Mengajarkan tari kepada anak usia dini memang tidaklah mudah.Butuh adanya niat yang tulus dan kesabaran yang luar biasa.

Berikut adalah tips mengajarkan tari kepada anak usia dini menurut penulis.

Pertama, lihatlah mood anak. Jika mood anak kurang baik maka hiburlah dengan dongeng atau kegiatan lain yang bisa membuat mood anak baik.

Kedua, setelah mood anak sudah baik maka langkah selanjutnya adalah tanya jawab terkait tari yang akan diajarkan. Misalnya tari kelinci. Guru bisa bertanya dengan membawa alat peraga gambar kelinci.Misalnya bertanya " Kelinci ini jalannya gimana ya?" Di sinilah terlibat percakapan yang aktif antara guru dan anak-anak.

Ketiga, Sebelum mengajarkan gerak tari, guru sebelumnya sudah merancang gerakan tari dan pola lantai. Walaupun dalam praktek mengajarkan gerak tari tidak sama persis yang direncanakan sebelumnya itu tidak masalah karena rancangan yang dibuat sebelumnya untuk bekal guru dalam mengajar.Selain itu, sebelumnya guru sudah merencanakan dalam satu hari melatih berapa gerakan. Misalnya dalam satu hari berlatih dua gerakan dan mengatur pola lantainya. 

Keempat, dalam mengajarkan tari harus step by step. Artinya dalam mengajarkan tari harus satu demi satu gerakan. Gerakan tariannya juga harus sederhana dan mudah diingat oleh anak. Misalnya gerakan anggukan,  gerak kaki ke kanan dan ke kiri. Setelah guru memberi contoh gerakannya barulah musik diputar. Selain itu, musik pengiringnya juga tidak terlalu lambat, tidak terlalu cepat,dan mengandung pesan moral. Misalnya lagu Allah yang kucintai. Dari lirik lagunya mengandung pesan moral salah satunya yaitu Allah itu Esa dan wajib kita taati.

Kelima, setelah selesai berikanlah hadiah karena sudah berlatih dengan baik dan berikanlah pujian yang sungguh-sungguh.

Itulah tip menurut penulis. Jika ada kesalahan dalam penulisan kata, penulis mohon maaf. Terimakasih dan semoga bermanfaat.

Ikuti tulisan menarik saskiya indriani lainnya di sini.