Puskesmas Grujugan dan Kader PHBS Desa Dadapan menggelar rapat koordinasi mengenai
penyuluhan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) pada hari Selasa 02 Agustus 2022. Rapat
koordinasi ini diselenggarakan dalam rangka memberikan sosialisasi mengenai pola hidup
bersih dan sehat dalam rangka pencegahan penyakit menular. Rapat koordinasi ini diadakan demi terwujudnya desa sehat dan rumah tangga yang menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Dalam rapat kali ini juga turut hadir mahasiswa KKN Kelompok 270 yang ditempatkan di Desa
Dadapan. Dalam hal ini pihak Puskesmas Grujugan mengharapkan mahasiswa KKN untuk
turut andil dalam menyukseskan survey PHBS yang akan diselenggarakan untuk memantau
tingkat kesehatan masyarakat Desa Dadapan. 

Materi yang disampaikan dalam kesempatan kali ini yaitu terkait indikator PHBS ini ada 10
materi. Indikator PHBS yang dimaksud antara lain :
(1) persalinan nakes;
(2) Asi eksklusif;
(3) Menimbang bayi balita;
(4) menggunakan air bersih;
(5) Cuci tangan di air mengalir menggunakan sabun;
(6) Menggunakan jamban yang bersih dan sehat;
(7) Pemberantasan sarang nyamuk;
(8) makam sayur dan buah;
(9) Aktivitas fisik/berolahraga;
(10) tidak merokok dalam rumah.

Kader Posyandu dan Mahasiswa KKN

Dalam penilaian tingkat kesehatan berdasarkan indikator PHBS disampaikan oleh Bapak
Bhakti dari pihak puskesmas bahwa indikator yang paling menjadi penentu ini adalah tidak
merokok dalam rumah. Dikarenakan jika indikator lainnya mendapat nilai 1 tetapi pada
indikator merokok mendapat nilai 0 , maka rumah tangga tersebut diklasifikasikan tidak sehat.
Rapat kali ini juga membahas mengenai rapat koordinasi PHBS dalam rumah tangga, para
kader posyandu yang merangkap kader jumantik juga harus mengecek langsung bak mandi danmensosialisasi minimal pengurasan seminggu sekali. Harapanya melalui rapat koordinasi ini,mahasiswa KKN dapat membantu dalam mensukseskan survei dan memberikan sosialisasi
rumah ke rumah. Agar kedepannya setiap warga dapat menerapkan pola hidup sehat dan bersih

Kelompok KKN 270 yang beranggotakan Luky Tri Hermawan, Rika Sofi Nurlaili, 
Mochammad Fakhri Roviansyah, Ika Herta Suryaningsih, Attalarik Zulva Ar Rafi, 
Nurhapisah, Nur Fahmi Hidayat, Bergas Wahyu Sejati, Ghea Permata Fadillah, Dimas Ristian 
Putra yang dibimbing oleh Bapak dr. Yudha Nurdian, M.Kes. berupaya untuk bisa 
berpartisipasi dalam upaya pemantauan tingkat kesehatan masyarakat Dadapan dengan ikut 
serta dalam kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan. Hal ini menjadi salah satu bentuk 
kontribusi kepada masyarakat melalui program KKN.

Ikuti tulisan menarik KKN 270 DADAPAN UNEJ lainnya di sini.