x

Aksi pembalap MotoGP. Tempo.co

Iklan

Aidin

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 22 Februari 2022

Selasa, 22 Maret 2022 13:46 WIB

Pendapatku Sebagai Warga Lokal atas Kehadiran Seri MotoGP Mandalika

Nonton MotoGP barang IndiHome di rumah lewat aplikasi UseeTV GO

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Warga lokal Lombok, Nusa Tenggara Barat, sudah dengar kabar dari tahun 2018 lalu bahwa MotoGP series akan dilaksanakan di Mandalika. Orang-orang mulai berpikir kemungkinan ekonomi melonjak, dan provinsi kami menjadi makin terkenal dengan adanya event berskala internasional tersebut. 

Setelah 4 (empat) tahun pascagempa yang pernah terjadi, ajang balapan motor dunia itu benar-benar terealisasi. Seluruh persoalan warga dikesampingkan, dan mengedepankan kehadiran tamu yang berdatangan. Itulah kami, warga Lombok, yang selalu ramah menjamu para tamunya dan memuliakannya sebagaimana kerabat karib sendiri.

MotoGP sendiri sempat vakum dilaksanakan di Indonesia selama kurang-lebih 25 tahun lamanya. Dari Sentul, Jawa Barat, yang dekat dengan Ibukota Jakarta, kini berpindah ke pinggir pantai Mandalika, Lombok Tengah. Sebuah kehormatan bagi kami, warga Lombok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ajang MotoGP series ini berlangsung dari tanggal 18-20 Maret 2022. Total ada 24 pembalap dari 12 tim yang hadir untuk bertanding di sirkuit Mandalika, tak terkecuali pembalap Marc Marquez dan dan Fabio Quartararo sebagai juara musim lalu.

Sambutan luar biasa dari berbagai pihak. Baik penyelenggara, pemerintah, hingga para sponsor menyiapkan dengan matang, Mulai dari infrastruktur penunjang keberlangsungan event sampai dengan hal-hal kecil berupa promo dan merchandise menarik dihadirkan.

Hasilnya, 60 ribu tiket ludes terjual. Animo masyarakat meningkat tajam. Kuta tidak hanya ada di Bali saja. Di Mandalika, Pantai Kuta-nya dipenuhi pelancong yang membludak. Bisa kita lihat adanya peningkatan volume penerbangan dan pelayaran ke Lombok. Pemburu kupon murah pun bergentayangan. Apalagi bagi mereka yang memiliki satu poin myIndiHome yang dapat ditukarkan dengan tiket nonton gratis, maupun makan sepuasnya di toko kuliner serta oleh-oleh khas Lombok. 

Kalau boleh saya katakan, sirkuit Mandalika ini punya keunikan tersendiri dari sirkuit negara lain. Pertama, karena dia terletak dekat dengan pantai dan memang juga Lombok terkenal dengan wisata pantainya, selain menikmati ajang MotoGP kita juga bisa menyaksikan dengan mudah keindahan pantai yang ada di Lombok.

Salah satu pantai yang bisa dikunjungi dan dekat dengan lokasi sirkuit adalah Pantai Tanjung Aan. Sebuah pantai pasir putih yang begitu memanjakan mata. Pantai ini juga semakin indah karena bentuk garis pantainya yang membentuk bulan sabit. Bagi yang hobi berenang, pantai ini cocok karena air lautnya yang tenang.

Di dekat Pantai Tanjung Aan, bagi yang hanya ingin menikmati pemandangan tanpa main air, bisa mendaki bukit merese. Bukit ini tidak terlalu tinggi jadi tidak menguras banyak tenaga. Dari atas Bukit Merese, kita bisa mendapatkan pemandangan laut biru yang begitu indah. Dan kalau datang pada sore hari, Bukit Merese menyajikan pemandangan sunset yang begitu memukau.

Kedua, bagi yang mungkin bosan dengan wisata alam, bisa berkunjung ke Desa Sade. Desa yang terkenal akan budaya Lombok yang masih kental. Salah satu yang unik yang bisa teman-teman temukan di Desa Sade adalah tradisi mengepel lantai rumah menggunakan kotoran ternak, Ya, kotoran ternak. Tidak percaya? Coba langsung saja ke Desa Sade.

Ketiga, terletak di sirkuit itu sendiri. Nantinya setelah ajang MotoGP ini usai, sirkuit ini nantinya bisa dinikmati publik. Ini dikarenakan sirkuit Mandalika menggunakan konsep street circuit, yang maksudnya adalah ketika tidak ada balapan, masyarakat umum diperbolehkan menggunakan area inner road dan outer road, semisal untuk bersepeda.

Namun, dengan segala kemegahan dan kemeriahan ajang MotoGP tersebut, saya harus merasakan kesedihan yang cukup mendalam. Bagaimana tidak, saya yang sebagai warga Lombok belum bisa menyaksikan dengan langsung balapan tersebut. Saya belum bisa melihat secara langsung bagaimana para pembalap menunggang kuda besi mereka untuk memperebutkan juara. 

Padahal secara harga, banyak tiket murah yang disediakan panitia, bahkan secara akomodasi, Pemprov NTB bekerja sama dengan berbagai pihak menyediakan bus gratis untuk mengantarkan pulang-pergi penonton dan ada kapal fery yang disediakan gratis sebagai tempat menginap. Tapi mau bagaimana lagi, saya tidak bisa pergi karena adanya hal yang lebih penting.

Akhirnya saya memutuskan untuk cari layanan streaming di internet. Pilihan begitu banyak tersedia. Sebagai pelanggan IndiHome otomatis menggunakan layanan live streaming UseeTV GO. 

Semua masalah ada solusinya. Apalagi di zama serba digital seperti sekarang. Layanan UseeTV GO sangat membantu sekali saya rasa bagi mereka yang mengalami hal seperti saya, tidak bisa secara langsung nonton MotoGP di Mandalika. Dengan UseeTV GO kita masih bisa menyaksikan rider andalan kita balapan memperebutkan juara. Kelebihan lainnya juga kita bisa dengan nyaman duduk di mana saja sambil menyaksikan balapan. Jadi makin asyik nonton MotoGP bareng IndiHome

Akhirnya, walaupun balapan sempat tertunda karena hujan lebat, untuk series MotoGP, yang keluar sebagai juara di Sirkuit Mandalika adalah Miguel Oliviera. Selain menjadi juara, Miguel Oliviera mendapat kehormatan yaitu piala juara diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Ikuti tulisan menarik Aidin lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

15 jam lalu

Terpopuler