Sebagai manusia yang lemah kita tidak luput dari melakukan dosa apalagi dosa tersembunyi. Dos aitu kerap dilakukan karena minimnya iman dan rasa takut kepada allah. Siapa yang tahu bahwa yang kita lakukan bisa melakukan dosa? Maka dari itu, kita harus mempelajari apa saja dosa-dosa tersembuny itu.
Salah-satunya atau contoh saja kita sudah sering bukan menemukan kasus seperti ada seorang laki-laki yang menggunakan aplikasi chatting atau game, yang menamakan accountnya dengan samaran perempuan, kemudian ia berbincang layaknya perempuan. Dan mungkin saja ini adalah kebiasan buruk baginya yang tanpa ia sadari. Karena siapa sih orang di jaman yang sudah bisa dibilang modern seperti ini yang tidak ingin menjadi atau terlihat popular di sosial media.
Ingat internet itu termasuk nikmat allah yang diberikan di masa kini, maka kita sebgai hambanya harus bersyukur atas nikmat itu dengan cara menggunakan internet itu sendiri dengan hal-hal yang bermanfaat seperti ilmu syar’i, mendengarkan Al-Qur’an dan ceramah-ceramah ilmiyah DLL.
Adapun cara taubat yang benar atas perbuatannya, akuilah dosa-dosa yang kamu telah perbuatkan, serta bertekad tidak akan mengulanginya, lalu beristigfar. Maka insya allah, taubanya diterima oleh allah. Maka jika ia terjerumus Kembali, kepada dosa atau perkara tersebut, maka lakukanlah hal seperti sebelumnya ( bertaubat dengan benar ). Maka insya allah, Dengan izin allah, allah mengampuni mu dan tanamkan lah di hati mu bahawa sesungguhnya allah maha penyyang lagi maha pemaaf.
Hancurnya amal-amal, ialah apabila seorang hamba menampakkan ketakwaannya di hadapan orang lain, Tetapi Ketika ia sendiri sibuk dengan maksiat-maksiatnya. Siapa yang tahu, Ketika kita sendirian, Itu yang Namanya bisikan syaitan sangant menggoda sehingga kita terjerumus kepada maksiat tersebut.
Allah ta’ala berfirman : “ Tidaklah mereka tahu bahwasannya allah mengetahui rahasia dan bisikan mereka, dan bahwasannya allah amat mengetahui segala yang ghoib ( QS. At-taubah 78 ).
Hendaknya kita juga perlu mengingat, Apabila saudar, teman maupun kerabat menyaksikan kita sedang bermaksiat, tentukan kita akan meras malu kepada mereka. Maka sudah sepatutnya kita lebih malu lagi terhadap allah. Yang maha melihat.
Sibukkanlah dirimi dengan aneka kegiatan seperti menuntut ilmu,kursus-kursus, dan hiburan yang halal, Mencari kesibukan yang diridhai allah ta’ala. Karena sesungguhnya hamba itu akan dihisab ( Diperhitungkan ). Dan di tanya tentang umurnya dalam hal apa ia habiskan dan tentang masa mudanya dalam hal apa ia gunakan dan tengtang hartanya juga imunya.
“Wahai saudaraku, gunakanlah waktumu dan hartamu untuk mempelajari ilmu yang bermanfaat dan memberikan pelajaran terhadap kaum muslimin. Jadikanlah berpaling dari hal-hal yang sia-sia sebagai prinsipmu, wallahu a’lam.
Nama Penulis : Rafif Haziq
Ikuti tulisan menarik Komunitas Shohafiyah MH lainnya di sini.
