Mahasiswa KKN Tematik Unej Gali Potensi Produk Unggulan Desa Dadapan

Selasa, 26 Juli 2022 18:54 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Kelompok 270 KKN UMD UNEJ yang ditempatkan di Desa Dadapan, Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso mengabdikan diri selama 35 hari dalam rangka untuk mengembangkan Desa Dadapan berdasarkan potensi desa

Adanya program merdeka belajar, menjadikan mahasiswa bebas berekspresi untuk menyalurkan idenya dalam mengembangkan potensi yang dimiliki oleh desa. Dimana potensi desa memang menjadi salah satu pilar dalam upaya pembangunan untuk mensejahterakan masyarakat desa. Potensi desa berasal dari keunggulan yang dimiliki oleh desa yang bisa dikembangkan untuk memberikan dampak yang positif kepada masyarakat. Salah satu potensi desa yang bisa dikembangkan adalah produk kerajinan anyaman bambu.

Salah satu desa yang memiliki potensi anyaman bambu adalah Desa Dadapan di Kecamatan Grujugan, Bondowoso. Tepatnya di dusun Krajan tengah, terdapat sebuah kawasan di mana masyarakat setempat memiliki keterampilan menganyam bambu. Keterampilan tersebut diperoleh secara turun temurun dan menghasilkan produk berupa keddeng atau tempat nasi dari bambu. Pembuatan keterampilan anyaman ini dapat meningkatkan kemandirian rakyat dengan kegiatan kewirausahaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Edi selaku kepala dusun Krajan tengah mengatakan bahwa masyarakat tersebut sudah memproduksi anyaman secara turun-temurun tetapi masih terbatas kepada satu produk saja. Permasalahan tersebut menjadi permasalahan yang cukup serius mengingat berpengaruh terhadap pengembangan potensi Desa Dadapan.

Permasalahan lain yang muncul yaitu dalam hal pendistribusian atau pemasaran produk yang masih terbatas dan belum menembus pasar luar. Produk-produk kerajinan tersebut hanya diambil oleh para pengepul yang memang belum tentu bisa mengambil produk kerajinan anyaman setiap waktu.

 

Pembuatan Produk Anyaman Bambu

 

Kelompok 270 KKN Tematik UNEJ memiliki rencana untuk bisa mengembangkan potensi Desa Dadapan dengan upaya peningkatan pemasaran produk. Kelompok 270 yang mengusung grand design Desa berdaya, Indonesia jaya ini berupaya untuk dari segi pemasaran produk kerajinan anyaman bambu ini dengan optimalisasi media sosial dan pendistribusian kepada distributor anyaman bambu. Output yang diharapkan daripada Kelompok 270 KKN Tematik UNEJ ini adalah meluasnya pasar produk anyaman bambu desa dadapan hingga ke luar daerah maupun mancanegara.

 

Hasil Anyaman Bambu

 

Upaya dalam mewujudkan rencana tersebut, Tim KKN Tematik 270 UNEJ yang dibimbing oleh dr. Yudha Nurdian, M.Kes dan beranggotakan Luky Tri Hermawan, Nurhapisah, Rika Sofi Nurlaili, Ika Herta Suryaningsih, Bergas Wahyu Sejati, Attalarik Zulva Ar Rafi, Dimas Ristian Putra, Nur Fahmi Hidayat, Ghea Permata Fadillah dan Mochammad Fakhri Roivansah rencanakan bentuk Kader Pemasaran. Kader Pemasaran yang dimaksud adalah para pemuda pemudi desa yang nantinya akan menjadi pilar untuk bisa memasarkan dan mengenalkan.

 

Produk anyaman bambu Desa Dadapan melalui berbagai media. Kader pemasaran ini diharapkan bisa mendongkrak pendistribusian dan mengupayakan peningkatan penjualan produk anyaman bambu hingga menembus pasar luar.

Bagikan Artikel Ini
img-content
KKN 270 DADAPAN UNEJ

Kelompok KKN 270 Desa Dadapan UNEJ

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler