x

ilustr: 4life

Iklan

Nova Ardiyanto Renaldi Novandi

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 27 Januari 2022

Jumat, 28 Januari 2022 07:01 WIB

Komunikasi yang Baik, Kunci Sukses Bernegosiasi


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pada dasarnya kita sebagai manusia itu memiliki yang Namanya potensi alamiah yaitu komunikasi yang tidak bisa kita nafikkan kebermanfaatannya. Di Universitas Trilogi komunikasi ini sangat urgent untuk kita  pelajari dan sangat berdampak di kehidupan kita, perkembangan otak kita, serta untuk menentukan masa depan yang cerah. Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Dengan berkomunikasi, manusia dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehiduapan sehari-hari di rumah tangga, ditempat pekerjaan, dipasar, dalam masyarakat atau dimana saja manusia berada. Tidak ada manusia yang tidak akan terlibat dalam komunikasi. Komunikasi sangat penting bagi kehidupan manusia. Berkembangnya pengetahuan manusia dari hari ke hari karena komunikasi. Komunikasi juga membentuk sistem sosial yang saling membutuhkan satu sama lain, maka dari itu komunikasi dan masyarakat tidak dapat dipisahkan. 

Komunikasi atau dalam bahasa Inggris communication berasal dari kata lain communication dan bersumber dari kata communis yang berarti sama. Sama disini maksudnya adalah sama makna. Menurut Carl I.Hovland, ilmu komunikasi adalah upaya yang sistematis untuk merumuskan ecara tegas asas-asas penyampaian informasi serta pembentukan pendapat dan sikap. Berdasarkan definisi diatas penulis menyimpulkan bahwa komunikasi adalah penyampaian informasi, gagasan ataupun pesan dari satu tempat ke tempat lain dengan tujuan untuk menjalin komunikasi dengan baik. 

Komunikasi mencangkup disegala aspek kehidupan manusia, salah satunya negosiasi. Dalam bernegosiasi membutuhkan komunikasi yang baik antara kedua belah pihak. Negosiasi merupakan suatu proses yang dilakukan oleh dua pihak/kelompok atau lebih dengan cara berunding untuk mencapai persetujuan yang sesuai dengan karakteristik tertentu melalui beberapa tahapan yang saling bertentangan satu sama lain. Tujuan dari negosiasi yaitu untuk mencapai suatu kesepakatan yang dianggap menguntungkan semua pihak dan  menyelesaikan suatu masalah (konflik) serta menemukan solusi dari masalah yang tengah dihadapi. Negosiasi terjadi ketika terdapat dua pihak yang ingin melakukan negosiasi, jika salah satu pihak tidak mempunyai keinginan negosiasi maka negosiasi tidak pernah terlaksana. Selain itu, faktor yang menimbulkan terjadinya negosiasi yaitu terdapat masaalah/konflik yang dipermasalahkan oleh kedua belah pihak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Universitas Trilogi Dalam melakukan negosiasi, penting diperlukannya dalam memilih strategi yang tepat, sehingga mendapatkan hasil yang diinginkan. Negosiator juga perlu mempertimbangkan taktik yang tepat dalam melakukan negosiasi dengan pihak yang dituju. Taktik negosiasi berfungsi untuk mendukung strategi yang dilakukan oleh negosiator seperti membuat agenda, membuat tenggat waktu, dan intimidasi jika lawan membuat ancaman kepada lawan berundingnya. Selain itu, dalam negosiator saat bernegosiasi harus mempunyai etika negosiasi dengan faktor utama yaitu peran komunikasi yang mana setiap negosiator diwajibkan pula untuk memahami komunikasi yang terjadi dalam negosiasi. Seperti yang Dikatakan Universitas Trilogi komunikasi yang baik adalah kunci negosiasi yang sukses.

Berdasarkan media penyampaiannya, komunikasi dibedakan menjadi komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal. Berikut penjelasannya:
1. Komunikasi verbal
Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan bahasa dalambentuk lisan untuk bertukar informasi. Contoh komunikasi verbal adalah berbincang tatap muka, berbincang melalui telepon, pengumaman menggunakan pengeras suara, hingga pidato.
2. Komunikasi nonverbal
Komunikasi nonverbal adalah komunikasi yang menggunakan bahasa dalam bentuk bukan lisan. Contoh komunikasi nonverbal adalah komunikasi melalui tulisan seperti surat-menyurat, membaca buku, koran, juga website.
Bahasa isyarat juga merupakan bentuk komunikasi nonverbal karena tidak menggunakan lisan melainkan isyarat tubuh.
Berdasarkan ruang lingkupnya, komunikasi dibedakan menjadi komunikasi internal dan komunikasi eksternal.
3. Komunikasi internal
Komunikasi internal terbagi menjadi tiga yaitu:
-Komunikasi vertikal adalah komunikasi yang terjadi antar orang dalam posisi yang lebih tinggi dan orang dengan posisi yang lebih rendah dalam suatu organisasi. Misalnya komunikasi antar pemimpin organisasi dan anggotanya.
-Komunikasi horizontal adalah komunikasi yang terjadi antara orang-orang dalam posisi sederajat dalam suatu organisasi. Misalnya komunikasi antar anggota dalam satu departemen.
-Komunikasi diagonal adalah komunikasi yang terjadi antara orang-orang yang berbeda kedudukan namun tidak pada jalur yang sama sehingga tidak memiliki kewenangan untuk saling memengaruhi. Misalnya komunikasi antar anggota satu departemen dengan kepala departemen yang bukan dibidangnya.
4. Komunikasi eksternal
Adapun komunikasi eksternal adalah komunikasi yang terjadi antara organisasi dengan lingkungan di luarnya. Misalnya komunikasi perusahaan dengan masyarakat sekitar.

Fungsi Komunikasi 
Sesudah memahami pengertian komunikasi, selanjutnya Anda perlu memahami fungsi komunikasi bagi kehidupan sehari-hari. Fungsi komunikasi dibagi menjadi 4 bagian. Ada komunikasi sosial, komunikasi ekspresif, komunikasi ritual, dan komunikasi instrumental. Berikut penjelasan lebih rincinya mengenai fungsi komunikasi:
1. Komunikasi Sosial
Fungsi komunikasi sebagai komunikasi sosial mengisyaratkan bahwa komunikasi itu penting untuk membangun membangun konsep diri, aktualisasi diri dan kelangsungan hidup. Fungsi komunikasi sosial ini bisa membawa kebahagiaan dan menghindari tekanan atau ketegangan dalam diri seseorang. Komunikasi sosial bersifat menghibur, dan dapat memupuk hubungan kita dengan orang lain. Contohnya seperti berkomunikasi dengan teman atau keluarga.
2. Komunikasi ekspresif
Komunikasi ekspresif merupakan cara kita berkomunikasi untuk menyampaikan perasaan-perasaan emosi kita. Perasaan-perasaan tersebut kita komunikasikan dengan cara non-verbal. Contohnya, menulis lagu, menulis jurnal, menulis cerita, bisa juga dengan melukis.
3. Komunikasi ritual 
Komunikasi ritual merupakan sebuah fungsi komunikasi yang digunakan untuk pemenuhan jati diri manusia sebagai individu, sebagai anggota komunitas sosial, dan sebagai salah satu unsur dari alam semesta. Komunikasi ritual dilakukan dengan cara kolektif atau secara bersama-sama. Seperti Upacara kelahiran, sunatan, ulang tahun, siraman, pernikahan, upacara kematian, berdoa, upacara bendera, dan sebagainya 
4. Komunikasi instrumental 
Komunikasi instrumental berfungsi untuk menginformasikan, mengajar, motivasi, mengubah sikap, dan keyakinan, mengubah perilaku dan menggerakan tindakan seseorang. Komunikasi ini bersifat membujuk.

Manfaat Negosiasi 
Sesuai yang dijelaskan dalam pengertian komunikasi, bahwa dengan melakukan komunikasi maka Anda bisa mengetahui berbagai informasi yang bermanfaat bagi kehidupan Anda. Selain itu, komunikasi juga memiliki manfaat penting antara lain sebagai berikut:
1. Menciptakan jalinan kerja sama antar institusi atau badan usaha atau perorangan. Dengan adanya jalinan kerjasama inilah maka tercipta proses-proses transaksi bisnis dan kerja sama yang efektif.

2. Menjalin kerjasama atau networking dengan pihak lain. Suatu organisasi ataupun perusahaan pasti memiliki visi misi tertentu yang ingin dicapai dalam pencapaian visit tersebut. Perusahaan sering melakukan kerjasama dengan perusahaan lain. Untuk menempuh kerjasama itu perusahaan akan melakukan negosiasi terlebih dahulu. Jadi keberhasilan suatu perusahaan dapat diraih dengan mudah ketika ada kerjasama ataupun hubungan dengan pihak lain. Dalam kerjasama ini akan terjadi proses saling membantu dan melengkapi dalam mencapai kesepakatan mereka bersama yang telah dirumuskan ketika melakukan negosiasi.

3. Mencari keuntungan yang cukup besar. Melakukan kerjasama dengan perusahaan lain kerjasama tersebut tentu dilakukan melalui proses negosiasi. Jadi negosiasi dapat mendapatkan keuntungan bagi perusahaan yang melakukan negosiasi tersebut.

4. Mewujudkan tujuan atau target denga cepat. Suatu perusahaan pasti mempunyai target dan tujuan yang ingin di capai oleh perusahaan tersebut. Tentunya perusahaan tersebut ingin berjalan dengan cepat untuk mempercepat pencapaian target, Perusahaan sering mencari bantuan dari pihak lain. Di sini kita dapat melakukan negosiasi yang berhubungan dengan tujuan kita, dengan begitu pihak lain akan memberikan bantuan terkait target yang kita inginkan tetapi juga tidak bisa memaksakan kehendak kita kepada pihak tersebut untuk membantu kita dalam pencapaian target yang kita inginkan. 

Negosiasi
Menurut kamus Oxford, negosiasi adalah suatu cara untuk mencapai suatu kesepakatan melalui diskusi formal. Negosiasi merupakan suatu proses saat dua pihak mencapai perjanjian yang dapat memenuhi kepuasan semua pihak yang berkepentingan dengan elemen-elemen kerja sama dan kompetisi.
Kemampuan negosiasi yang wajib dikuasai agar sukses bernegosiasi, Dalam bekerja pastinya sering terjadi perbedaan tujuan dari tiap individu, hal inilah yang kemudian biasanya memicu terjadinya konflik. Tanpa adanya negosiasi, konflik semacam ini akan mengakibatkan ketidakpuasan pada salah satu pihak. Maka kemampuan negosiasi dan diskusi yang baik sangat penting Anda kuasai untuk mencapai kesepakatan bersama. Hampir setiap hari tentu Anda rutin melakukan negosiasi. Baik itu negosiasi dengan pelanggan, dengan perusahaan rekanan, hingga negosiasi dengan atasan atau rekan kerja. Rutinnya Anda melakukan negosiasi, sering membuat kita menganggap negosiasi sebagai hal biasa yang tidak perlu dipelajari secara khusus. Padahal, skill negosiasi yang baik dapat memberikan banyak keuntungan bagi Anda secara individu maupun perusahaan.

