x

Tradisi hebat para bike-packers

Iklan

Janwan S R Tarigan (Penggembala Kerbau)

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 30 Agustus 2020

Rabu, 8 Juni 2022 07:21 WIB

Winters Is Coming!

Layaknya wilayah utara dalam film GoT berjuang meyakinkan wilayah lainnya perihal musuh sesungguhnya. Pekerjaan yang tak mudah, namun tak ada pilihan. Perang harus segera diakhiri untuk kedamaian. Winter is coming! Humanity must come first!”

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Membaca situasi pandemi dan perang Rusia-Ukraina saya teringat dengan serial televisi berjudul Game of Thrones (GoT) besutan David Benioff dan D.B Weiss. Film itu diadaptasi dari seri novel A Song of Ice and Fire karya George Martin. Secara umum alur cerita film mengisahkan perebutan kekuasaan di suatu dunia yang terdiri dari tujuh wilayah besar. Adapun Westeros merupakan satu wilayah yang paling tinggi kekuasaannya dibanding enam wilayah lainnya yang disebut house dan dipimpin seorang lord. Karenanya semua pejabat tinggi dari masing-masing house berhasrat menduduki singgasana The Iron Throne (kursi raja Westeros).

Sepanjang film ditampilkan berbagai siasat politik perebutan kekuasaan, seperti mencari sekutu, perang, persekongkolan, mengkhianati kawan, bahkan mengorbankan keluarga.

Hasrat berkuasa telah membuat perang menyelimuti singgasana The Iron Throne. Masing-masing wilayah menganggap wilayahnya lah yang paling layak menempati singgasana. Karenanya meski sudah beberapa kali berganti raja dari wilayah yang berbeda, hasrat daerah lain untuk merebut kembali tetap membara. Alih-alih kerajaan paling bergengsi itu menjadi wilayah damai dan makmur, justru akibat perang dan ketidakstabilan politik tak bertepi menjadikannya wilayah konflik dan dipenuhi kemiskinan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Suatu ketika perang antar wilayah terpaksa dihentikan karena ada ancaman besar menghancurkan kelangsungan hidup manusia. Ancaman itu datang dari wilayah bagian paling utara yang disebut Beyond the Wall, yaitu musim dingin berkepanjangan disertai munculnya pasukan mati (White Wakker) yang dipimpin Night King. Jumlahnya sangat banyak. Mereka kuat, beringas dan menakutkan. Senjata yang biasa dipakai dalam perang tidak dapat membubuhnya. Namun demikian wilayah lain tidak langsung percaya kesaksian orang-orang Utara bahwa ancaman segera datang. Istilah yang kemudian populer menjelaskan situasi sulit itu adalah “Winter is Coming”.

Melihat ancaman itu, seluruh wilayah kerajaan meninggalkan ego perebutan kekuasaan lalu bersatu-bergandengan untuk melawan White Walker. Demi kemanusiaan. Semua wilayah bahu membahu; menyiapkan pasukan; mencari alat perang yang dapat memusnahkan White Walker, hingga saling berbagi persediaan pangan di saat musim dingin. Singkat cerita, umat manusia menang. Namun sayangnya perang antar wilayah kembali berlanjut yang membuat tiada kedamaian di negeri itu.

Begitu pun dalam situasi saat ini. Di mana antar negara saling berebut pengaruh ekonomi, kekuasaan dan wilayah dengan berbagai cara; perang; monopoli pasar; penjajahan negara ekonomi lemah, dan lainnya. Padahal kini, semua Negara dihadapkan pada serangan pandemi (White Walker) yang tak kunjung tertangani. Maka begitu miris melihat dalam situasi pandemi ini ada Negara yang berperang seperti yang terjadi di Ukraina, begitu pun Negara yang tidak berperang secara fisik tapi mengeksploitasi Negara lain habis-habisan.

Demi kemanusiaan, semua negara harus meninggalkan kepentingan politik-ekonomi sektoral lalu bersatu-bergandengan melawan pandemi yang mengancam seluruh umat manusia. Khususnya Indonesia sebagai tuan rumah Presidensi Group Twenty (G20), perlu mengambil langkah konkret membangun kesadaran bersama bahwa umat manusia haruslah bersatu melawan musuh yang kini mengancam dunia (pandemi, krisis iklim, dan sebagainya). Layaknya wilayah utara dalam film GoT berjuang meyakinkan wilayah lainnya perihal musuh sesungguhnya. Pekerjaan yang tak mudah, namun tak ada pilihan. Perang harus segera diakhiri untuk kedamaian. Winter is coming! Humanity must come first!”

Ikuti tulisan menarik Janwan S R Tarigan (Penggembala Kerbau) lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler