x

Budaya Organisasi

Iklan

ELIA ARI YABES SYALOM

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 27 Januari 2022

Kamis, 27 Januari 2022 14:31 WIB

Mengatasi Konflik Perbedaan Prodi dan Senioritas di Universitas Trilogi

Untuk mengenali dan mencegah adanya konflik Perbedaan Prodi dan Senioritas bagi mahasiswa Universitas Trilogi.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Konflik merupakan sebuah kondisi tanpa adanya keharmonisan. Suatu kondisi di mana terjadi suatu pertentangan. Suatu kondisi di mana tidak ada kesepakatan. Konflik juga merupakan kondisi yang dinamis ( tergantung perkembangan lingkungan strategis ).

Perbedaan Prodi (Program Studi), dapat menjadi sebuah penyebab munculnya suatu konflik di suatu Universitas. Tetapi hal tersebut tidak terjadi pada Universitas Trilogi, karena Universitas Trilogi mempunyai budaya civitas, yang salah satunya yaitu:

Kebersamaan dengan budaya civitas tersebut maka terciptalah kesadaran untuk bekerja secara kolektif dan bertanggung jawab untuk mencapai suatu tujuan Tanpa mendahulukan kepentingan sendiri dan mengutamakan kepentingan bersama. Sehingga konflik perbedaan Prodi pun jarang sekali ditemukan di Universitas Trilogi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Efek Negatif dari konflik tersebut yaitu :

- Terjadi perubahan kepribadian antar individu dan antar program studi.

- Menyebabkan dominasi, salah satu pihak yang terlibat dalam konflik.

- Menimbulkan keretakan hubungan antara individu dan kelompok.

- Keretakan hubungan antar kelompok yang bertikai.

Saya juga pernah mengalami konflik perbedaan pada antar program studi, konflik yang saya alami pada saat itu saya sedang UTS (Ujian Tengah Semester) yang di mana harus berkelompok dengan program studi yang lain.

Kami disuruh membuat video tentang komunikasi dan membuat judul antar kelompok. Dan disitu kami membuat kelompok, berdiskusi.

Selama berdiskusi salah satu antara teman saya dalam kelompok si A yang mengajukan pertama untuk judul pada video tersebut, tetapi salah satu teman saya si B ada yang tidak setuju atau berbeda pendapat dengan judul video tersebut. Si B ini ingin judul video dia yang membuatnya, tetapi karena si A sudah membuat pertama si A juga ingin judul nya dari dia yang membuat pertama, terjadi lah konflik antar kelompok atau program studi ini.

Senioritas merupakan keadaan lebih tinggi dalam pangkat, pengalaman, usia, tingkatan yang diperoleh dari umur atau lamanya tinggal di suatu tempat. Seorang senior biasanya dapat memberikan masukan-masukan dan berbagi pengalaman yang dapat memberikan kontribusi positif untuk kemajuan bersama. Dan senioritas pun termasuk di mana keinginan seniorlah yang harus menjadi nomor satu. Sedangkan kemauan junior adalah yang kesekian. Padahal pemberian keistimewaan kepada yang lebih tua dikarenakan karakter orang yang lebih tua Biasanya lebih bijak.

Menurut pengalaman kami sebagai MABA (Mahasiswa Baru) Penerapan Senioritas di Universitas Trilogi dapat memberikan dampak positif, dampak positifnya yaitu:

 

- Mendidik Junior agar tidak melanggar peraturan di Universitas Trilogi.

- Memberikan masukan dan saran sesuai dengan pengalaman yang pernah dilaluinya.

- Menghormati orang yang lebih tua.

Untuk mencegah terjadinya konflik maka ada beberapa hal yang harus dimiliki junior dan senior, maupun Mahasiswa yang berbeda Prodi yaitu ; Mempunyai rasa toleransi, saling menghargai, juga saling menghormati.

Lalu ada beberapa saran untuk Junior dan senior, agar terhindar dari konflik. Diantaranya:

- Untuk Junior, interaksi dengan senior. Dengan memberikan senyum, bahasa tubuh yang sopan, tutur kata yang baik juga ramah, dan juga menggunakan mimik wajah yang menyenangkan ketika berinteraksi. Meski hal ini terlihat sepele tetapi sangat berkesan waktu pertama kali orang menilai kalian.

- Untuk senior supaya dapat dihormati secara sehat dan membangun budaya Interaksi yang positif dengan Junior. Maka sebaiknya, terlebih dahulu menghormati Junior dengan memandang Junior sebagai sosok Adek yang perlu arahan dan bimbingan. Dengan membantu Junior beradaptasi, share pengalaman dengan mereka. Maka mereka akan sangat respect, dengan cara yang lebih natural, lebih sehat, pastinya lebih tulus dan tidak dibuat-buat.

 

Sumber :
https://m-edukasi.kemdikbud.go.id
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5883417/3-faktor-penyebab-terjadinya-konflik-di-masyarakat-kamu-bisa-sebutkan
http://www.kampusundip.com/2015/12/bagaimana-jika-ada-konflik-antar.html?m=1

 

Ikuti tulisan menarik ELIA ARI YABES SYALOM lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler