Sleep Paralysis alias Ketindihan, Kenapa dan Bagaimana Cara Mencegahnya?

Sabtu, 18 Desember 2021 06:01 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sleep Paralysis atau ketindihan adalah fase kelumpuhan sementara yang terjadi saat kamu tertidur. Saat fase ini, hampir seluruh otot tubuh kalian akan terasa mati rasa

Mungkin hampir semua dari kalian pernah mengalami sleep paralysis atau dalam Bahasa Indonesianya adalah Ketindihan. Sebenarnya apa itu sleep paralysis? Sleep Paralysis atau ketindihan adalah fase kelumpuhan sementara yang terjadi saat kamu tertidur. Saat fase ini, hampir seluruh otot tubuh kalian akan terasa mati rasa, dan mungkin otak kamu akan membuat halusinasi visual atau suara seperti hantu, jin, setan, kuntilanak, pocong, atau genderuwo, dan mungkin lebih parahnya lagi adalah malaikat maut.
 
Ketindihan ini terjadi pada saat kamu akan mengalami tidur atau sesaat sebelum terbangun. Ketindihan yang terjadi sesaat setelah tertidur disebut hypnagogic atau predormital sleep paralysis. Sedangkan ketindihan yang terjadi sesat sebelum terbangun adalah hypnopompic atau postdormital sleep paralysis.
 
Apakah saya pernah mengalami sleep paralysis? Saya sudah pernah beberapa kali mengalami. Pertama kali pada saat kelas 3 SMP, saat itu saya baru saja selesai menjalani sebuah acara yang cukup besar dan dihadiri oleh artis terkenal, singkat cerita saya sampai rumah dan langsung tidur untuk beristirahat tapi, beberapa jam kemudian saya bangun dari tidur namun tidak bisa bergerak dan berbicara, Memang mengerikan sekali jika di ingat kejadian tersebut.
 
Mengapa kamu bisa merasakan ketindihan ?
Ketindihan ini bisa terjadi karena beberapa faktor, yaitu :
  • Tubuh terlalu lelah
  • Banyak beban pikiran
  • Depresi
  • Stress
  • Penggunaan obat tertentu
  • Pola tidur yang berubah-ubah
  • Posisi tidur yang tidak nyaman
  • Kemungkinan riwayat keturunan.
Bagaimana sleep paralysis bisa terjadi ?
Sleep paralysis atau ketindihan dapat terjadi pada waktu transisi NREM (Non-Rapid Eye Movement) dan REM (Rapid Eye Movement). NREM adalah kondisi saat tubuh kamu mulai memasuki kondisi tidur, tapi pikiran kamu masih sedikit sadar. Nah, saat kamu memasuki fase REM, pikiran kamu akan mulai memasuki fase bermimpi serta otot pada tubuh kamu akan mulai dinonaktifkan agar tidak terjadi pergerakan yang tidak diinginkan saat kamu tertidur.
Namun, jika kamu mengalami ketindihan, pikiran kamu masih sadar tetapi otot kamu terasa seperti mati rasa atau kaku untuk digerakkan, bahkan di beberapa kasus akan mengalami sesak nafas serasa seperti tercekik.
 
Kenapa otot kamu terasa kaku pada saat ketindihan ?
Itu adalah perintah otomatis dari otak saat kamu tertidur, hal itu memungkinkan otot tubuh beristirahat serta mencegah hal yang tidak diinginkan saat kamu tertidur. Nah, karena kamu mengalami ketindihan, pikiran kamu hampir sepenuhnya sadar, tapi otak kamu belum bisa menyadari bahwa kamu terbangun dan otot tubuh pun masih berada dalam fase tidur.
Lantas, halusinasi suara dan visual itu berasal dari mana ?
 
Halusinasi itu sebenarnya terjadi karena kamu sadar saat memasuki dunia mimpi, umumnya halusinasi yang muncul dalam fase ketindihan adalah sesuatu yang ditakuti oleh orang tersebut. Bisa saja setan atau badut, bahkan siluman atau kuyang sekalipun.
Lalu, bagaimana cara mengatasi ketindihan ?
 
Cara mengatasi ketindihan ada beberapa cara, yaitu :
  • Memperbaiki pola tidur
  • Mengganti posisi tidur yang nyaman
  • Penggunaan obat anti-depresan (disarankan konsultasi kepada dokter terlebih dahulu)
  • Penanganan pada hal yang bisa menjadi penyebab ketindihan, seperti keram pada kaki atau tangan
  • Memperbaiki kesehatan mental yang mungkin menjadi penyebab ketindihan dengan cara konsultasi kepada psikolog atau psikiater
Bagaimana cara keluar dari ketindihan ?
Sebenarnya tidak ada cara pasti untuk keluar dari ketindihan. Namun, kamu bisa mencoba dengan tetap tenang dan rileks. Saat pikiran kamu mulai rileks, pikiran kamu akan kembali ke dalam mode tidur. Ya walaupun akan sangat sulit dengan gangguan yang muncul di depan mata, tapi tetap rileks akan membuat kamu terlepas dari ketindihan.
 
Daftar Pustaka
Erik Suni dan Dr. Alex Dimitriu. What You Should Know About Sleep Paralysis. (www.sleepfoundation.org/parasomnias/sleep-paralysis)
WebDM. Sleep Paralysis. (www.webmd.com/sleep-disorders/sleep-paralysis)
Halodoc. Fakta Tentang Sleep Paralysis yang Perlu Diketahui. (www.halodoc.com/artikel/fakta-tentang-sleep-paralysis-yang-perlu-diketahui)
Wiki. Sleep Paralysis. (en.wikipedia.org/wiki/sleep_paralysis)
 

Bagikan Artikel Ini
img-content
Nivaldi Aldi

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terpopuler di Peristiwa

img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua