x

Meteoroids are billions of years old

Iklan

Ikhwanul Halim

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Jumat, 5 Agustus 2022 07:28 WIB

Kiamat Telah Tiba (3): Wasiat Thom

Menurut narasumber, ini merupakan kisah nyata. Untuk menjaga kerahasiaan nama tokoh, fakta, dan peristiwa telah diganti. Ketika sebuah meteorit menghancurkan sebuah rumah di desa Prancis yang sepi, tidak ada yang bisa memprediksi rantai peristiwa yang akan membawa narasumber ke dalam pertempuran epik untuk kelangsungan hidup umat manusia.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

19 Februari

"Kurasa kita sudah cukup banyak menyelamatkan barang-barangmu sebanyak yang kita mampu," kata Milo kepadaku, membersihkan debu bata dari tangannya.

Milo adalah pemilik perusahaan kontraktor pembongkaran yang ditugaskan oleh perusahaan asuransiku. Tugasnya adalah membuat propertiku bersih dan aman serta membantu menyelamatkan sebanyak mungkin apa yang bisa diselamatkan dari reruntuhan yang dulunya adalah rumahku.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia dan anak buahnya sangat membantu. Memindahkan kayu dan batu dengan hati-hati, memastikan aman untuk mengambil barang dan kemudian membawa apa yang bisa disimpan di seberang jalan ke garasi Mireille untuk penyimpanan.

Au berjalan menuju lubang yang disebabkan oleh meteor itu. Sama sekali bukan seperti kawah yang mungkin kalian harapkan seperti pada gambar situs tabrakan meteor di internet. Benda itu menembus beton tipis di teras dan mengubur dirinya di tanah, meninggalkan lubang yang rapi berdiameter setengah meter. Itu telah menyebabkan pola retakan radial di teras sekitarnya, mirip dengan yang disebabkan oleh peluru yang menembus kaca.

"Berapa biaya yang kamu minta untuk menggalinya?" tanyaku, berbalik ke arah Milo.

Milo bergabung denganku dan melihat ke bawah ke dalam lubang. “Sisi-sisinya telah runtuh,” katanya, “jadi aku tidak bisa melihat seberapa dalamnya. Jika tidak lebih dari lima atau enam meter kedalamannya, aku bisa melakukannya dengan dua ratus lima puluh euro.”

"Oke," aku setuju.

“Uang dan tenaga yang berlebihan untuk sebongkah batu kecil,” katanya.

“Mungkin buatmu hanya batu kecil, sobat,” jawabku, “tetapi dia menghancurkan rumahku dan membunuh seorang kawan. Aku ingin melihat si pelaku.”

"Aku akan membawa CAT ke sini," ucap Milo.

"Monsieur Moreau,” sebuah suara yang asing memanggil namaku.

Aku menoleh sekeliling dan melihat Range Rover hitam diparkir di depan lokasi dan seorang pria gemuk pendek berjas gelap melambai padaku.

"Ya," jawabku sambil berjalan ke arahnya. "Apa yang dapat saya bantu?"

"Nama saya Victor Papelard dari Delois, Papelard et Coignat Avocats," jawabnya. “Pengacara Thomas Lambert. Bisakah saya meminta waktu Anda beberapa menit? ”

"Tentu," kataku, "ada masalah apa?"

"Monsieur Lambert kelihatannya tidak memiliki kerabat dekat,” jelas Victor Papelard. "Menurut wasiatnya dia mewariskan seluruh harta miliknya untuk Anda."

Aku tercengang. Thom dan aku menikmati persahabatan yang terjalin, tetapi aku merasa tidak begitu mengenalnya.

"Itu merupakan kejutan," kataku. "Aku tidak bermaksud terdengar seperti orang serakah," tambahku, "tapi hanya untuk mendapatkan perspektif tentang ini, berapa banyak uang yang kita bicarakan?"

“Saya rasa rumah itu tidak diasuransikan,” jawab Victor Papelard melirik puing-puing, “tetapi lahannya mungkin bernilai seratus ribu euro. Thomas memiliki rekening tabungan dan investasi sekitar seratus ribu euro lagi. Di luar itu, hanya yang bertahan dari isi rumah.”

Victor Papelard merenung beberapa saat, kembali menatap puing-puing rumah Thom. "Anda tentu saja harus menghabiskan sebagian uang untuk menyelamatkan propertinya dan membuat lahan itu aman, seperti yang saya asumsikan, perusahaan asuransi Anda lakukan untuk Anda."

Sepuluh menit kemudian, aku menemui Milo. dia duduk dalam kabin beckhoe CAT-nya.

"Kurang baik apa denganmu," kataku. "Aku akan memberimu satu pekerjaan pembersihan dan pembongkaran lagi."

 

BERSAMBUNG

Ikuti tulisan menarik Ikhwanul Halim lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu