Apabila kita mendengar kata entrepreuner yang terbesit di pikiran kita adalah seorang pengusaha atau orang yang memiliki usaha. Pengertian ini tidak sepenuhnya salah,hanya saja perbedaannya untuk menjadi seorang entrepreuner diperlukan cara berpikir yang berbeda yaitu memiliki kemampuan berpikir kreatif dan bertindak inovatif untuk mengembangkan ide atau penemuan baru sehingga menciptakan suatu produk yang penuh inovasi.
Pada masa sekarang ini untuk mendapatkan pekerjaan yang layak sangat sulit bagi para lulusan sarjana. Hal ini disebabkan karena minimnya lapangan pekerjaan yang tidak seimbang dengan para pencari kerja. Kesiapan mental para lulusan sarjana pun tidak diimbangi dengan kemampuan bersaing di dunia kerja. Mereka lebih memilih mencari pekerjaan daripada berpikir untuk menciptakan lapangan kerja sendiri,sehingga tiap tahun penggangguran makin bertambah. Kebanyakan para lulusan sarjana ini saat masih menjadi mahasiswa sudah berpikir bila ingin menjadi seorang entrepreneur pasti diperlukan modal dana yang besar. Padahal ada hal lain yang lebih utama untuk menumbuhkembangkan jiwa entrepreneur pada kalangan mahasiswa itu sendiri.
Universitas Trilogi menjawab permasalahan entrepreneur ini dengan mengusung tiga pilar sebagai landasan pendidikannya yaitu teknososiopreneur,kemandirian, dan kolaborasi. Universitas Trilogi ingin menciptakan para mahasiswanya agar mempunyai jiwa teknososiopreneur yaitu kesatuan orang-orang yang memiliki kemauan yang besar untuk bekerja mandiri, memiliki keberanian menanggung resiko,memiliki kapabilitas dalam mengolah sumber daya ekonomi secara inovatif dan kolaboratif yang berguna dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat berupa produktifitas agar kelak saat lulus sarjana para mahasiswanya dapat hidup layak dan mandiri dan menjadi insan unggul yang berinovasi.
Unversitas Trilogi juga menyediakan suatu wadah wirausaha agar membantu para mahasiswa yang mempunyai jiwa entrepreneur tinggi namun masih bingung menentukan keputusan yang menyangkut kewirausahaannya. Nama wadah ini adalah INBISTRO yang merupakan kepanjangan dari Inkubator Bisnis Universitas Trilogi. Tujuan didirikannya Inbistro ini adalah untuk mencetak teknososiopreneur yang berasal dari kalangan mahasiwa Universitas Trilogi sehingga Inbistro ini bisa memfasilitasi pengembangan ide para mahasiswa untuk menciptakan produk inovatif, sehingga diharapkan saat lulus sarjana nanti bisa membuka lapangan pekerjaan daripada mencari pekerjaan. Bahkan Inbistro telah mencetak generasi unggul para mahasiwanya menjadi entrepreneur saat masih berstatus mahasiswa. Semakin kita bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri bahkan juga untuk orang lain, maka diharapkan data pengangguran di Indonesia semakin berkurang.
#universitastrilogi
#teknososiopreneur
#insanunggulinovasi
#citradiridanpribadiprofesional
#cdpp
Ikuti tulisan menarik Isnawati lainnya di sini.