
Kamis, 28 April 2022 16:47 WIB
Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat sebagai Aksi Pencegahan Stunting
Mahasiswa KKNT-MBKM UPN “Veteran” Jawa Timur menggelar sosialisasi di SDN Srigading, Rabu (20/4) sebagai upaya peningkatan pemahaman terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) demi mencegah dan menekan kasus stunting di Mojokerto
Dibaca : 592 kali
Mahasiswa KKNT-MBKM UPN “Veteran” Jawa Timur menggelar sosialisasi di SDN Srigading, Rabu (20/4) sebagai upaya peningkatan pemahaman terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) demi mencegah dan menekan kasus stunting di Mojokerto.
Melalui salah satu skema dari Kuliah Kerja Nyata Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKNT-MBKM), yaitu skema Desa Bebas Stunting, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk turut berkontribusi langsung dalam mencegah dan menekan kasus stunting di Indonesia.
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur sebagai salah satu universitas negeri di Surabaya turut mengikutkan mahasiswanya untuk berkontribusi pada program tersebut. Salah satu daerah sasaran skema tersebut adalah Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Kelompok 108 KKNT-MBKM UPN “Veteran” Jawa Timur menggelar sosialisasi terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat bagi siswa-siswi tingkat Sekolah Dasar.
Berlokasi di Desa Srigading, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, tepatnya di SDN Srigading, sosialisasi dihadiri oleh seluruh anggota kelompok 108 KKNT-MBKM UPN “Veteran” Jawa Timur dan siswa-siswi kelas 5 SDN Srigading.mMateri yang disosialisasikan adalah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di lingkungan sekolah. Materi tersebut meliputi mencuci tangan dengan sabun, penggunaan jamban bersih dan sehat, serta membuang sampah di tempatnya.
Dimulai pukul 08.00, siswa-siswi kelas 5 SDN Srigading tampak antusiasi dan bersemangat dalam mengikuti sosialisasi tesebut. Selain penyampaian materi, kelompok 108 KKNT-MBKM UPN “Veteran” Jawa Timur juga membagikan hadiah bagi siswa-siswi dengan nilai post-test terbaik.
Stunting merupakan permasalahan gizi yang diindikasikan pendeknya tubuh anak akibat kekurangan gizi kronis selama 1.000 hari pertama kehidupan. Saat ini stunting juga masih menjadi masalah nasional di Indonesia. Adanya sosialisasi ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat sedini mungkin, sehingga dengan adanya pemahaman tersebut, kasus stunting dapat dicegah dan ditekan.
Suka dengan apa yang Anda baca?
Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.
3 hari lalu

Komunitas Motor Vespa Dukung Letjen TNI (Purn) Agus Sutomo Nyapres
Dibaca : 108 kali
4 hari lalu

Pelihara Kondisi Badan Tetap Prima, Andikpas LPKA Palembang Kemenkumham Sumsel Rutin Berolahraga
Dibaca : 141 kali
Selasa, 10 Mei 2022 14:29 WIB

Empat Mahasiswa KKN MBKM Unej Rancang Kegiatan Inovatif Inisiasi Digitlalisasi Desa dan Melek Digital di Sukojember
Dibaca : 300 kali
Senin, 9 Mei 2022 06:18 WIB

Presiden Joko Widodo Lepas Kontingen Olah Raga ke SEA Games 31 Vietnam
Dibaca : 358 kali
Senin, 9 Mei 2022 06:16 WIB

Empat Mahasiswi KKN MBKM Unej Rancang Kegiatan Inovatif Inkubasi Calon Orang Tua Idaman di Sukojember
Dibaca : 352 kali
Sabtu, 7 Mei 2022 19:05 WIB

Arus Balik Lebaran 2022 Masih Menerapkan One Way
Dibaca : 367 kali
Rabu, 11 Mei 2022 20:25 WIB

Srategi Merencanakan Proses Pembelajaran Pendidikan Jasmani
Dibaca : 460 kali
5 hari lalu

Lapangkan Dada, Jangan Kecewa dengan Ujian Kehidupan
Dibaca : 392 kali
Rabu, 11 Mei 2022 20:30 WIB

Pembunuhan Wartawati Shireen Abu Akleh di Kota Jenin
Dibaca : 367 kali
Rabu, 11 Mei 2022 20:14 WIB
