x

obyek wisata

Iklan

Masita Mutmainnah

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 10 November 2021

Rabu, 8 Desember 2021 10:20 WIB

Cinta di Air Terjun Selendang Bidadari

Cinta di air terjun selendang bidadari merupakan kisah dua orang insan yang tidak sengaja bertemu, kisah cinta yang begitu indah, romantis, sedih, dan mengakhiri dengan sebuah kebahagiaan.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

“CINTA DI AIR TERJUN SELENDANG BIDADARI”

Kicau burung-burung seakan berlomba dengan suara gemuruh air terjun selendang bidadari, banyak orang berwisata di air terjun ini ada yang mandi , sebagian ada yang duduk sambil cerita , ada yang asyik foto dengan ponselnya. Dalam kesendirianku , teringat masa lalu bersama mas Amar sudah dua tahun masa Amar meninggalkanku untuk selama-lamanya . Mas Amar meninggal dunia dalam kecelakaan mobil yang membawanya dari bandara soekarno-hatta menuju kediamannya untuk menjemput orang tuanya agar menghadiri wisudanya di jerman, saat mendengar kabar itu rasanya dunia kiamat bagiku di mana langit tempatku bernaung, ke mana bumi tempatku berpijak, setelah semua terjadi menimpa mas Amar. Putus tali tempatku bergantung hidupku bagai kapal patah kemudi, terombang-ambing di di lautan luas.

Di dalam kehidupan, hidup tidak selalu berada dalam kondisi yang baik-baik saja namun untuk yang pernah mengalami cobaan dalam hidup dan berhasil mengatasinya akan sangat mudah bangkit walau mengalami kondisi sesulit apapun Bangkitlah untuk menyambut bahagia dan Jangan Menunggu bahagia untuk tersenyum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“ di puncak gelisahku, kumohon padamu ya Tuhanku ,kuatkanlah aku dengan kekuatan Iman didada ,Sabarkanlah aku dengan kesabaran ikhlas dihati ,dekat-dekat lah aku dengan dekapan Rindu Di Jiwa ,Cintailah aku dengan kecintaan tulus di hidup ,Tuhan rinduku...cintaku ...bimbinglah aku”

Diantara banyaknya pengunjung itu ada yang menarik perhatianku, dari jauh ku melihat cowok-cowok yang berjalan dengan 2 orang bule laki perempuan Ya Tuhan..!cowok itu mirip cowok itu mirip sekali dengan mas Amar. Postur tubuhnya, wajahnya , cara jalan sampai suaranya tidak ada bedanya, bagaikan Pinang dibelah dua spontan ku berlari ke arah cowok itu yang sedang foto bule itu, “ Mas Amar.... kau masih hidup, jadi.. selama ini Mas sembunyi di sini. Kak Aisyah itu bukan mas Amar, itu Kakakku di UIN Alauddi, Anisa menarik tangan Aisyah. Tepat aisyah berdiri, Anhar balik arah dan merekapun beradu pandang, Hey.... Jangan lama-lama menatapnya, burung kutilang iri melihatnya, “maaf-maaf, aku telah menggannggu mas, “.tidak apa-apa , senang bertemu mbak yang cantik. Oh ya,, kenalan my Name is Anhar Al-Islam panggilannya Anhar, sambil berjapatanngan mereka berkenalan. Namaku Aisyah Humairah, panggil saja Aisyah. Nama yang bagus secantik orangnya. Sodaraku ini namanya dita permata .

 Setelah saling kenal , kami duduk di bawah pohon yang rindang Aisyah mengawali pembicaraan nya “aku mahasiswa semester akhir fakultas kedokteran Unair Surabaya”.berarti dokter muda Anhar menimpali, Aku penasaran ingin sekali melihat Seperti apa keindahan air terjun selendang bidadari. Masya Allah ternyata air terjun yang indah sekali apalagi di sekitarnya dihiasi Bunga Edelweis Anhar berkata "ia air terjun selendang bidadari sangat terkenal kalau aku mahasiswa semester akhir juga jurusan sastra Inggris di fakultas adab dan humaniora UIN Alauddin Makassar sekarang aku mau coba urus beasiswa mau melanjutkan S2 di Jerman”.

Aisyah bertanya "kenapa pilih Jerman harusnya Australia lebih dekat dengan Indonesia apalagi cuman 9 jam penerbangan dari bandara Nguran rain Bali ke Melbourne Australia”. Dari dulu aku memang terobsesi sekali ingin kuliah di Jerman, tempat Pak Habibie kuliahnya dulu. Jawaban Mas persis sama seperti jawaban Mas Amar dulu sewaktu ku tanya kenapa pilih Jerman ,sekali lagi aku memandang mas dengan seksama mas Anhar dan Mas Amar persis sama Bedanya cuma tahi lalat. Kalau Mas Amat ada tahi lalat dipipi sebelah kanan kalau Mas Anhar tidak ada tahi lalatnya.

Anhar bercanda "hati-hati loh kalau rekreasi di air terjun selendang bidadari ini nanti bisa kepincut sama titik-titik Aisyah menjawab sama orangnya atau air terjunnya bisa dua-duanya hahaha mereka tertawa bahagia Kapan hari ulang tahunnya Aisyah Humaira kok nanya hari ulang tahun Siapa tahu hari ulang tahun kita sama berkata hari ulang tahunku sama seperti pendidikan nasional tebak sendiri sama dong dengan hari ulang tahunku kalau begitu berjodoh Anisa bercanda Setelah lama ngobrol Akhirnya mereka pulang karena hari sudah sore sepanjang jalan tak henti tertawa

Diaryku.......!

Pertemuan dengan cowok bernama Anhar itu ,membawaku pada kenangan masa lalu bersama Mas Amar. Apakah Tuhan mengirim Mas Anhar sebagai pengganti Mas Amar yang telah tiada hanya waktu yang menjawabnya. tiba-tiba hp-ku berbunyi ada WA masuk dari mas Anhar “bukan titik yang membuat tinta tapi cinta yang membuat titik, bukan cantik yang membuat cinta tapi cinta yang membuat cantik “, ini cowok Perhatian sekali ku jawab wa-nya “jatuh cinta tiada Mengapa Karena Cinta adalah anugerah, jatuh cinta bermekar rasa bila cinta karena Allah ,Andaikan cinta tidak diciptakan Allah betapa merananya jiwa lelaki tapi Allah Maha Sempurna diciptakannya cinta untuk laki perempuan”, WA balasan masuk lagi “dunia tanpa penuh cinta, semua apa yang dicintakan berpisah darimu walau telah lama bersama seiring bergulirnya waktu.Cinta kepada yang maha cinta menghujam dilubuk hati. Abadilah cinta dalam keadaan seperti bunga edelweis di air terjun selendang bidadari”.kemudian kubalas lagi WA nya “ jika aku jatuh cinta, cintakanlah wahai tuhan pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada-mu agar bertambah kekuatan untuk mencintaimu dan janganlah cintaku padanya melebihi cintaku padamu Ya Tuhan .”mawar cantik Mawar Berduri hati-hati tanganmu tergores jagalah cinta dengan kesehatan kesetiaan ikatlah cinta dengan ketulusan. wa dari Mas Anhar masuk lagi” jika aku memilih cewek idaman kupilih cewek yang menomorsatukan Allah dan rasulnya dan dan kupilih juga cewek yang bisa ku nomor 2 kan tidak ada yang nomor satu di hatiku kecuali Ibuku Ibuku karena ibuku segalanya bagiku ridho Allah tergantung Ridho orang tua murka Allah tergantung murka orang tua.

Sebelum balik ke Surabaya, aku bereaksi lagi di air terjun selendang bidadari. Rekreasi kali ini spesial karena diundang Mas Anhar, pas banget bersamaan dengan mekarnya bunga edelweis saat kebersamaan diabadikan lewat Ponsel dan divideokan, aku memetik edelweis dan disematkan di jilbabku sebagai hiasan, Edelweiss lambang keabadian .setelah lelah berjalan kami duduk di bawah pohon yang rindang seperti dulu.

Aisyah bertanya “ Mas Kalau boleh tahu aku tahu kenapa kamu sangat menyayangi ibumu sehingga Tiada orang lain yang spesial dihatimu selain ibu” Mas Anhar menjawab "bagiku Ibu adalah pintu surga buatku, Ibu segalanya Ibu number one sebab apa? Ibu telah melahirkanku dengan taruhan nyawa antara hidup dan mati ,aku di susu dan dirawat nya selama 2 tahun dan membesarkanku dengan seluruh cintanya, selama Ibu membesarkan dan mengasuh aku berbalut kepahitan dan kepiluan sehingga Tiada hari tanpa tetesan keringat banting tulang mencari nafkah, Tetesan Air Mata Ibu bukanlah tanda kelemahannya karena tidak berdaya tapi Tetesan Air Mata Ibu rintihan doa yang dapat mengguncang arus. Aku berjanji, dengan segala kemampuanku dan tak lepas dari kuasa Tuhan ku ingin membahagiakan ibu dengan menjadi orang sukses ,meraih titel Doktor sebagaimana ibu bahagia menyambut kelahiran ku aku tidak ingin membuat air mata Ibu menetes lagi setelah begitu banyak air mata yang tertumpah kan”.Tanpa sadar Aisyah menggenggam tanganku dan berkata” izinkanlah aku untuk mencintaimu ,aku memang hanya seseorang seperti yang kau tahu aku memang bukan siapa-siapa seperti yang kau cerita, Aku memang bukan ibu yang spesial di hatimu ,aku hanya seseorang yang ingin jatuh cinta kau tentu mengerti bukan ? selama aku mencintaimu Aku akan menomor satukan ibu karena ibumu adalah ibuku juga aku dibesarkan tanpa belaian Kasih dekapan Cinta Seorang ibu, karena aku ditinggal Ibu 2 tahun karena mengalami kelainan hati di mana lagi surga di Di Telapak Kaki Ibu kalau bukan pada ibumu. Beruntung sekali kau masih punya ibu sebab ,ada kesuksesan dibalik cinta ibu. Ibu adalah inspirasi ku,berbakti pada orang tua awal dari sebuah kesuksesan besar kualitas hidup di dunia ini tidak ditentukan dari seberapa panjang atau usia kita, namun seberapa banyak prestasi dan amal kebaikan yang kita lakukan terlebih pada ibu yang melahirkan kita”.

Setelah bertemu dengan Mas Anhar, rasanya aku move on Atas Nama Cinta, atas nama cinta hati ini tak mungkin merana lagi. Atas nama cinta hati ini bahagia sekali semangat untuk mengejar cita-cita sebagaimana Bung Karno bilang” Gantungkan cita-citamu setinggi bintang di langit sekalipun kakimu berpijak di tanah”.

TERSENYUMLAH...!

Ketika anda berduka serta merasa dikepung Tersenyumlah, terlilit kesedihan Tersenyumlah Semoga dengan hal itu dosa-dosa Anda dihapuskan, Ketika anda teraniaya dan terhina Tersenyumlah mungkin itu Allah mencintaimu ,ketika anda merasa kehilangan dan belahan hati Tersenyumlah ujian kesabaran imbalan surga jadi tetaplah tersenyum.

My Darling Aisyah Humairah...

Jalinan cinta kata menjadi pemicu semangat untuk mengejar cita-cita, selama aku menempuh studi di Jerman rawatlah Ibu sebagaimana Ibu merawat Waktu Ku Kecil. Apalagi kamu adalah seorang dokter jadilah dokter yang amanah. Niatkan untuk ibadah jadilah dokter yang penuh cinta pada pasien tanpa membedakan antara si kaya dan si miskin, tidak salah Tuhan mengirim kamu jadi pendampingku nanti ,marilah kita sama-sama menjaga keutuhan cinta dan ikatlah simpul cinta dengan saling percaya satu sama lain, selalu ada harapan dalam keyakinan selalu ada keteguhan dalam kesabaran selalu ada kesyukuran dalam keterbatasan rangkumlah cita-cita dalam cinta, hiasilah malam-malam dengan sholat tahajjud, jadilah hatimu dokter tempat sandaran pasien mu yang lemah. Dan jikalau pengorbanan ini yang akan mengantarkan kita ke surga mengapa harus mundur, I love you sayang jagalah diri baik-baik selama aku tidak berada disampingmu walau jauh dimata dekat di HP rindu di hati.

Ketukan pintu karena ada pasien yang masuk menyadarkan lamunan ku bahwa Mas Anhar telah kepakkan sayapnya untuk pergi jauh melanjutkan study S2 di Jerman. Selamat Berpisah dan selamat berjuang ku hanya bisa mendoakan semoga berhasil dalam meraih cita-cita. Mas Anhar pergi dengan segenap cinta demi cita-cita dan insyaallah nantinya pulang merah cita-cita dalam dekapan cita ibu cintaku dan cinta Tuhan Amin, air mataku berlinang mengenang saat indah bersama.

Bisikan kata cinta terakhir waktu ku antar di bandara Muhammad Salahuddin Bima, membuatku merasa menjadi orang paling bahagia di dunia ku merindukanmu, Aku Menyayangimu, kumencintaimu, Aku selalu ada untukmu. Kebahagiaanku melihatmu sukses fabiayyi ala irobbikuma tukazziban Maka nikmat Tuhan yang mana lagi yang kau dustakan?.

Apapun yang luput dari seorang hamba memang bukan sesuatu yang menjadi bagiannya dan apapun yang menimpanya bukanlah sesuatu yang salah sasaran sehingga mengenainya tak terasa 2 tahun sudah Mas Anhar berada di Jerman untuk menempuh pendidikan S2 nya. Dan akhirnya berhasil lulus dengan hasil kumlaude, tak nyangka waktu berlalu Rasanya baru kemarin berpisah seperti mimpi, ku bisa kuliah disini Di negeri tembok berlian mengingat latar belakang aku yang hanya anak yatim dibesarkan ibu dengan menjual cobek keliling bangga dan Haru.

Pada saat Namaku dipanggil sebagai Wisudawan terbaik, persamaan masuknya whatsapp dari Aisyah “Mas Anhar Selamat ya...! Telah berhasil dan menjadi Wisudawan terbaik tapi mas, ibu sakit dan sekarang lagi dirawat di intensif di rumah sakit Mas enggak usah khawatir, Tetaplah semangat wisudanya “.

“Dari semalam ibu selalu memanggil masa Anhar dan sudah dua kali Ibu pingsan, ya Allah berilah kesembuhan untuk ibu ini, Aku tak ingin kehilangan Ibuku lagi setelah ditinggal pergi ibu kandung ku untuk selamanya. Selesai berdoa aku membaca yasin untuk kesembuhan ibu, Kulihat Ibu tidur pulas setelah ditangani dokter aku harus merahasiakan penyakit Ibu, sampai Mas Anhar kembali dari Jerman. Sebulan setelah Debby tsudakoma Mas Anhar kembali di tanah kelahirannya bahagia sekali Ibu bertemu dengan Mas Anhar titik Setelah puas melepas rindu dengan ibunya Mas Anhar bertanya padaku mengenai penyakit ibunya .

“ Mas,, ibu mengalami gagal hati, karena sebagian hatinya rusak tapi Mas enggak usah khawatir aku akan mendonorkan hatiku untuk menyambungkan hati yang rusak. Tidak usah berpikir negatif kita berhusnudzon pada Allah mungkin ini cara terbaik Allah menunjukkan cintanya pada kita semua, bulan depan kita terbang ke Singapura untuk operasi transpalasi hati ibu, biayanya biar aku yang tanggung kesembuhan ibu jauh lebih penting dari apapun duit bisa dicari tapi Ibu tidak tergantikan, Mungkin dengan cara ini lah ku berbakti pada ibu karena Ibu Mas Anhar ibuku juga”.”kupeluk Aisyah penuh kasih kau memang Berhati Mulia bagaikan Malaikat Tak Bersayap hanya Allah yang balas ketulusan hatimu sayang”.

Sudah sebulan Ibu menjalani operasi transpalasi hati di Singapura, Alhamdulillah Ibu dan aku sehat keajaiban hati adalah ketika hati diambil untuk disambungkan ke hati ibu dalam tempo 5 menit, langsung tumbuh hati baru inilah yang membuat dokter dari Jepang yang mengoperasi ibu dan aku masuk Islam ,Maha Benar Allah dengan firmannya hari-hari kujalani bersama ibu penuh rasa syukur, tiada kebahagiaan yang paling istimewa dalam hidupku melihat ibu dan Mas tersenyum bahagia mereka sudah kuanggap keluarga sendiri .kebahagiaan ini kami rayakan dengan mengundang anak yatim piatu untuk makan dan dilanjutkan dengan acara lamaran Antara Aku dan Mas Anhar di acara lamaran itu dihadiri teman-temanku dan keluarga dari Mas Anhar Maka nikmat yang mana lagi kamu dustakan Tersenyumlah karena bahagia menanti kita di ujung senja.

 

Ikuti tulisan menarik Masita Mutmainnah lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Fotosintesis

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Kamis, 9 Mei 2024 17:19 WIB

Terpopuler

Fotosintesis

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Kamis, 9 Mei 2024 17:19 WIB