x

illustr: NBC News

Iklan

Fidya Rizky

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 10 Februari 2021

Jumat, 24 Desember 2021 07:49 WIB

Cara Menjaga Hubungan yang Baik dengan Orang Sekitar


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Banyak dari kita ketika menjalin hubungan dengan seseorang mengalami berbagai macam perbedaan dalam berpendapat, sering melakukan debat-debat kecil tentang berbagai macam hal, mengalami konflik-konflik kesalah pahaman dan masih banyak yang lainnya. Hal itu sering terjadi dikehidupan kita karena setiap orang memiliki perbedaan dalam berpikir tentang sesuatu.

Seperti misal ketika kita sedang membicarakan suatu hal dengan teman dekat kita, mungkin diawal perbincangan obrolannya masih terasa biasa saja karena masih dalam satu pendapat dan satu pikiran, lalu lama kelamaan kita akan merasakan perbedaan pendapat antara kita dengan teman dekat kita. Perdebatan kecil pun tidak bisa kita hindarkan, kita berpikir bahwa omongan kita itu benar dan teman kita berpikir juga bahwa omongan ia pun benar. Hal itu sudah pasti akan terjadi karena kita memiliki pola pikir yang berbeda. Maka dari itu kita perlu mengetahui bagaimana cara menjaga hubungan yang baik dengan orang sekitar meskipun mengalami perbedaan dalam berpendapat.

Dalam menjalin hubungan yang baik dengan orang kita memerlukan yang namanya keterampilan hubungan atau yang biasa disebut dengan Relationship Skills. Apa itu Relationship Skills?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Relationship Skills atau Keterampilan Hubungan adalah kemampuan untuk membangun dan memelihara hubungan yang sehat dan mendukung dan untuk secara efektif menavigasi pengaturan dengan individu dan kelompok yang beragam. Kemampuan ini juga sangat dibutuhkan oleh seseorang untuk bisa berkomunikasi lebih efektif, untuk berkolaborasi dengan orang lain dan untuk menjadi lebih peduli lagi terhadap satu sama lain.

Keterampilan hubungan juga mencakup dalam bagaimana berkomunikasi dengan jelas, mendengarkan seseorang secara aktif, bekerja sama dengan orang sekitar, bekerja secara kolaboratif untuk memecahkan suatu masalah dan bernegosiasi dalam memecahkan masalah secara konstruktif, memberikan kepemimpinan dan mecari atau menawarkan sebuah bantuan bila diperlukan.

Selain hal yang tadi sudah disebutkan ada satu hal lagi yang tidak kalah penting dalam menjalin atau menjaga keterampilan hubungan yang baik yaitu, percaya. Ketika kita sudah percaya kepada seseorang hal itu menjadi salah satu kunci sukses dalam menjalin sebuah hubungan atau persahabatan yang akan bertahan lama.

Tidak lupa membangun sebuah hubungan dengan anak juga sangat penting, karena hal itu dapat menumbuhkan rasa kepercayaan anak terhadap kita. Ketika anak merasa percaya ia akan datang kepada kita dengan sendirinya tanpa adanya paksaan dan mereka dapat berbicara tentang apapun kepada kita ketika ia merasa kesulitan dalam berbicara langsung kepada teman sebayanya dan terkadang juga mereka mendapatkan jawaban yang salah.

Ketika kita memiliki hubungan yang sehat dengan seseorang atau anak-anak atau dengan teman-teman kita juga, ketahuilah bahwa dengan jaringan sosial atau hubungan yang positif membantu kita untuk mengurangi rasa stress.

Ada beberapa keterampilan dasar untuk menjalin hubungan yang baik dengan seseorang, yaitu :

  1. Berkomunikasi yang jelas : Dengan berkomunikasi yang efektif membutuhkan beberapa penggunaan. Komunikasi tidak hanya melibatkan seseorang untuk berbicara dengan jelas dan menyampaikan ide-ide dengan tepat, tetapi juga untuk memahami bahasa tubuh, ekspesi wajah dan gerak tubuh yang dapat berkontribusi pada penyampaian dan perpepsi yang akurat. Rasa kesadaran diri yang kuat dapat membantu untuk membangun keterampilan dalam berkomunikasi.
  2. Mendengarkan dengan baik : Mendengarkan dengan aktif tergantung pada kemampuan seseorang. Dimana secara sadar untuk melakukan upaya dalam mendengarkan dan memahami apa yang dilakukan orang lain dan meresponsnya dengan tepat. Beberapa keterampilan-keterampilan dasar yang  terlibat dalam mendengarkan aktif termasuk kontak mata yang tepat, mengatur pikiran untuk membatasi gangguan, memanfaatkan ekspresi wajah dan memberikan respon secara lisan.
  3. Bekerja sama dengan yang lain : Memiliki kesadaran akan diri sendiri dan orang lain, dapat dilakukan secara bergiliran, atau bisa dengan menghormati pikiran satu sama lain, menghargai pendapat satu sama lain, mendengarkan dengan baik dan mempraktikkan pemecahan masalah yang efektif.
  4. Tahan tekanan sosial yang tidak pantas : Keterampilan manajemen diri yang kuat dapat membantu seseorang untuk berkomunikasi dan berkomitmen pada keputusan mereka untuk tidak terlibat dalam perilaku yang tidak diinginkan, tidak aman dan juga tidak etis. Jenis perilaku ini dapat berkisar dari masalah integritas akademik hingga pola penghancuran diri.
  5. Negosiasikan konflik secara kontruktif : Dalam menyelesaikan masalah dalam suatu hubungan, seseorang harus tahu bagaimana cara yang tepat untuk mendiskusikan masalah, melakukan brainstorming solusi dan mengambil keputusan yang tepat.
  6. Mencari dan menawarkan bantuan ketika dibutuhkan : Jika seseorang menghadapi hambatan saat bekerja untuk mencapai tujuan, mereka perlu tahu bagaimana dan kapan harus meminta bantuan. Seperti contoh bagi siswa dan pendidik, mereka harus menilai apakah pantas atau tidak dalam enawarkan suatu bantuan merupakan salah satu keterampilan yang rumit, juga dalam pemilihan tempat, nada dan respon adalah semua faktor dalam menawarkan dukungan yang bermanfaat.

Ikuti tulisan menarik Fidya Rizky lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu