x

ilustr: Cuemath

Iklan

saskiya indriani

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 28 November 2021

Senin, 14 Maret 2022 07:46 WIB

Tips Meredakan Marah Orang Tua Pada Anak Usia Dini


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sikap marah orang tua kepada anaknya adalah hak yang wajar. Namun, jika berlebihan akan berdampak pada psikis anak. Psikis anak akan terganggu karena sikap marah dari orang tuanya yang berlebihan.

Berikut tip meredakan marah orang tua kepada anak:

1. Saat anak bermain air dan tanah ada orang tua yang marah. Cara marah orang tua sedikit mencair yaitu pertama, dengan mengatur nafas tiga kali. Caranya hirup udara dari hidung dan keluarkan dari mulut. Kedua, maafkan semua kesalahan anak. Memaafkan memang tidak mudah, tetapi cobalah belajar memaafkannya. Dengan memaafkannya kita akan lebih tenang. Ketiga, tersenyumlah. Dengan tersenyum, pikiran dan hati kita akan lebih bisa dikendalikan. Keempat, memikirkan dampak negatif setelah kita marah. Dampak negatif salah satunya adalah sikap percaya diri anak menurun. Hal ini karena anak takut apa yang anak  lakukan membuat orang tuanya marah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Istirahat yang cukup. Istirahat yang cukup membuat pikiran kita akan lebih fresh dan semangat.

3. Bermain bersama anak. Misalnya dengan bermain jual-beli. Ibu menjadi pembeli dan anaknya menjadi penjual. Dari sini anak dan orang tua akan terjalin komunikasi yang baik.  Selain itu, cara yang lain dengan membacakan dongeng setiap malam ketika anak ingin tidur. Membacakan dongeng setiap hari sangat bagus untuk anak usia dini.

4. Tidak mencampur adukkan masalah pekerjaan dan masalah rumah. Jika dicampur adukkan maka pikiran kita akan penuh dengan masalah. Cobalah untuk memisahkan masalah pekerjaan dan rumah.

5. Ajaklah liburan bersama dengan keluarga. Dengan melihat pemandangan alam, pikiran dan hati akan lebih fresh.

Itulah tips dari penulis. Jika ada kata-kata yang kurang berkenan di hati, penulis memohon maaf. Terimakasih sudah membaca dan semoga bermanfaat.

 

Ikuti tulisan menarik saskiya indriani lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler