KKN Kolaboratif Universitas se-Kabupaten Jember

Jumat, 29 Juli 2022 06:51 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Suatu program peningkatan dalam hal pendidikan yang pertama dilakukan di Jawa Timur

Menurunnya Covid-19 berpengaruh positif dalam segala sektor. Beberapa diantaranya mulai menunjukkan angka yang cukup signifikan. Hal tersebut sebagai salah satu penanda mulai terbangunnya sektor-sektor yang telah lama lumpuh akibat dari dampak pandemi terkhusus sektor ekonomi. Mengingat hal itu, nampaknya menjadi kabar baik bagi dunia pendidikan. Mulai terlaksanakannya kegiatan dalam kampus, seperti kegiatan belajar mengajar (KBM) hampir seluruhnya dilaksanakan secara offline. Salah satu program KBM yang wajib ditempuh mahasisawa adalah kuliah kerja nyata atau lazim disebut dengan KKN.

Program KKN merupakan salah satu esensi dalam mencapai Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Pengajaran, Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian kepada Masyarakat. KKN Kolaboratif Periode II merupakan program dalam naungan akademik perguruan tinggi yang dikemas dalam bentuk kerja nyata berupa pengabdian pada masyarakat secara langsung. Program tersebut dicanangkan oleh PEMKAB Jember yang menggandeng 13 perguruan tinggi alinnya se-Kabupaten Jember. Bukan tanpa tujuan, kolaborasi tersebut dimaksudkan untuk membantu menyukseskan terkait validasi data DTKS yang ada di setiap desa agar tetap sasaran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tujuan lain program ini merupakan bentuk integrasi dalam membangun sinergi perguruan tinggi yang diwujudkan melalui peran mahasiswa lewat kerja nyata berupa pengabdian masyarakat dalam upaya pemberdayaan guna membangun desa secara inovatif berkelanjutan. Bekal yang telah dimiliki mahasiswa berupa kemampuan adaptasi dan kolaborasi serta teori ilmu pengetahuan akan menjadi sumbangsih mahasiswa berperan aktif dalam masyarakat sebagai agent of change. Pengimplementasian program tersebut adalah dilakukannya perencanaan program kerja  yang dirumuskan berdasarkan permasalahan di lapangan juga menggali potensi desa agar bisa untuk dikembangkan secara berkelanjutan guna meningkatkan pelayanan desa.

KKN Kolaboratif Periode tahun 2021/2022 pemberangkatan dilakukan pada tanggal 23 Juli 2022 yang dilaksanakan di halaman Pemkab Jember yang diikuti oleh seluruh mahasiswa KKN 13 perguruan tinggi se-Kabupaten Jember. Salah satu program yang akan dijalankan oleh seluruh mahasiswa adalah melakukan kolaborasi dengan pihak desa untuk pemutakhiran data kemiskinan berbasis Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) selama 35 hari. Dalam KKN Kolaboratif ini, terdapat 114 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari 13 perguruan tinggi se-Kabupaten Jember sebagai pembimbing program yang akan dijalankan mahasiswa agar lebih terarah dan terstruktur. Maka dalam hal ini Bapak Hendy selaku Bupati Kabupaten Jember turut berkonsolidasi dengan jajarannya mulai dari camat, kades hingga struktur paling bawah.

Setelah seluruh rangkaian upacara pelepasan yang telah resmi disahkan oleh Bupati Kabupaten Jember, selanjutnya sebanyak 2.480 mahasiswa diberangkatkan menuju 248 desa di 31 kecamatan se-Kabupaten Jember. Salah satu tempat yang dijadikan KKN adalah Desa Rowosari. Desa Rowosari ini merupakan Desa yang sedang gencarnya melakukan pembangunan terkait wisatanya. Selain untuk meningkatkan perekonomian desa, alasannya untuk memanfaatkan potensi alamnya yang indah.

 

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga











Artikel Terpopuler