x

Iklan

Nabilah Fakhrona Fildzah

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 Desember 2021

Minggu, 26 Desember 2021 18:03 WIB

Bahasa Indonesia Sebagai Sarana Bernalar

Berisi tentang fungsi bahasa indonesia sebagai sarana bernalar, kelebihan dan kekurangan bahasa indonesia itu sendiri

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Halo semua, Perkenalkan aku Nabilah Fakhrona Fildzah, salah satu mahasiswi dengan jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Taukah Kamu ? Bahasa Memiliki Peranan Yang Sangat Penting Dalam Kehidupan Manusia Loh ! Ini Dia Pembahasannya

Ya bener banget nih temen-temen, Bahasa memang memegang peranan yang sangat  penting dalam kehidupan kita sehari-hari contohnya seperti saat kita berinteraksi, mengekspresikan diri, bersosialisasi, serta untuk mendapatkan pengetahuan dan berkomunikasi dengan orang lain untuk melakukan kontrol sosial.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Oiya, Perkembangan bahasa pada dasarnya itu adalah perkembangan dari beberapa fungsi suapaya kita dapat mencerminkan perasaan, sikap dan pikiran suatu kelompok masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut. Kalau kita ambil sebagai contoh dua unsur kebudayaan dari suatu bangsa umpamanya seni dan ilmu, maka secara teoritis dapat dikatakan, bahwa kemajuan dibidang seni terkait dalam perkembangan bahasa dalam fungsi emotif dan afektif, sedangkan dibidang keilmuan terkait dengan perkembangan bahasa dalam fungsi penalaran.

Lalu Apasih Fungsi Bahasa Indonesia Sebagai Sarana Bernalar ?

Bahasa itu berfungsi sebagai sarana bernalar dan berpikir bagi pengguna bahasa. Bahasa juga digunakan sebagai alat komunikasi verbal yang pakai dalam proses berpikir ilmiah dimana bahasa merupakan alat berpikir dan alat komunikasi untuk menyampaikan jalan pikiran kepada orang lain, baik pikiran yang berlandaskan logika induktif maupun deduktif. Dengan kata lain, kegiatan berpikir ilmiah ini sangat berkaitan erat dengan bahasa. Bahasa sebagai sarana berpikir ilmiah mempunyai fungsi yang sangat bermanfaat bagi aktivitas-aktivitas ilmiah.

Penalaran mempunyai peran yang cukup penting dalam penarikan kesimpulan wacara argumentasi yaitu penalaran yang menggunakan pikiran sudah tentu berpangkal pada logika sehingga dapat diperoleh hubungan antar pernyataan. Ketika siswa tidak memiliki penalaran yang bagus maka hasil penarikan kesimpulan yang diberikan pun tidak bagus atau tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Bahasa (Indonesia) itu sangat penting sebagai sarana pengembangan penalaran harus memiliki sifat-sifat: singkat, jelas, lengkap, teliti, dan sistematis. Penalaran itu berada dalam otak manusia dan tidak dapat diketahui siapapun. Penalaran baru dapat diketahui oleh sesama manusia apabila sudah diaktualisasikan dalam salah satu bahasa baik lisan maupun tulisan.

Oiya, Dalam aktivitas bernalar, bahasa yang disampaikan tentu harus benar dan logistik. Suatu pernyataan dikatakan benar apabila didukung oleh fakta dan sebaliknya (salah) apabila tidak'ada fakta di dalamnya. Oleh karena itu, bahasa yang baik dapat menjadi pernyataan yang baik pula. Hal ini memperhatikan syarat-syarat struktur bahasaagar mudah dipahami dengan memperhatikan logika logika, sehingga ada relevansi antara pernyataan (konsep) dengan kenyataan (realitas).

Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Bahasa Itu Sendiri ?

Bahasa tentu saja mempunyai kelebihan dan Kekurangan. Kelebihan bahasa dalam kehidupan manusia adalah dapat digunakan sebagai alat komunikasi. Kalian bisa bayangkan kan kalo di dunia ini tanpa bahasa, pastilah antara manusia yang satu dengan manusia yang lain, antara kelompok manusia masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain tidak dapat terjadi komunikasi.

Sebagai sarana komunikasi ilmiah bahasa juga mempunyai kelemahan nih. Kekurangan ini pada hakikatnya terletak pada peranan bahasa itu sendiri yang bersifat multifungsi sebagai sarana komunikasi emotif, afektif, dan simbolis. Kita tidak bisa menggunakan bahasa hanya sebagai alat komunikasi simbolik tanpa melibatkan sebagai sarana emotif dan afektif. Begitu juga seterusnya kita tidak bisa hanya menggunakan salah satu fungsinya aja nih teman-teman.

Ikuti tulisan menarik Nabilah Fakhrona Fildzah lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Kisah Naluri

Oleh: Wahyu Kurniawan

Selasa, 23 April 2024 22:29 WIB

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Kisah Naluri

Oleh: Wahyu Kurniawan

Selasa, 23 April 2024 22:29 WIB