x

Perkuliahan Online

Iklan

Ali Mufid

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 6 Maret 2022

Jumat, 15 Juli 2022 22:24 WIB

Simbiosis Mutualisme Joki Tugas Kuliah dan Mahasiswa

Nah, saat anda merasa letih, lesu, rutinitas nongkrong di cafe terlanjur addict, sampai lupa tugas kuliah numpuk. Solusinya tinggal bertegur sapa dengan joki tugas kuliah.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Definisi joki bermacam-macam. Bisa pengertian sebagai penunggang kuda pacuan, atau juga bermakna pengatur lagu pada mesin perekam lagu atau piringan hitam. Joki pun punya pengertian lain, adalah orang yang mengerjakan ujian untuk orang lain. Termasuk istilah joki bisa dimaknai sebagai orang yang memberi pelayanan kepada pengemudi kendaraan bukan angkutan umum agar memenuhi ketentuan jumlah penumpang saat melintas kawasan tertentu.

Nah, saat anda merasa letih, lesu, rutinitas nongkrong di cafe terlanjur addict, sampai lupa tugas kuliah numpuk. Solusinya tinggal bertegur sapa dengan joki tugas kuliah. Wah ada juga ya joki tugas kuliah? Layaknya penyedia jasa profesional, pilihan kata saat melayani mahasiswa kepepet, sangat ramah dan hangat. Agaknya ini salah satu strategi marketing joki supaya mahasiswa merasa nyaman atas tuntutan deadline pengerjaan tugas dari dosen. "Tugas akan kami kerjakan setelah semua nominal insentif dibayarkan ya kak". Bagaimana, bersahabat bukan?

Besaran insentifnya pun beraneka ragam. Tergantung dari jenis tugasnya. Salah satu joki yang juga mahasiswa di PTN pernah mengirimkan detil pembayaran. Misalnya, untuk review jurnal dibagi dua kategori pembayaran, pertama mencari jurnal biayanya Rp 30.000,- (jurnal nasional) dan kedua biaya mereview jurnal sebesar Rp 50.000,-. Beda lagi jika tugasnya berupa mind mapping. Pun dibagi dua kategori, pertama jasa menyusun mind mapping seharga Rp 80.000,- dan jasa analisis Rp 50.000,-.

Nego harga tak hanya terjadi di platform jual beli barang dan jasa loh. Joki ini juga bisa di nego tipis. Tentu semakin membantu mahasiswa spesialis deadline karena tarif tidak saklek harus sekian. Agaknya dalam menjalankan profesinya ini, joki berlandaskan asas kebersamaan. Sama-sama merasakan berada di posisi yang banyak tuntutan tugas namun tak ada aksi nyata untuk merampungkan tugas tersebut.

Ya, joki tugas kuliah umumnya adalah mereka yang sudah masuk semester akhir. Seringkali memberikan pelayanan prima kepada adik tingkatnya untuk menjawab segala kegelisahan tugas yang hanya dipikirkan saja tanpa dikerjakan. Para joki ini tentu sudah melewati materi-materi tugas adik tingkat. Kita tak membahas sedalam apa penguasaan materi para joki, melainkan seberapa akrabnya joki-joki ini atas instruksi tugas dosen. Biasanya mereka cukup kirimkan kalimat di whatsapp "Bisa dikirimkan intruksi tugasnya kak".

Joki tugas kuliah sangat membantu bagi mahasiswa malas mengerjakan tugas dosen. Tuntutan kompetisi sosial nampaknya lebih utama ketimbang meluangkan waktu mencari referensi sebagai penunjang materi tugas. Mahasiswa sosialita lebih stres saat satu hari saja belum membuat konten di media sosial. Atau sebagian lagi berasumsi, tugas bisa dikerjakan menjelang deadline.

Hubungan antara mahasiswa mager dengan joki ini layaknya simbiosis mutualisme antara bunga dan lebah. Keduanya saling memberi manfaat. Bagi mahasiswa, adanya bantuan dari joki dengan biaya relatif terjangkau untuk kemampuan ekonomi mahasiswa, sedikit mengurangi beban di kampus. Sebaliknya, bagi joki sendiri ini adalah profesi yang menguntungkan. Untung bisa belajar lagi, untung mengantongi uang dari jasa mengerjakan tugas kampus.

Ikuti tulisan menarik Ali Mufid lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler