli pun mengatakan dalam proyek  kelompok dirinya bersama teman-temannya membuat sebuah webinar untuk kelas bunda yang mengangkat tema Mengontrol emosi pada anak dengan pemateri salah satu selebgram yang mengerti dalam parenting. “Dan tak lupa kita juga membuat proposal untuk acara tersebut dan ada sidang proposal untuk persetujuan project ini lolos atau tidaknya, Alhamdulillah aku bersama tim ini lolos dalam project ini,” ucapnya.

Dirinya berharapan setelah mengikuti program ini akan mendapatkan ilmu baru serta pengalaman baru.  Selama 5 bulan dia mengikuti kegiatan magang di semua murid semua guru. “Apa yang saya dapatkan selama mengikuti kegiatan magang ini saya bisa terapkan di mana saja dan kapan saja,oleh siapa saja khususnya di bidang dunia pendidikan,karena menurut saya dunia pendidikan itu sangat luas dan pembelajaran bisa di lakukan dimana saja dan oleh siapa pun asal ada kemauan dan keinginan untuk belajar dan mendapatkan ilmu dan pengalaman, Pendidikan adalah tanggung jawab kita,” tuturnya.

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Esa Unggul akan mendapatkan dukungan dari sistem, sarana dan prasarana yang telah ada dan dikembangkan di lingkungan civitas akademika UEU yang meliputi pengembangan jiwa kewirausahaan dan trampil memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) melalui pembelajaran hybrid learning. Terdapat bidang-bidang dari fakultas di lingkungan Universitas Esa Unggul yang berpotensi untuk turut berkontribusi pada pengembangan Program Studi PGSD yang memiliki ciri khusus seperti unggul dalam bidang kesehatan, bidang psikologi, dan bidang ilmu komputer dan komunikasi.

Ikuti tulisan menarik Muhammad Khairur Rasyid lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB