x

Sosialisasi terkait ASI eksklusif di Desa Taman

Iklan

KKN UNEJ Desa Taman - Grujugan

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 24 Juli 2022

Minggu, 7 Agustus 2022 06:15 WIB

Kolaborasi Puskesmas Grujugan dan Mahasiswa KKN Unej untuk Sosialisasi ASI Ekslusif di Desa Taman

Sosialisasi terkait pentingnya pemberian ASI eksklusif pada bayi untuk pencegahan stunting di Desa Taman oleh pihak Puskesmas Grujugan, yang berkolaborasi dengan Mahasiswa KKN Tematik Unej kelompok 268.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Bondowoso, 04 Agustus 2022- Air Susu Ibu (ASI) merupakan faktor penting
yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan bayi. Salah satu program
dari puskesmas Kecamatan Grujugan adalah melakukan penyuluhan mengenai
Program ASI Ekslusif salah satunya di Desa Taman. ASI ekslusif merupakan ASI
yang diberikan sejak bayi lahir hingga usianya mencapai 6 bulan tanpa menambahkan
makanan atau minuman lainnya kecuali obat atau vitamin.

Pemberian ASI ekslusif memberikan peran besar terhadap pencegahan stunting
pada balita oleh karena itu mahasiswa KKN Tematik Unej Membangun Desa
Kelompok 268 di bawah bimbingan dr. Yudha Nurdian dengan anggota Adhyasta
YudaAdrianto, Aditya Faradina Salsabilla, Anis Fila Klaudia, Dewi Sulistiawati,
Efga Chandra Alifiandhi, Fatimatus Zahroh, Lien Govi Yezavado, Tiara Puspita
Arisanti, dan Yusrian Darus Syifa aktif ikut serta membantu kegiatan penyuluhan
tersebut. Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita sehingga memiliki
berat badan dan tinggi badan yang kurang memadai.

Peran serta mahasiswa KKN dalam penyuluhan ini adalah dengan mendukung kegiatan ini dan gencar memperluas informasi mengenai pentingnya pemberian ASI ekslusif kepada masyarakat sehingga diharapkan pencegahan stunting mengalami peningkatan. Informasi yang
disampaikan oleh pihak puskesmas meliputi pentingnya ASI untuk kesehatan bayi,
proses pemberian ASI yang benar, jenis ASI, dan cara penyimpanan ASI.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kegiatan penyuluhan ini difokuskan kepada ibu-ibu PKK Desa Taman. Ibu-ibu
PKK ini nantinya akan menjadi kader penggerak dalam pencegahan stunting melalui
pemberian ASI Ekslusif pada masyarakat yang masih kerap memberikan nasi kepada
bayi yang belum cukup umur. Kader ASI Ekslusif ini juga berperan dalam
memberikan nasihat kepada masyarakat terkait keluhan-keluhan yang dialami ibu-ibu
terkait pemberian ASI kepada bayi.

“Pemberian ASI ekslusif perlu adanya dukungan dari pihak keluarga sehingga
pemberian ASI dapat berjalan lancar dan kesehatan balita sebagai generasi penerus
bangsa dapat terjamin,” ujar Bu Andini.

Ikuti tulisan menarik KKN UNEJ Desa Taman - Grujugan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler