x

Iklan

Okty Budiati

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 30 Juli 2022

Senin, 22 Agustus 2022 06:20 WIB

Sforeuita

Pertemuan internal yang dilakukan oleh asisten Amma berakhir melalui layar apit yang terbuat dari zat-zat organik dengan sifat yang plastis. Gedung Ei45 masih tetap terisolasi paska kejadian yang menimpa Amma. Amma masih dalam keadaan koma di dalam rumah sakit. Namun, semua yang hadir memiliki kecemasan akan kekuatan inovasi layar apit ini, yang ternyata, berhasil hancur oleh sinar laser yang menghantam pengelihatan dan pusat sirkuit di otak Amma.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

III

 

 

Beberapa hari di seluruh ruas arus layang dalam kota apung tampak demikian lengang. Ini bukanlah karena musim liburan atau unenu, namun kondisi antisiklon yang bersamaan guyuran batu-batuan kristal begitu deras. Fenomena ekstrim ini memang belum pernah terjadi dalam sejarah arsip alam.

Buatkan saja sebagai catatan jurnal khusus, dan sebaiknya, dituliskan sesuai kejadian secara detail, untuk pengeditan golongan per kejadian, kami akan melakukannya secara bersama setelah rentetan masa ini terlewati.”

Dan jangan menulisnya dengan kode totem, karena akan menyulitkan pembacaan saat dipidahkan ke server, kita butuh heptic.”

“Mungkin kita gunakan kembali kaldu?”

Oh, itu ide yang menarik. Apa seluruh aboriginal sudah menguasai kaldu?”

“Sepertinya belum semuanya, tapi ada beberapa ruang pusat yang memiliki jadual kelas pelajaran bagaimana kaldu difungsikan. Aku akan coba menghubungi tim dari sybjre bs ivpgbel segera.”

Sepertinya kita butuh menutup semua akses dan menihilkan kembali server pusat serta reboots jaringan untuk waktu yang belum dapat dipastikan untuk menahan serangan terparah dari cuaca ekstrim ini.

Bagaimana dengan warga, ini hanya akan menjadi gelombang besar kekacauan, khususnya warga transmigran. Apa tidak ada solusi lain?”

Tidak. Ini akan difinalkan di pertemuan berikutnya.”

Ini harus disetujui untuk dilakukan penihilan menyeluruh, kali ini, kita benar-benar akan berlomba dengan waktu untuk membuat pendataan baru, bukan sebagai arsip data berkala, kita tidak tahu apa dampak semua fenomena yang ekstrim ini.”

Ya. Semoga itu bisa dilakukan dalam keputusan bersama tanpa beban, atau, kita semua binasa.”

Pendudukan transmigrasi memang membutuhkan rencana yang sangat matang untuk dapat mengejar era baru walau masih banyak skeptis dalam memilih awal. Namun, tim sybjre bs ivpgbel bekerja dengan cara yang sangat dinamis. Mereka melakukan praktik-praktik secara langsung sebelum membuat arsip jurnal mereka menjadi pola konstruksi pembangunan kota-kota dengan tema apung. Mereka pun memiliki peralatan yang sangat canggih untuk melakukan eksperimen atas kontruski teori-teori yang tidak dapat dipakai lagi.

Tanpa melindungi secara total pemakaman selain mempertahankan sekaligus membuat susunan fungsinya dengan maksimal, mereka pun kembalikan pada memanen tanaman sebagai praktik fisik agar melakukan pembuatan ulang untuk pertahanan tubuh manusia dan mahluk hidup yang dapat mereka selamatkan dan menjadi penduduk di tempat ini.

Jangan mengubah apapun, tetap lakukan semuanya sealamiah mungkin agar tidak berdampak lagi terhadap pertahanan tubuh. Ingat kejadian di perairan nypnem area selatan? Semua tubuh pengungsi menuju lokasi ini meledak! Belajarlah bagaimana tubuh tetap kuat dari kejadian itu.”

Pertemuan internal yang dilakukan oleh asisten Amma berakhir melalui layar apit yang terbuat dari zat-zat organik dengan sifat yang plastis. Gedung Ei45 masih tetap terisolasi paska kejadian yang menimpa Amma. Amma masih dalam keadaan koma di dalam rumah sakit. Namun, semua yang hadir memiliki kecemasan akan kekuatan inovasi layar apit ini, yang ternyata, berhasil hancur oleh sinar laser yang menghantam pengelihatan dan pusat sirkuit di otak Amma.

Ikuti tulisan menarik Okty Budiati lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler