x

Keindahan Sombori. Sumber foto: celebes.co

Iklan

Chika Lestari

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 31 Juli 2020

Sabtu, 2 Juli 2022 08:54 WIB

Mengintip Keindahan Sombori dan Peran Para Penjaga Lingkungannya

Keindahan Pulau Sombori di Sulawesi Tengah adalah natural. Akan tetapi, citra natural yang indah tersebut tidak bisa terjaga dan lestari tanpa adanya penjaga di kawasan tersebut yaitu Sombori Conservation (SDC) Morowali dan Kawasan Industri Morowali.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Indonesia terkenal dengan keindahan wisata alamnya. Dari wisata di ketinggian bukit hingga wisata perairan. Wisata perairan yang indah di dunia bukan hanya Raja Ampat, Bunaken hingga pantai-pantai di Bali, namun juga pulau Sombori, Sulawesi Tengah. Bahkan Pulau Sombori ini juga disebut-sebut Raja Ampat Mini. 

Pulau Sombori yang merupakan bagian dari Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) Morowali ini berada di Kecamatan Menui Kepulauan, Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah. Kawasan Konservasi Sombori meliputi wilayah Desa Matarape, Dongkalang, Mbokitta, Matano dan Padei Laut.

Memiliki luas sekitar 147.700 hektar, Sombori juga termasuk sebagai kawasan konservasi laut terbesar di Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak hanya Sombori, kawasan konservasi laut di Indonesia ada sekitar 201 yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan terbagi atas 3 kategori. Ada 10 Kawasan Konservasi Perairan Nasional seperti KKPN Kep. Anambas, KKPN Kep. Raja Ampat; 161 Kawasan Konservasi Perairan Daerah yaitu selain KKPD Morowali ada juga KKPD Natuna, KKPD Gunung Kidul, KKPD Buleleng dan 30 Kawasan Konservasi dikelola oleh KLHK seperti TNL Bunaken, TNL Wakatobi hingga TNL Karimun Jawa.

Namun, terdapat hal spesial di kawasan yang dijuluki Raja Ampat Mini ini. Sombori memesona dikarenakan pantainya yang memiliki hamparan pasir putih nan indah dipandang mata. Tak hanya memiliki pemandangan yang memanjakan mata dari atas, Pulau Sombori juga kaya dengan keanekaragaman biota di bawah laut, dari mulai koral, terumbu karang hingga ikan-ikan.

Bahkan terkadang juga masih ada sekelompok lumba-lumba atau pasu yang berkeliaran di perairan Pulau Sombori tersebut. Maka tak heran Sombori dikenal juga sebagai tempat snorkeling dan diving yang eksotis.

Di sekitaran kawasan konservasi Sombori itu sendiri juga ada spot-spot cantik. Dari mulai Pulau Koko, Puncak Kayangan Resort, Rumah Nenek, Gua Berlian hingga penampakan Atol. Atol merupakan serangkaian terumbu karang berbentuk melingkar atau setengah lingkaran yang hampir menyerupai sebuah cincin. 

Di Indonesia, ada atol terbesar ketiga di dunia yaitu di Taman Nasional Takabonerate di Pulau Selayar, Sulawesi Selatan. Dan atol-atol ini juga terdapat di perairan Sulawesi lainnya seperti di Wakatobi dan Sombori. 

Sombori Terawat Karena Peran Penjaganya

Keindahan pulau Sombori adalah natural. Akan tetapi, citra natural yang indah tersebut tidak bisa terjaga dan lestari tanpa adanya penjaga di kawasan tersebut. Adalah Sombori Dive Conservation (SDC) Morowali yang menjadi penjaga kelestarian dan segala keanekaragaman hayati di dalamnya. 

Bahkan karena kehebatannya, SDC Morowali dianugerahi Penghargaan Kalpataru 2021 tepatnya di kategori penyelamat lingkungan bersama dua lembaga lainnya, yaitu Lembaga Pengelola Hutan Desa Pasar Rawa dari Sumatera Utara serta Forum Pemuda Peduli Karst Citatah dari Jawa Barat pada Oktober 2021 silam.

Kawasan Industri PT IMIP Join SDC Lestarikan Lingkungan Morowali

Kehebatan Sombori Dive Conservation (SDC) Morowali pun diapresiasi oleh Kawasan industri Morowali atau PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). Pihak perusahaan yang memiliki visi dan misi setara dengan SDC dalam menjaga lingkungan Morowali, mengajak SDC Morowali untuk bekerja sama merencanakan pelestarian pesisir Morowali secara berkelanjutan.

Dan akhirnya pada Juni 2022, bentuk kerja sama PT IMIP dan SDC Morowali terwujud dengan adanya kegiatan rehabilitasi terumbu karang di Pulau Sombori pada Rabu (1/6/2022). 

“Perbaikan lingkungan, apapun bentuknya itu, memang sudah menjadi fokus utama kami (PT IMIP). Kalau dikatakan rehabilitasi yang dilakukan akan berdampak pada ekonomi masyarakat, itu menjadi nilai tambah. Alasan yang paling mendasar adalah melestarikan alam. Kita berharap tentunya, alam yang begitu indah ini jangan sampai dirusak hanya karena faktor ekonomi semata. Dua hal tersebut haruslah sejalan,” kata Irsan Widjaja, Direktur Operasional PT IMIP.

Ketua SDC Morowali, Kasmudin dalam acara tersebut juga mengatakan bahwa pihaknya merasa terbantu dengan kehadiran PT IMIP yang berkomitmen menjaga lingkungan Sombori-Morowali. Sebelumnya PT IMIP dikabarkan telah memberikan bantuan perahu untuk patroli konservasi.

“Tak hanya sebatas rehabilitasi saja. Sebelumnya PT IMIP telah memberikan bantuan perahu yang dijadikan sebagai patroli konservasi. Bantuan ini ternyata, sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam kondisi darurat,” ujar Kasmudin.

Dan kedepannya, PT IMIP bersama SDC Morowali akan melakukan ragam upaya untuk menjaga pesisir Morowali dari mulai membuat perpustakaan terapung, pemberdayaan UMKM di wilayah Desa Mbokita dan juga pemecahan rekor dunia lewat rehabilitasi terumbu karang seluas 1.000 hektare lebih. 

Ikuti tulisan menarik Chika Lestari lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler