Saya Yustina Jaziroh, guru fisika di SMA Negeri 16 Garut. Saya memiliki keinginan agar murid tetap bisa praktikum walaupun pembelajaran jarak jauh (PJJ). Apalagi pada pembelajaran Abad 21 ini dibutuhkan keterampilan berpikir kritis murid dalam menemukan suatu konsep melalui pengalaman belajarnya. Salah satu cara melatih keterampilan berpikir kritis adalah praktikum, baik praktikum langsung maupun virtual. Sedangkan yang sering kita jumpai saat ini dalam PJJ hanyalah pemberian tugas yang akhirnya membuat murid jenuh belajar.
Praktikum biasanya dilengkapi dengan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). LKPD ini sebagai acuan agar dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Namun, kondisi pandemi mengakibatkan sulitnya praktikum langsung di laboratorium. Beruntung saat ini sudah ada website yang menyediakan praktikum virtual melalui PhET Simulation. Namun, disana belum ada panduan praktikumnya sehingga menu-menu yang ada justru membingungkan murid. Oleh karena itu, tetap diperlukan LKPD. Sayangnya, panduan praktikum dalam bentuk LKPD offline yang dibagikan guru kurang dapat membantu murid dalam memahami dengan baik praktikumnya. LKPD offline juga memakan waktu lama dan tenaga ekstra dalam proses pembelajaran, mulai dari membagikannya, menulis, mengumpulkan sampai mengoreksi hasilnya.
Saya mulai mencari cara mengatasi tantangan pembelajaran di atas, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi, yaitu membuat LKPD offline menjadi LKPD online menggunakan Live Worksheets. Media pembelajaran ini tidak perlu aplikasi khusus, cukup dengan kunjungi website liveworksheets.com dan membuat akun. Selanjutnya dapat mengunggah LKPD offline yang sudah dibuat. Pahami beberapa rumus pilihan jawaban yang terdapat pada Live Worksheets agar lebih menarik dan interaktif. Terakhir, simpan dan bagikan link Live Worksheets pada murid melalui WA grup maupun Google Classroom. Berikan kesempatan kepada murid untuk mengeksplorasi Live Worksheets dengan praktikum virtual sampai mereka dapat menemukan sendiri konsep fisika yang ditunjukkan. Tentunya, peran guru dalam merancang LKPD dengan baik sangat diperlukan. Setelah murid mengerjakan Live Worksheets, secara otomatis guru akan mendapatkan notifikasi hasil pekerjaan murid dan sebaiknya langsung direkap karena akan hilang otomatis dari notifikasi 30 hari ke depan. Selanjutnya, guru memberikan kesempatan murid untuk mempresentasikan pengalaman belajarnya melalui Zoom Meeting agar terjadi umpan balik dan refleksi pembelajaran materi tersebut.
Serunya menggunakan Live Worksheets ini dilengkapi dengan fitur pilihan jawaban yang menarik dan interaktif, seperti Essay, Multiple Choice, Word Puzzle, Dropdown-Selection, Check Boxes, Join with Arrow, Drag and Drop, Listening Section, Speaking, Add MP3, Watching Video dan Insert Link. Bagi murid, pengalaman belajar menggunakan Live Worksheets memberikan kesan mendalam dan beragam, baik melalui visual tampilan LKPD yang menarik, audio-video dari proses mendengarkan video yang ditunjukkan, dan kinestetik melalui pengisian jawaban yang interaktif. Melihat tanggapan positif murid membuat saya lebih semangat dalam membuat Live Worksheets lainnya.
Dengan menggunakan Live Worksheets, murid dapat melakukan praktikum virtual dengan baik melalui menonton video materi dan panduan praktikumnya sehingga membuat murid lebih antusias dalam belajar. Selain itu, alat evaluasi yang disediakan Live Worksheets beragam, menarik dan interaktif sehingga membuat murid tidak mudah bosan. LKPD online menggunakan Live Worksheets mengefektifkan waktu dalam pembelajaran maupun penilaiannya, karena sudah terkoreksi otomatis sehingga meringankan tugas guru dan murid pun dapat segera mengevaluasi kemampuan diri. Banyak rekan yang tertarik mempelajari dan menggunakan Live Worksheets. Menurut rekan guru saya, Live Worksheets ini tidak hanya untuk LKPD pelengkap praktikum, tetapi juga dapat digunakan pada pelajaran lainnya.
Ikuti tulisan menarik Yustina Jaziroh lainnya di sini.
