Selasar jadi saksi bisu
Tatapan mata sipit itu pesona hatiku
Ini anugerah
Walau ku PKL kecil
Tatapan sang noni penuh arti
Sungguh
Apa harus ku beranikan diri untuk mencintaimu
Atau
Aku hanya kegedean kepalaku
Gelisah
Selasar ini akan sepi
Gelak tawa pedagang
Suara asongan
Gerutu pembeli akan lenyap
Akan berjajar
Penguasa baru
Toko-toko sepi pengunjung
Sepi senyum sapa
Sepi jrang jreng pengamen
Aku tahu
Syukuri semua yang ada
Pimdah
Relokasi
Gusur
Beda istilah
Tujuan sama
Hilangkan kumuh
Hilangkan jiwa mawut
Hilangkan canda tawa
Karena
Harus bersih adanya
Ruar biasa
Ikuti tulisan menarik Sayid Jumi Anto S.Pd lainnya di sini.