Budaya merupakan sesuatu hal yang dapat diartikan sebagai sesuatu yang di percayai dan dilakukan, budaya berpengaruh besar terhadap organisasi. Organisasi akan menjadi baik atau menjadi buruk dipengaruhi oleh budaya yang berlaku. Budaya yang kuat dan positif sangat berpengaruh terhadap perilaku dan efektivitas kinerja perusahaan. organisasi memiliki karakteristik penting dari budaya organisasi di antaranya adalah aturan-aturan perilaku, norma, nilai-nilai dominan, filosofi, peraturan-peraturan yang tegas dari organisasi-organisasi, dan iklim organisasi. Budaya Organisasi adalah sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan satu organisasi dengan organisasi lainnya. Budaya organisasi yang kuat, mendukung tujuan-tujuan perusahaan. Sebaliknya budaya organisasi yang lemah atau bertentangan dengan tujuan perusahaan akan menghambat perusahaan.
Organisasi Mahasiwa adalah salah satu bagian yang penting dalam dunia akademisi kampus, dikarenakan dengan organisasi mahasiswa mampu memahami banyak hal diluar kuliah.terutama di lingkungan Universitas Trilogi dimana organisasi dijalankan untuk bahan pengembangan diri dan prestasi, baik itu di bidang olahraga, jurnalistik, himpunan mahasiswa yang berkaitan dengan jurusan masing – masing. Dengan ikut aktif dalam organisasi kampus akan mendapatkan banyak manfaat dan skill dalam berorganisasi. Organisasi adalah seni, dimana anggotanya berkontribusi untuk kampus melalui sebuah organisasi. Organisasi tersebut ada BEM, HIMA disetiap jurusan dan juga UKM.
Di dalam sebuah organisasi terdapat 7 karakteristik diantaranya :
- Inovasi dan Pengambilan resiko karakteristik ini mencoba mendorong anggota untuk bersikap inovatif dalam bekerja khususnya pada penyelesaian masalah.
- Memperhatikan detail para anggota organisasi diminta fokus pada hal yang dikerjakan dan selalu teliti dan mendetail dalam menganalisis.
- Berorientasi pada hasil yaitu manajemen berfokus pada hasil atau manfaat dan tidak hanya pada prosesnya untuk mendapatkan hasil maksimal.
- Berorientasi pada orang yaitu sejauh mana keputusan manajemen memperhitungkan dampak hasil terhadap orang-orang yang ada di dalam organisasi.
- Berorientasi pada tim yaitu sejauh mana kegiatan-kegiatan menjadi organisasi berfokus pada tim ketimbang pada individu-individu.
- Keagresifan yaitu sejauh mana orang bersikap kompetitif ketimbang santai.
- Stabilitas yaitu situasi dimana aktivitas organisasi lebih menekankan pada menjaga status quo sebagai lawan dari pada perkembangan.
Selain dari 7 katakteristik tersebut, budaya organisasi juga memiliki beberapa fungsi, yakni :
- Memiliki peran yang kuat dalam mendefinisikan batasan-batasan yang sangat berarti agar dapat membedakan organisasi dengan organisasi lainnya. Sebagai contoh budaya organisasi terhadap kinerja anggota. Pada organisasi A harus mencapai 100% secara minimum, sedangkan di organisasi B belum tentu memiliki target yang sama.
- Membantu dan menciptakan rasa identitas bagi seluruh anggota organisasi. Sebagai contoh dikarenakan beda modern sosial sangat menekankan pada kedisiplinan dan itu benar-benar diterapkan oleh para anggota maka anggota dari organisasi akan memiliki rasa identitas bahwa mereka adalah orang-orang yang disiplin.
Dengan demikian budaya organisasi dapat diartikan sebagai nilai, norma, aturan, falsafah, dan kepercayaan yang diyakini oleh sebuah organisasi yang tercermin dalam pola pikir dan perilaku para anggota organisasi. budaya organisasi merupakan nilai, kepercayaan bersama para anggota organisasi, budaya ini hendaknya terus dibangun dan dibina dalam organisasi. Hal ini terkait dengan berbagai macam latar belakang anggota organisasi. Budaya organisasi yang dikelola akan memberikan dampak positif pada kinerja institusi secara umum, karena budaya organisasi tersebut akan mengarahkan perilaku para anggota organisasi.
#universitastrilogi
#teknososiopreneur
#insanunggulinovasi
#budayaorganisasi
#pgsd
#citradiridanpribadiprofesional
#cdpp
Ikuti tulisan menarik Tazkia Amalia lainnya di sini.