
Jumat, 21 Januari 2022 08:44 WIB
Pemanfaatan Media Sosial Dalam Pembelajaran Selama Pandemi di Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Media sosial di Universitas Aisyiyah Yogyakarta digunakan sebagai penunjang pembelajaran.
Dibaca : 287 kali
Pandemi COVID-19 yang melanda dunia memberikan dampak pada berbagai sektor, termasuk sektor pendidikan. Akibat pandemi tersebut, proses belajar mengajar di Indonesia dilakukan secara daring. Pembelajaran dilakukan dengan metode jarak jauh sebagaimana kebijakan yang dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk mencegah penyebaran pandemi yang semakin luas. Saat ini pembelajaran untuk materi teori dilaksanakan secara daring, sedangkan untuk beberapa materi praktikum dilaksanakan secara luring. Metode pembelajaran jarak jauh dilakukan mulai dari tingkat sekolah dasar sampai pendidikan tinggi, termasuk di Universitas Aisyiyah Yogyakarta.
Adapun beberapa media sosial yang paling banyak digunakan mahasiswa, di antaranya ialah WhatsApp, Youtube, sertaInstagram. Media sosial tersebut sebagai alternatif yang dapat digunakan pendidik selain model pembelajaran e-learningyang selama ini telah banyak dipakai sebagai bentuk pembelajaran jarak jauh. Adapun beberapa media pembelajaran lain yang digunakan untuk menunjang pembelajaran daring yakni Discord, Gooogle Class Room, Google Drive, Zoom, Google Meet, serta masih banyak lagi.
Media pembelajaran juga merupakan salah satu komponen pembelajaran yang dapat mendukung tercapainya tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien. Dalam proses pembelajaran, media pembelajaran dapat berfungsi untuk memperjelas materi serta sebagai sumber belajar yang berisi bahan-bahan untuk dipelajari. Bahan materi pembelajaran yang disiapkan pendidik tersebut disajikan dengan cara yang lebih menarik, seperti video pembelajaran. Dengan demikian, media pembelajaran dapat membantu pendidik dalam menyampaikan materi dengan cara yang lebih menarik apabila disiapkan dan dikembangkan secara kreatif.
Pemanfaatan media sosial sebagai media pembelajaran bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi mahasiswa. Pengalaman belajar tersebut dapat diperoleh dengan cara mahasiswa mempraktikkan teori yang sudah dipelajarinya melalui karya dan tugas-tugas yang diberikan pendidik. Pemberian tugas tersebut sebagai sarana bagi mahasiswa agar dapat mengembangkan kompetensi dan keterampilannya. Secara umum, tugas-tugas yang dapat diberikan dengan mempertimbangkan capaian pembelajaran mata kuliah masing-masing.
Namun tidak sedikit dari para mahasiswa yang mengatakan bahwa pembelajaran secara daring tidak efektif, atau bahkan masih banyak juga yang sulit untuk memahami materi yang diberikan oleh pendidik. Oleh karena itu mahasiswa harus berinisiatif untuk tidak hanya mempelajari materi yang diberikan pendidik saja tetapi harus mencari dari sumber sumber yang lain agar materi yang diberikan pendidik dapat dipahami dengan baik. Nah dengan begitu kita harus memanfaatkan penggunaan media sosial dengan baik dan bijak.
Suka dengan apa yang Anda baca?
Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.
Senin, 9 Mei 2022 14:32 WIB

Peran dan Manfaat Sastra Demi Membentuk Karakter Bangsa
Dibaca : 288 kali
Kamis, 5 Mei 2022 06:16 WIB

Konsep Pendidikan Ki Hajar Dewantoro dan Merdeka Belajar
Dibaca : 819 kali
Sabtu, 30 April 2022 05:39 WIB

Guru Merdeka Ideal dalam Kurikulum Merdeka
Dibaca : 728 kali
Selasa, 26 April 2022 19:00 WIB

Melakukan Praktik Baik Modul 3.1 Sebagai Bentuk Aksi Nyata
Dibaca : 664 kali
Jumat, 22 April 2022 13:47 WIB

Legasi Berharga dari Nadiem Makarim
Dibaca : 988 kali
Rabu, 13 April 2022 13:32 WIB

Paradigma Baru Pembelajaran di Daerah Terpencil
Dibaca : 1.127 kali
Selasa, 5 April 2022 13:05 WIB

Guru Belajar dan Mengajar Melalui Kurikulum Merdeka (Bagian 2 selesai)
Dibaca : 1.245 kali
Senin, 28 Maret 2022 07:00 WIB

Cara Meningkatkan Mutu Pendidikan yang Rendah
Dibaca : 1.365 kali
5 hari lalu

Srategi Merencanakan Proses Pembelajaran Pendidikan Jasmani
Dibaca : 420 kali
4 hari lalu
