x

Iklan

KKN UNEJ Desa Tegalmijin - Grujugan

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 25 Juli 2022

Jumat, 19 Agustus 2022 15:19 WIB

Observasi Aplikasi Biochar Pada Bibit Cabai Bersama Mahasiswa KKN Unej di Desa Tegal Mijin

Mahasiswa KKN Unej kelompok 267 melakukan pengamatan pertumbuhan bibit cabai dimulai pada tanggal 4 Agustus 2022 hingga 14 Agustus 2022. DPL: dr. Yudha Nurdian, M.Kes

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Biocharcoal (biochar) yang dihasilkan dari proses pembakaran skala kecil pada Minggu ke-2 selanjutnya diapikasikan pada tanaman bibit cabai. Hal ini dilakukan untuk mengamati efek dari penambahan biochar pada pertumbuhan tanaman. Proses pengamatan ini dilakukan selama 10 hari dan hal yang diamati adalah pertambahan tinggi bibit, penambahan jumlah daun, dan pH tanah. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan tiga sampel bibit cabai dengan perlakuan yang berbeda. Sampel bibit cabai A ditaburkan biochar dengan perbandingan antara biochar dan tanah yaitu 1:10. Sampel bibit cabai B juga ditambahkan biochar dengan perbandingan 1:10, akan tetapi biochar ini dicampurkan dengan tanah. Sampel bibit C hanya menggunakan tanah saja atau tidak ditambahkan dengan biochar.

Kelompok 267 KKN Tematik UMD UNEJ beranggotakan Pinsensius Andreas, Fandika Firman Wijaksana, Risang Hadi Wasesa, Tusiana Putri Nelumbium, Widya Lestari, Dwi Mutia Hassny, Novinka Sinta Isnainiyah, Nafila Syahrani, dan Siti Hamidah dengan dr. Yudha Nurdian, M.Kes sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) melakukan pengamatan pertumbuhan bibit cabai dimulai pada tanggal 4 Agustus 2022 hingga 14 Agustus 2022.

Hasil pengamatan yang didapatkan untuk pertumbuhan tinggi bibit cabai untuk sampel bibit cabai A memiliki tingkat pertumbuhan tertinggi. Pertumbuhan tinggi bibit cabai A perharinya berkisar antara 0,2-1 cm, dan rata-rata pertumbuhan tinggi bibit A selama 10 hari sebesar 0,35 cm. Pertum  buhan tinggi bibit cabai B memiliki tingkat pertumbuhan terendah. Pertumbuhan bibit cabai B perharinya berkisar antara 0,2-0,8 dengan rata-rata pertumbuhan selama 10 hari sebesar 0,08 cm. Pertumbuhan tinggi bibit cabai C perharinya berkisar antara 0,1-0,8 cm dengan rata-rata pertumbuhan selama 10 hari sebesar 0,27 cm. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penambahan jumlah daun tertinggi dari ketiga sampel bibit cabai adalah sampel bibit cabai B dan C dengan rata-rata pertumbuhan daun selama 10 hari sebesar 0,5. Jumlah daun pada sampel bibit cabai A sempat berkurang pada pengamatan hari pertama karena adanya faktor aktivitas manusia, sehingga data penambahan jumlah daun pada bibit cabai A dapat dikatakan kurang valid.

Hasil pengamatan pada pH tanah selama 10 hari pengamatan tidak menunjukkan adanya perubahan. Kondisi tanah cenderung asam dengan pH sebesar 4, dan ketika diberikan biochar pH tanah tetap menunjukkan diangka 4. Data yang didapatkan pada pengamatan pH tanah memiliki tingkat keakuratan yang cukup rendah, dikarenakan metode pengukuran pH tanah yang dilakukan oleh kelompok 267 merupakan metode sederhana dengan menggunakan pH tester universal.

Foto: Pengamatan efek atau pengaruh penambahan biochar terhadap pertumbuhan bibit cabai

Hasil pengamatan efek atau pengaruh penambahan biochar terhadap pertumbuhan bibit cabai selama 10 hari dapat ditarik kesimpulan bahwa pengaruh terbesar dari penambahan biochar adalah mempercepat pertumbuhan tinggi tanaman cabai. Metode penambahan biochar yang efektif adalah dengan cara biochar ditaburkan atau disebarkan langsung di atas tanah.

Ikuti tulisan menarik KKN UNEJ Desa Tegalmijin - Grujugan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler