Leila S. Chudori pada tahun 2017 menerbitkan sebuah novel yang berjudul Laut Bercerita. Novel ini menceritekan tentang keluarga, kisah cinta, persahabatan, serta penghianatan. Penulis seakan-akan membuat para pembacanya larut dalam cerita tersebut.
Novel ini memiliki dua sudut pandang, yaitu sudut pandang Laut dan sudut pandang Asmara Jati (adik Laut). Dari sudut pandang Laut menceritakan tentang kehidupannya dan kehidupan para aktivis yang hilang di zaman orde baru termasuk dirinya (Laut) yang sampai saat ini masih menjadi pertanyan “dimana hilangnya para aktivis-aktivis tersebut?”. Menceritakan tentang pemerintah yang seakan-akan takut dengan gerakan para aktivis mahasiswa yang ingin menguak sebuah fakta dan ingin menyuarakan suara rakyat.
Laut sebagai tokoh utama adalah mahasiswa sastra Inggris dari Jakarta yang melajutkan studi di Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Laut sangat mengagumi dunia sastra begitupun dengan adiknya, itu yang membuatnya memiliki banyak refrensi sastra sejak kecil. Semua itu tak luput dari pekerjaan ayahnya yaitu seorang wartawan dan ibunya seorang ibu rumah tangga. Ketika di Yogyakarta, ia bertemu dengan orang-orang yang sepemikiran dengannya, salah satunya Kasih Kinanti yang tergabung dalam sebuah komunitas sampai akhirnya Laut tergabung dalam komunitas tersebut hingga menjadi seorang aktivis. Para aktivis yang ingin menyuarakan suara rakyat, ingin merasakan Indonesia yang lebih baik, serta ingin merasakan Indonesia lebih demokratis walaupun nyawa taruhannya itu tak menjadi penghalang bagi mereka.
Sudut pandang dari Asmara jati yang digunakan setelah hilangnya Laut. Sudut pandang ini menceritakan usaha yang dilakukan Asmara Jati dan keluarga untuk mencari Laut dan teman-temannya yang ikut hilang. Tentang aksi-aksi yang dilakukan para orang tua, adik, kakak, saudara, serta masyarakat yang turut merasa kehilangan anggota keluarganya.
Dalam novel ini juga menceritakan tentang kisah cinta yang dialami Laut dan Anjani, yang membawa pembacanya tak hanya hanyut dalam ketegangan saja, pembaca akan terhibur oleh tingkah laku yang dilakukan Laut saat bertemu dengan Anjani.
Dari novel ini kita belajar akan sebuah persahabatan, kesetiaan, serta penghianatan. Laut dan teman-temannya yang selalu menjaga satu sama untuk bersembunyi dari para aparat. Anjani yang setia menunggu Laut saat menghindari para aparat serta penghianatan yang dilakukan oleh teman yang sangat dipercaya oleh Laut.
Novel ini sangat menarik untuk dimasukkan dalam list bacaan. Bagi para kaum milenial yang belum mengetahui tentang sejarah-sejarah Indonesia yang tidak banyak diajarkan dibangku sekolah, novel ini sangat cocok untuk menambah pengetahuan kalian.
Ikuti tulisan menarik Siti Mutmainnah lainnya di sini.
