Kelompok 27 PMM UMM Bantu Ibu-ibu Dusun Putuk dalam Lomba Kreasi Masakan untuk Memperingati Hari Ibu

Senin, 17 Januari 2022 15:33 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Kelompok 27 PMM UMM turut membantu ibu ibu di Dusun Putuk membuat masakan kreatif dalam perayaan lomba memperingati Hari Ibu

Batu, Jawa Timur - Melalui program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kelompok 27 gelombang 17 yang dibimbing oleh Bapak Zen Amirudin, S.Sos., M.Med.Kom mengarahkan mahasiswanya untuk mengadakan berbagai program kerja yang bermanfaat salah satunya bisa membantu berbagai kegiatan warga yang akan dilaksanakan maupun yang sedang dilaksanakan.

 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bertepatan saat menjelangnya peringatan hari ibu pada 21 Desember, Kantor Desa Tlekung mengadakan lomba kreasi masakan yang diikuti oleh perwakilan dari semua RW yang ada di Desa Tlekung. Lomba kreasi masakan kali ini menjadi ajang kreativitas ibu ibu dalam menciptakan sebuah masakan yang sudah ada menjadi bentuk baru bahkan rasa baru yang enak dan menarik. Setiap peserta dituntut mengkreasikan ide baru dalam mengolah bahan bahan yang berbeda dengan aslinya.

 

Ajang perlombaan ini menjadi kegiatan pertama bagi kelompok 27 untuk turun lapang secara langsung dalam membantu proses pembuatannya. Dikoordinir oleh Berliana, dengan anggotanya yaitu Adiona, Ulfa, Rijal, dan Arya ikut andil dalam menemukan ide baru, proses memasak, hingga mengkreasikan bentuk masakan yang disajikan saat lomba. Kelompok 27 bersama 10 orang perwakilan Dusun Putuk bekerja sama dari awal hingga akhir perlombaan.

 

Adapun kreasi masakan yang mereka buat yaitu kue basah atau jajanan pasar yang bernama dadar gulung. Menariknya dadar gulung disini yaitu kulitnya bukan dari adonan tepung beras melainkan terbuat dari olahan parutan singkong yang dicampur dengan pewarna makanan. Dadar gulung dikenal dengan isiannya yang manis dari campuran parutan kelapa dan gula merah, tetapi isian manis dari dadar gulung kali ini sangat berbeda karena terdapat campuran dari kukusan kacang ijo yang dihaluskan, parutan kelapa, dan gula merah. Sehingga gigitan dari dadar gulung ini memberi tekstur yang beragam dan rasa baru yang unik dan lebih nikmat.

 

Tidak hanya itu, kelompok 27 mengkreasikan dadar gulung yang menarik dengan bentuk yang sangat berbeda yaitu berbentuk bunga mawar. Warna yang berbeda diberikan pada setiap bentuk dadar gulung memberi kecerahan dan keindahan untuk mata sebelum disantap oleh  juri saat penilaian. Selain dadar gulung, Dusun Putuk juga menyajikan 3 macam kreasi kue basah lainnya.

 

Perlombaan ini diikuti oleh 3 dusun yang terdiri dari 7 RW di wilayah Desa Tlekung. Diadakan pada 14 Desember 2021 yang berlokasi di gedung Srikandi Kantor Desa Tlekung. Hasil dari perlombaan ini terdapat kejuaraan 1,2,3 dan favorit serta mendapatkan uang tunai yang diberikan kepada peserta setiap RW. Melalui kreasi dadar gulung dari Dusun Putuk, mereka meraih kejuaraan kategori juara favorit dan mendapatkan uang tunai sebesar Rp500.000,- dipotong pajak.

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga











Artikel Terpopuler