x

Sosialisasi Penguatan Partisipasi Perempuan dalam Pembangunan Desa

Iklan

Annisa Rizky Madina

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 1 September 2022

Jumat, 2 September 2022 21:00 WIB

Sukseskan SDG’s Desa, KKN Unnes Gelar Sosialisasi Penguatan Partisipasi Perempuan dalam Pembangunan Desa

Perempuan seharusnya menjadi subjek pembangunan bukan hanya objek. Sebab idealnya aktualisasi perempuan bukan hanya di ranah domestik tapi juga publik, terutama memberikan alternatif solusi kebijakan yang pro terhadap perempuan.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Mahasiswa KKN Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengadakan sosialisasi penguatan partisipasi perempuan dalam pembangunan desa yang diikuti oleh ibu PKK desa Kendalrejo, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang; pada Jumat, 2 September 2022 yang bertempat di rumah ibu Darwati yang tergabung sebagai anggota PKK Kendalrejo.

Sosialisasi tersebut disampaikan oleh Ananda Widiyani dan Annisa Madina, mahasiswi Ilmu Politik Unnes 2019, yang memiliki inisiatif untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam pembangunan desa demi menyongsong SDG’s Desa. Tidak hanya itu, tim KKN Unnes juga memberikan pendidikan politik terkait pemilu 2024 mendatang. Pendidikan politik ini diharapkan dapat menjadi suatu upaya dalam mencegah money politik dan juga politik pragmatis. Serta meningkatkan angka partisipasi pemilih.

“Perempuan seharusnya menjadi subjek pembangunan bukan hanya objek. Sebab idealnya aktualisasi perempuan bukan hanya di ranah domestik tapi juga publik terutama memberikan alternatif solusi kebijakan yang pro terhadap perempuan. Kalau kata Thomas Jefferson's “We do not have government by the majority. We have government by the majority who participate”. Ujar Ananda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gambar 1. Pelaksanaan Sosialisasi Penguatan Partisipasi Perempuan dalam Pembangunan Desa (Dokumentasi Pribadi)

Ia juga menambahkan bahwa budaya patriarki, stigma negatif atau stereotip yang melekat pada perempuan yang hanya pada ramah domestik serta ketimpangan akses ke pendidikan yang berkualitas menjadi salah satu faktor hambatan yang sering ditemui dalam partisipasi perempuan di desa. Oleh karena itu tim KKN Unnes menghimbau pada para perempuan di desa dan juga dalam lembaga kemasyarakatan, terkhususnya anggota PKK, untuk aktif melibatkan diri dalam segala aktivitas dan proses politik yang akan berlangsung, contohnya dalam pemilu tahun 2024 mendatang.

“Karena ciri suatu negara demokrasi adalah adanya keterlibatan rakyat dalam pengambilan keputusan politik, oleh karena itu perlu adanya kesadaran rakyat dalam memberikan suara mereka pada saat pemilu. Tidak hanya saat pemilu saja sebenarnya, partisipasi aktif masyarakat pada proses politik pun juga dibutuhkan. Apalagi kita tahu bahwa sampai saat ini, angka 30% keterwakilan perempuan dalam parlemen pun belum pernah tercapai.” Ujar Annisa.

“Ya, oleh karena itu, mendukung dari apa yang telah disampaikan Ananda mengenai partisipasi perempuan dalam pembangunan desa, perlu adanya kolaborasi antara pemuda dan lembaga masyarakat untuk terus aktif dalam memberikan pendidikan politik bagi perempuan guna memperkuat partisipasi perempuan dan mendorong pengambilan keputusan yang berperspektif gender.” Imbuhnya.

Gambar 2. Pelaksanaan Sosialisasi Penguatan Partisipasi Perempuan dalam Pembangunan Desa (Dokumentasi Pribadi)

Ibu-ibu PKK pun memberikan respon yang baik pada sosialisasi tersebut, beberapa dari mereka juga bertanya mengenai bentuk konkret dari money politik seperti apa. Dan tidak sedikit dari mereka yang ternyata juga sudah aktif dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan desa. Hal ini merupakan awal yang baik untuk meningkatkan angka partisipasi perempuan dalam pembangunan desa.

Dari KKN yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata, LPPM Unnes ini, diharapkan mendapat luaran yang baik dan mampu diterima oleh masyarakat setempat. Hal ini selaras dengan tema dari KKN itu sendiri, yakni bersama UNNES GIAT, membangun Indonesia dari Desa.

Gambar 3. Pelaksanaan Sosialisasi Penguatan Partisipasi Perempuan dalam Pembangunan Desa (Dokumentasi Pribadi)

Ikuti tulisan menarik Annisa Rizky Madina lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler