Sukojember, Jelbuk - Mahasiswa MBKM KKN UMD Universitas Jember tahun 2022 berencana melaksanakan progam kerja yang berjudul Kegiatan Inovatif Inisiasi Digitalisasi Desa dan Melek Digital (INDIE-METAL). Progam kerja tersebut terdiri dari beberapa elemen sub tema yaitu Digitalisasi Desa dengan koordinator Arfian Alwi Firmansyah, Peningkatan Literasi Digital pada Ponpes dengan koordinator Laila Adhani Putri Malik, Peningkatan Literasi Digital pada PAUD dengan koordinator Izlan Saifu Adi dan Pembibitan berbasis Digital dengan koordinator Muhammad Hafiz Azzhaqi. Progam kerja ini merupakan rancangan untuk pemberdayaan masyarakat desa dan lingkungan pesantren untuk menjadikan desa pada ekosistem yang modern. Kegiatan KKN ini dibimbing langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan yaitu Bapak dr. Yudha Nurdian, M. Kes.
Progam pada Digitalisasi Desa dilatarbelakangi oleh kesenjangan pembangunan antar wilayah perkotaan dan pedesaan. Hal yang digaris bawahi dalam kesenjangan ini yaitu dalam hal teknologi informasi dan komunikasi. Desa digital merupakan salah satu cara untuk mengurangi kesenjangan arus informasi yang terjadi di desa, sekolah dan pesantren. Konsep dari pengembangan desa digital yaitu pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang terintegrasi dalam pelayanan publik dan kegiatan perekonomian. Desa digital ini nantinya diharapkan dapat menerapkan sistem pelayanan pemerintahan, pelayanan masyarakat, dan pemberdayaan masyarakat berbasis pemanfaatan teknologi informasi. Progam ini bertujuan untuk mengembangkan potensi yang ada di desa, pemasaran dan percepatan akses serta pelayanan terhadap masyarakat desa dan masyarakat secara publik.
Pada desa digital yang akan direncanakan akan memiliki website desa yang terintegrasi langsung oleh kominfo. Hasil dari pembuatan website ini diharapkan dapat memperbarui website yang sudah lama terbengkalai dan mampu mempermudah pemerintahan desa dalam pendataan masyarakat Desa Sukojember. Selain itu website desa ini juga dapat membantu masyarakat dalam pelayanan online tanpa harus datang menuju Balai Desa Sukojember. Hal ini didasari dengan menghindari kerumunan di kantor balai desa.
Tidak hanya website desa yang akan dikerjakan oleh mahasiswa KKN MBKM UMD 2022, mahasiswa juga akan memberikan sosialisasi terkait etika bermedia sosial pada pengurus pesantren dan membuat sosial media yang bisa digunakan untuk promosi kegiatan di dalam pesantren kepada pihak luar. Hal ini yang dapat digunakan untuk mengajarkan bagaimana etika bersosial media namun sesuai dengan pembelajaran di dalam pondok pesantren. Diharapkan nantinya masyarakat di dalam pesantren mengerti dan paham tentang digitalisasi di era digital.
Pemberdayaan masyarakat di Desa Sukojember ditujukan bagi para petani bibit untuk pembuatan alat penyiraman otomatis pada lahan pembibitan mereka. Harapannya alat ini dapat dipergunakan dengan sebaiknya agar membantu kinerja petani dalam penyiraman. Tidak hanya petani, wali murid sekolah pun menjadi sasaran dalam digitalisasi desa. Harapannya wali murid mampu mengajarkan pentingnya penggunaan TIK pada anak usia dini menimbang saat ini kita berada pada era digital yang mana segalanya sesuatu bisa dilakukan serba digital.
Ikuti tulisan menarik KKN MBKM UMD 2022 KELOMPOK 7 lainnya di sini.