Berikut 7 Kemampuan negosiasi yang penting untuk Anda kuasai:
1. Menguasai komunikasi verbal dan non-verbal
       Kemampuan komunikasi verbal dan non-verbal merupakan kunci terpenting dalam negosiasi. Seorang negosiator yang baik harus bisa berkomunikasi dengan jelas dan efektif. 
Selain intonasi dan artikulasi, perhatikan juga bahasa tubuh kamu ya. Karena bahasa tubuh juga bisa mendukung apa yang sedang kamu sampaikan. Kalau kamu gugup atau bingung, semua itu dapat terlihat jelas oleh lawan bicaramu.
Jack Welch, legenda manajamen dari General Electric, kerap menggunakan teknik 4-blocker untuk menyampaikan gagasannya dalam setiap meeting perusahaan. Teknik presentasi ini menggunakan 1 slide power point saja dengan fokus pada 4 area, yaitu What, Achieved, Under The Spotlight, dan What’s Next. 
2. Kemampuan menganalisis masalah dan menemukan solusinya
     Seorang negosiator yang efektif harus mampu menganalisis sebuah masalah dan menetukan kepentingan dari tiap pihak yang terlibat. Memahami masalah dengan jelas bisa memudahkan kamu untuk menemukan solusi terbaik untuk masalah tersebut.
Setelah melakukan analisis masalah, kamu akan mampu mengidentifikasi isu-isu, ketertarikan pihak yang terlibat, serta tujuan akhirnya.
3. Persiapan yang cermat
     Persiapan yang baik dapat menjadi penentu dalam sebuah hasil negosiasi. Tentukanlah hasil apa yang ingin kamu capai dalam negosiasi ini. Dengan begitu, kamu dapat menyadari apakah negosiasi telah berjalan seperti yang diharapkan atau tidak. Sehingga, kamu dapat mengetahui kapan waktunya untuk berhenti atau masih perlu menekan lebih jauh.
Selain itu, kamu juga dapat melakukan persiapan dengan cara melakukan riset sederhana untuk mengetahui latar belakang perusahaan atau seseorang secara online. Informasi ini dapat kamu manfaatkan untuk membangun keakraban atau membuat topik obrolan yang menyenangkan, sehingga situasi negosiasi menjadi lebih kondusif.
4. Mendengarkan lawan bicara secara aktif
     Seorang negosiator harus bisa mendengarkan secara aktif. Maksudnya, kamu bisa memahami apa yang disampaikan oleh lawan bicara dengan baik. 
Dengan mendengarkan dan memahami maksud sebenarnya dari apa yang disampaikan oleh pihak lain membuat kamu dapat melakukan analisis masalah dengan lebih akurat, sekaligus memikirkan solusi yang paling tepat untuk kedua belah pihak. Dengarkan dan perhatikan dengan baik apa yang dikatakan oleh pihak lain, jangan sampai kamu terlalu mendominasi percakapan.
5. Cerdas dalam mengontrol emosi
      Kontrol emosi merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah proses negosiasi. Pihak yang tidak sanggup mengatur emosinya, seringkali akan menjadi pihak yang menyesali keputusan atau ucapannya saat negosiasi berakhir. Walaupun terkadang negosiasi dapat berjalan dengan alot dan membuat frustasi, seorang negosiator yang baik akan menjaga emosinya tetap terkontrol selama proses negosiasi berlangsung.
6. Tunjukkan komitmen
      Untuk memastikan bahwa negosiasi yang kamu lakukan telah efektif, kamu perlu meyakinkan pihak lain bahwa kedua belah pihak memiliki komitmen untuk berpartisipasi dalam kesuksesan negosiasi. Tunjukkanlah bahwa kamu peduli terhadap keberhasilan negosiasi tanpa mengesampingkan keinginan dan kepentingan pihak lawan. Kamu dapat menunjukkan komitmen ini melalui kata-kata, kontak mata dan bahasa tubuh agar pihak lawan percaya akan komitmen kamu.
7. Ketahui gaya negosiasi pihak lawan
     Proses dan hasil dari negosiasi tentunya akan ditentukan oleh kedua belah pihak. Oleh sebab itu, kamu harus pintar dalam mempelajari karakteristik pihak lawan. Kenali tipe dan sifatnya, apakah pihak lawan termasuk ke dalam tipe yang to the point dan tidak suka negosiasi terlalu panjang, atau termasuk ke dalam tipe yang banyak akal atau hard player. Dari sini kamu dapat menyesuaikan gaya negosiasi yang akan digunakan.

Negosiasi akan berjalan dengan baik jika diantara pihak-pihak secara terbuka bersedia mengemukakan ide dan gagasan yang mereka miliki. Negosiator mempunyai tujuan dan sudut pandang berbeda untuk mencapai kepuasan masing–masing mengenai masalah yang sama. Dalam melakukan komunikasi negosiasi, tentunya harus memperhatikan berbagaiaspek.Mulaidarikomunikasi yang jelas, informasi, persuasi yang semuanya jika dapat dipenuhi dengan sempurna maka sama halnya dengan menerapkan etika bernegosiasi dalam berdiplomasi. Tidak hanya itu, pada dasarnya etika berdiplomasi meliputi etika dalam bersikap dan bertutur kata yang harus dipenuhi oleh seorang negosiator agar kepentingan nasional yang dibawa saat bernegosiasi dapat terpenuhi.

Sumber : 
https://blog.skillacademy.com/cara-negosiasi-di-kantor
https://youtu.be/A2hfNjLCcLA
https://www.kompas.com/skola/read/2021/08/05/120000469/komunikasi--pengertian-para-ahli-fungsi-tujuan-dan-jenis-jenisnya?amp=1&page=2&jxconn=1*blbj8d*other_jxampid*WHJMQXhMU1JVRktzOHlWUXZPN1Y2WUF2NFRvcElHNWpvRUtMTU1NMnQ3cWxvTXBnQnk2SFRaMmQyR2hlaWthag..
Dawson, Roger. 2015. Secrets of Power Negotiation, Seni Negosiasi. Jakarta: Gramedia.
Roudhonah. 2007. Ilmu Komunikasi. Jakarta: UIN Press
Deddymulyana. 2007. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Universitas trilogi, Teknososiopreneur, Insan Ungul Inovasi, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Citra Diri dan Pribadi Profesional

Ikuti tulisan menarik Nova Ardiyanto Renaldi Novandi lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu

Bingkai Kehidupan

Oleh: Indrian Safka Fauzi (Aa Rian)

Sabtu, 27 April 2024 06:23 WIB

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu

Bingkai Kehidupan

Oleh: Indrian Safka Fauzi (Aa Rian)

Sabtu, 27 April 2024 06:23 WIB