x

Foto bersama Bapak Samsul pemilik budidaya Maggot

Iklan

B_Eristha Yunianda_ 1024

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 20 April 2022

Kamis, 21 April 2022 17:15 WIB

KKN MBKM UMD Lengkong Bersama Peternak Lele Menggali Potensi Maggot Menjadi Salah Satu Pakan Alternatif

KKN MBKM Universitas Jember di Desa Lengkong Kec.Mumbulsari mengunjungi budidaya Maggot yang bertujuan untuk menggali potensi yang dapat dikembangkan lebih oleh mahasiswa bersama warga peternak yang terlibat sehingga dapat menciptakan suatu alternatif terbaru sebagai peningkatan potensi desa.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

''Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN yang berada di Desa Lengkong adalah mengunjungi peternakan yang dimiliki oleh warga desa setempat. Hal ini bertujuan untuk menggali potensi yang dapat dikembangkan lebih oleh mahasiswa bersama warga peternak yang terlibat sehingga dapat menciptakan suatu alternatif terbaru sebagai peningkatan potensi desa. Salah satu objek yang dikunjungi pada hari Jumat (8/4) oleh mahasiswa KKN MBKM UMD  Kelompok 5 adalah peternakan maggot yang diharapkan dapat dikembangkan potensinya.

Maggot BSF

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

''Maggot adalah larva lalat Black Soldier Fly atau serangga bunga, keberadaan lalat selama ini hanya dianggap sebagai hama oleh sebagian besar masyarakat. Maggot BSF memiliki nama latin Hermetia illucens L, termasuk kerabat lalat (keluarga Diptera), tubuh dewasanya menyerupai tawon, berwarna hitam dan memiliki panjang 15-20 mm. Maggot BSF memiliki kandungan protein dan lemak yang tinggi, memiliki tekstur yang kenyal, dan memiliki kemampuan untuk mengeluarkan enzim alami. Pada akhirnya bahan yang sebelumnya sulit dicerna dapat disederhanakan dan dapat dimanfaatkan oleh ikan. Kelebihan lain yang dimiliki maggot adalah adanya kandungan antimikroba dan anti jamur, yang mana ketika dikonsumsi oleh ikan akan meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan penyakit bakterial dan jamur.

Kunjungan yang dilakukan oleh kelompok KKN MBKM UMD Kelompok 5 pada kediaman Bapak Samsul selaku warga yang memiliki ternak lele sekaligus ternak maggot menyampaikan bahwa terdapat permasalahan pada pakan ternak lele yang mengalami kenaikan setiap tahunnya. Ternak lele yang awalnya berjumlah sebanyak 3 kolam ternak sekarang menyusut menjadi 1 kolam ternak akibat kenaikan pakan dan harga jual pasaran yang tidak memuaskan. Oleh karena itu Bapak Samsul memutuskan untuk mencari alternatif pakan lain yang dapat diberikan ke lele ternakan agar dapat mengirit biaya pakan yang dikeluarkan. Alternatif yang dilakukan oleh peternak ialah menciptakan peternakan maggot yang ditujukan khusus hasil panennya sebagai pengganti pakan ternak lele konsentrat. Dengan alternatif tersebut tidak hanya mengurangi beban biaya pakan ternak lele konsentrat dan dapat menjaga keseimbangan sampah organik di lingkungan setempat.

 

https://unej.ac.id

https://lp2m.unej.ac.id

Ikuti tulisan menarik B_Eristha Yunianda_ 1024 lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler