Ayahku adalah seorang ustadz. Ia mengoleksi banyak sekali buku agama di rumah. Cetakan lama. Kadang masih ada tanggal belinya, 1996, 2000, 2001, dst. Bahkan beberapa masih ada tulisan berapa harganya. Jika dibandingkan dengan harga buku sekarang, buku-buku itu terbilang sangat murah.
Meskipun ia seorang ustadz, ia tidak pernah menceramahiku yang ‘sebegitunya’. Mungkin karena ia merasa sudah cukup usahanya dengan mensekolahkan aku ke sekolah Islam sejak TK hingga Perguruan Tinggi.
Namun, ada satu hal yang masih berbekas hingga sekarang. Satu hal yang pernah beliau ajarkan kepadaku. Satu hadits yang bunyinya,
kullu banii aadama khoth-thoo-un
wa khoirul khoth-thoo-iinat tawwaabuuna
Setiap anak adam pasti melakukan kesalahan
Dan sebaik-baik yang melakukan kesalahan adalah yang bertaubat
Ikuti tulisan menarik lintasanpikirancom lainnya di sini.