x

Iklan

rahady 2022

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 18 Maret 2022

Sabtu, 19 Maret 2022 09:25 WIB

Kolaborasi untuk Kemajuan, Prodi KPI STAI Daarut Tauhiid Gandeng Prodi KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Kolaborasi ini didasarkan atas prinsip saling membantu dan saling memberi manfaat untuk mendukung dan meningkatkan kegiatan pendidikan, penelitian, maupun pengabdian masyarakat oleh dosen serta mahasiswa dalam lingkup komunikasi dan penyiaran Islam.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

 

Kolaborasi menjadi kata kunci bagi kemajuan di masa sekarang, tidak terkecuali bagi perguruan tinggi Islam. Mereka yang ingin meraih kemajuan di bidang masing-masing tidak lagi bisa bekerja sendiri, melainkan harus membangun kerjasama dengan pihak lain. Beranjak dari pemikiran inilah, Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Daarut Tauhiid Bandung menjalin kerjasama dengan Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bertempat di Darul Hajj Daarut Tauhiid Bandung pada Selasa, 15 Maret 2022, telah dilakukan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) di antara kedua program studi tersebut. Penandatangan MoA dilakukan oleh Agus Mubarok, M.Sos, selaku Ketua Prodi KPI STAI Daarut Tauhiid, dan Dr. H Aang Ridwan, M.Ag selaku Ketua Prodi KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Penandatanganan kesepakatan kerjasama ini disaksikan oleh Mulyadi al-Fadhil, S.Sos.I, M.Pd, sebagai Ketua STAI Daarut Tauhiid dan Dr. Dadan Suherdiana, M.Ag, Wakil Dekan III Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati.

Dalam kesempatan ini, Ketua STAI Daarut Tauhiid Mulyadi al-Fadhil mengatakan bahwa dalam usianya yang baru dua tahun, STAI Daarut Tauhiid harus bekerja keras dan cerdas agar mampu mengembangkan diri dan meraih kemajuan. Melalui jalinan kerjasama dengan UIN Sunan Gunung Djati, khususnya Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi, ikhtiar mencapai kemajuan tersebut diharapkan dapat lebih terarah. “Di masa mendatang, kita akan mewujudkan kolaborasi ini dalam berbagai kegiatan,” kata Mulyadi.

Seusai penandatanganan MoA, di tempat yang sama diadakan kegiatan Kuliah Umum yang diisi oleh Dr Aang Ridwan, Ketua Prodi KPI UIN Sunan Gunung Djati. Kegiatan kuliah umum yang dihadiri para mahasiswa Prodi KPI STAI Daarut Tauhiid ini merupakan salah satu wujud implementasi MoA. Di masa mendatang, kegiatan serupa akan lebih digiatkan. “Untuk menindaklanjuti MoA, keterlibatan para dosen dan mahasiswa sangatlah penting,” kata Dr Dadan Suherdiana, Wakil Dekan III Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati, “Antar prodi, antar dosen, dan antar mahasiswa harus berkolaborasi, misalnya melalui kegiatan penelitian bersama.”

Usai menyampaikan kuliah umum, Dr. Aang Ridwan dan Dr. Dadan beserta sejumlah pengajar Prodi KPI UIN Sunan Gunung Djati berkesempatan mengunjungi MQ TV dan MQ FM. Kedua lembaga di lingkungan Daarut Tauhiid ini merupakan laboratorium media dakwah bagi para mahasiswa. Melalui kedua laboratorium tersebut, para mahasiswa belajar mengimplementasikan teori yang dipelajari di bangku kuliah.

Kerjasama antara Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam dari kedua perguruan tinggi tersebut didasarkan atas prinsip saling membantu dan saling memberi manfaat. Kerjasama ini ditujukan untuk mendukung dan meningkatkan kegiatan pendidikan, penelitian, maupun pengabdian masyarakat oleh dosen serta mahasiswa dalam ruang lingkup komunikasi dan penyiaran Islam. Berkenanaan dengan program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka, kedua pihak sepakat untuk mengadakan kegiatan kuliah bersama yang dapat diikuti oleh mahasiswa dengan persyaratan tertentu.

Bagi STAI Daarut Tauhiid Bandung, kerjasama dengan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati ini merupakan langkah strategis dalam menapaki tahun ketiga. Kerjasama ini merupakan tindak lanjut penandatangani nota kesepahaman (MoU) antara UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan perguruan tinggi keagamaan Islam swasta di Provinsi Jawa Barat, Februari 2022. Penandatanganan nota kesepahaman yang diikuti oleh 112 perguruan tinggi tersebut diprakarsai Rektor UIN Sunan Gunung Djati Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si, CSEE dan berlangsung di Kampus Institut Agama Islam Cipasung, Tasikmalaya. Kolaborasi ini merupakan ikhtiar meningkatkan kualitas dan marwah perguruan tinggi Islam, khususnya di wilayah Jawa Barat. >>

Ikuti tulisan menarik rahady 2022 lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler