x

Iklan

Syarifudin

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 29 April 2019

Jumat, 11 Februari 2022 16:05 WIB

Jangan Menilai Buku Hanya dari Sampulnya, Jauhi Prasangka Buruk

Jangan menilai buku hanya dari sampulnya. Jadilah baik kapan pun dan di mana pun. Seperti taman bacan pun akan menemukan jalan kebaikannya sendiri

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sebagian orang memang percaya. Bahwa taman bacaan adalah tempat baik. Sebagai ladang amal sekaligus sarana berbuat kebaikan kepada sesama. Walau hanya menyediakann akses bacaan dengan segala aktivitasnya. Tapi nyatanya, tidak sedikit pula orang yang memiliki persepsi buruk tentang taman bacaan. Dianggap tidak berguna, bahkan segudang prasangka buruk pun ditaburkan. Apalagi untuk mereka yang terbiasa berpikir negatif dan penganut penyakit tertua di dunia, yaitu hasad alias iri.

 

Hidup itu keras sahabat! Makanya dunia sering dianggap segalanya. Hari-harinya hanya untuk bertarung. Hingga lupa arti perbuatan baik. Begitulah dunia bekerja bila tanpa dibekali iman dan akhlak. Akibat kerasnya hidup, mereka hanya mampu menilai sesuatu sebatas pada hari ini tanpa melihat ke depan. Terlalu banyak prasangka buruk dalam hidup itu wajar. Dan itu nyata terjadi di taman bacaan, di mana pun dan hingga kapan pun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Biarkanlah, siapa pun mau berpikir dan menyangka apa pun. Karena mereka hanya melihat dari kejauhan tanpa mengalaminya. Terlalu cepat menilai ‘kulit’ tanpa menyelami ‘isi’.

 

Berbeda halnya dengan orang-orang baik. Selalu saja ada di dekat taman bacaan. Dia tidak bisa membantu secara fisik. Tapi dia mendukung penuh sekalipun dari kejauhan. Entah berupa doa, semangat atau donasi buku. Saat niat dan ikhtiar baik sudah dijalankan di taman bacaan. Maka biarkanlah Allah SWT bekerja untuk taman bacaan dan para pegiat literasi. Hingga waktu yang akan membuktikannya.

 

Seperti yang dialami TBM Lentera Pustaka. Pun dikelilingi orang-orang baik yang luar biasa. Ketika memperoleh “sedekah” donasi buku senilai Rp. 10 juta kemarin. Dari siapa? Tentu, dari sahabat saya, teman sekelas di S3 Unpak. Begitulah kiprah di taman bacaan, akan menemukan jalan kebaikannya sendiri.

 

Spiritnya sederhana. Karena ketika kamu bersedekah dan berbuat baik itu bukanlah sedang menghabiskan uang atau waktumu. Melainkan kamu sedang mentransfernya untuk dirimu sendiri di waktu yang akan datang. Jadi, tetaplah istiqomah dalam perbuatan baik. Apa pun dan di mana pun? Salam literasi #DonasiBuku #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka

Ikuti tulisan menarik Syarifudin lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler