x

ibu dan anak

Iklan

Diana Yusuf, S.Kom

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 24 November 2021

Senin, 29 November 2021 05:56 WIB

Anakku Menjadi Adikku Juga, Karena Perbuatan Keji Ayahku!

Kisah seorang gadis yang masa depannya dihancurkan oleh ayahnya sendiri, orang yang seharusnya menjaga kehormatan anak perempuannya.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Anakku Juga Adikku!

Selasa malam akan menjadi malam terburuk dalam hidup si gadis lugu bernama mawar usia 15 tahun. malam itu malam kesucian mawar terenggut oleh perbuatan keji sang ayah. Entah setan apa yang merasuki si ayah sehingga begitu tega dan keji merenggut kehormatan darah dagingya sendiri. Mawar tidak dapat berbuat apa-apa karena sang ayah keji mengancam akan membunuh mawar apabila mawar berteriak. Dimana malam itu ibu mawar kebetulan menginap dirumah keluarganya di lain desa. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak mawar tumbuh remaja  mawar semakin cantik sehingga banyak laki-laki yang menggodanya akan tetapi si ayah melarang keras mawar untuk mengenal laki-laki. kebiasaan ayah mawar memang sangat buruk. Setiap hari dia hanya mabuk-mabukkan, bermain judi, setiap pulang pasti bau alkohol. Hal inilah yang membuat ibu mawar menjadi tidak betah di rumah. Setiap suaminya pulang pasti mabuk dan ibu mawar selalu dipukul bahkan sampai pingsan jika keinginan si ayah bejat tidak dituruti. Dia selalu minta uang kepada ibunya mawar untuk membeli minuman keras. 

Begitu juga mawar tidak lepas dari hantaman pukulan ayahnya yang setiap hari hanya mabuk-mabukkan. Mawar memutuskan berhenti sekolah sejak kelas 8 karena memang tidak ada biaya sekolah. 

Sejak pertama kali digagahi sang ayah, mawar selalu merasa ketakutan dia tidak berani keluar rumah hanya berdiam diri dikamar. Karena apabila dia keluar sang ayah pasti mengancamnya. Akan tetapi justru hal itu yang membuat kelakuan bejat  sang ayah semakin menjadi-jadi. 

Setiap ibu mawar pergi bekerja sebagai asisten rumah tangga yang memang pulang terkadang sampai malam. Hal itulah yang dimanfaatkan si ayah bejat untuk menggagahi si mawar. Mawar tidak berani mengadu kepada sang ibu. Karena sang ayah bejat mengancam akan membunuh juga ibu mawar apabila mawar berani menceritakan perbuatan kejinya kepada ibunya. 

Hari berlalu, bulan berganti mawarpun hamil. karena badan mawar kurus sehingga perutnya tidak terlalu terlihat hamil. Sang ayah bejatpun tetap melancarkan aksi bejatnya menyetubuhi si mawar dia tidak tahu jika si mawar hamil sang ibupun tidak mengetahui jika putrinya sedang hamil. Astagfirullohalazim..Nauzubillah.

Sampai akhirnya perut mawar terasa mulas diapun segera pergi ke kamar mandi dan akhirnya lahirlah si bayi. Mawarpun panik karena dia sendiri dirumah si ayah bejat pergi mabuk mabukkan sang ibu belum pulang kerja.

Dengan tertatih-tatih mawarpun menggendong bayinya dia sempat berfikir ingin membuang bayi itu, akan tetapi karena bayinya menangis diapun tidak sampai hati akhirnya diapun membawa bayinya ke kamar.

Sang ibupun pulang dia kaget ketika masuk kamar mandi banyak darah. Sang ibupun memanggil mawar tapi mawar tidak menyahut. Sang ibupun mencari mawar ke kamarnya. begitu dia membuka pintu kamar si mawar dia kaget melihat anaknya terbujur kaku ditempat tidur dan melihat ada bayi disamping sang anak. Ternyata mawar mengakhiri hidupnya dengan meminum racun sedangkan sang bayi dibiarkan hidup. 

Sang ibupun berteriak sekencang-kencangnya meminta tolong sehingga para tetangga ramai-ramai datang ke rumah mawar. 

Disamping mayat mawar ibunya melihat ada sepucuk surat yang ditulis oleh mawar, adapun isi surat itu mawar menceritakan perbuatan keji ayahnya bahwa ayahnya yang telah melakukan perbuatan keji kepadanya sampai akhirnya dia hamil dan mawar berpesan agar sang ibu merawat anknya sekaligus adiknya karena ayah kandung dari anaknya adalah ayah kandungnya sendiri.

Sang ibupun pingsan dan akhirnya sang ayah bejatpun ditangkap dan dipenjara.

Hai Para Ayah Jagalah Kesucian Putri-Putri Kalian Karena Mereka Titipan Tuhan, Janganlah Kalian Melakukan Perbuatan yang Tuhan Larang.

Ikuti tulisan menarik Diana Yusuf, S.Kom lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

8 jam lalu

Terpopuler