x

Iklan

Yustia Rahendra

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 Januari 2022

Kamis, 27 Januari 2022 14:28 WIB

Kuliah Hybrid ala Unisa Yogyakarta

Dalam menghadapi Pandemi Covid -19 yang tak kunjung usai maka Universitas Aisyiyah Yogyakarta menyikapi dalam hal pendidikan dengan melakukan perkuliahan hybrid (luring dan online) untuk tetap menjaga kualitas pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dan mahasiswi unisa terutama mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sudah dua tahun lamanya Pandemi Covid-19 di negara Indonesia ini, hal tersebut berdampak dalam segala aspek kehidupan seperti ekonomi, pendidikan, dan pola kebiasaan sehari-hari. Pemerintah juga telah melakukan usaha untuk meminimalkan penularan yaitu dengan memberlakukan PPKM Jawa-Bali. Selain itu pemerintah juga mengedukasi masyarakat tentang pola kebiasaan baru dengan memakai masker, mencuci tangan, jaga jarak dan menghindari kerumunan.

Pandemi Covid-19 sangat berdampak terhadap dunia pendidikan apalagi dengan diberhentikannya pertemuan secara tatap muka, hal tersebut sangat menuntut mahasiwa/ mahasiswi dan dosen untuk menyesuaikan cara pembelejaran secara online. Tentunya banyak hal yang menjadi kendala dalam pembelajaran online seperti jaringan yang sulit, mahasiwa yang kurang paham akan materi karena tidak fokus dan ada beberapa mata kuliah yang memang harus praktek secara langsung agar dapat memahaminya.

Universitas Aisyiyah Yogyakarta adalah salah satu Universitas di Daerah Istimewa Yogyakarta yang mempunyai Fakultas Kesehatan yang notabennya fakultas kesehatan memerlukan pertemuan tatap muka dan praktek secara langsung agar mahasiswa dapat lebih paham mengenai tindakan-tindakan medis, apalagi mata kuliah yang memang memerlukan keterampilan-keterampilan dan pengalaman langsung. Untuk itu Universitas Aisyiyah Yogyakarta menerapkan pembelajaran secara hybrid yaitu kombinasi antara daring dan tatap muka yang merupakan suatu kepercayaan bahwa Unisa Yogyakarta tetap bisa mempertahankan kualitas mahasiswa/ mahasiswi kesehatan walaupun dalam masa pandemi ini, untuk menyiapkan kuliah luring maka Unisa Yogyakarta  menyiapkan sembilan parameter dalam menyiapkan pembelajaran luring yang aman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yang pertama adalah Satgas Covid-19 ini bertugas memastkan seluruh prosedur, sumber daya dan fasilitas untuk pencegahan dan penanganan kasus Covid-19 tersedia dan dapat dijalankan.

Yang kedua adalah menjalankan testing jika hendak melakukan perkuliahan luring (termasuk praktik di lapangan) atau ketika melakukan tracing.

Yang ketiga adalah menjalankan tracing apabila ada warga kampus yang terkonfirmasi positif dan yang bersangkutan menjalankan aktivitas di kampus.

Yang keempat adalah melakukan treatmen untuk setiap warga kampus yang merupakan OTG (orang tanpa gejala) , menunggu hasil tes dan yang bergejala.

Yang kelima adalah menerapkan proteksi untuk setiap warga kampus, antara lain melalui protokol kesehatan dalam pembelajaran, vaksinasi dan sebagainya.

Yang keenam adalah mampu beradaptasi dengan kondisi terkini untuk menjalankan perkuliahan, praktikum dan jenis perkuliahan lain, termasuk praktik di lapangan.

Yang ketujuh adalah adanya dukungan dari Lembaga yang berwenang dalam bidang pendidikan dan/atau kesehatan.

Yang kedelapan adalah kemampuan dalam meminimalisir adanya kerumunan di dalam kampus.

Yang kesembilan adalah memiliki mekanisme dan sumber daya yang dapat digerakkan dengan cepat dan tepat dalam kondisi darurat atau mendesak.

Pada semester depan Universitas Aisyiyah Yogyakarta masih menerapkan metode pembelajaran hybrid dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan. Pembagian pertemuan tatap muka dengan online biasanya setiap prodi mengutamakan pembelajaran tatap muka hanya untuk praktikum saja sedangkan untuk pertemuan teori dilakukan secara daring. Pertemuan tatap muka dilakukan maksimal 10 mahasiswa saja tidak lebih di tambah satu dosen pembimbing praktikum.

Ikuti tulisan menarik Yustia Rahendra lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler