Pada masa pandemi Covid-19 kemarin dunia pendidikan beralih menggunakan moda pembelajaran secara daring. dunia pendidikan beralih digitalisasi. siswa melaksanakan pembelajaran melalui handpone atau laptop.  Dari siswa yang tidak pernah pegang handphone dikarenakan dituntut harus memakai media tersebut maka siswa mempelajarinya. selain digunakan untuk belajar , siswa kurang waktu bermain dengan teman teman atau tetangga dirumah. karena masih meningkatnya masyarakat yang terkena covid dan pemerintah membatasi kerumunan dan menjaga jarak.

Jika anak sudah selesai mengerjakan tugas, anak bosan dirumah tidak dapat bermain dengan teman maka orang tua membolehkan main handphone. anak browsing apa pun yang ada di hp. akibatnya anak kurang sosialisasi atau bergaul dengan teman, mau menang sendiri, cepat marah dan emosi. adanya tontonan yang tidak layak untuk dikonsumsi anak anak maka anak secara tidak langsung menontonnya. Dengan keseringan nonton anak anak semacam pecandu hp. jika tidak ada hp, bawaannya marah marah tidak jelas

Sekarang ini pemerintah sudah mewajibkan pembelajaran secara tatap muka. sifat yang kurang baik dari rumah dibawa ke sekolah. seperti mau menang sendiri, egois dan emosian. sedikit sedikit marah. jika ada satu teman yang salah teman yang lain menyorak, menghina, memojokkan. biasanya anak tersebut tidak terima kemudian timbul permusuhan bahkan terjadi perkelahian. dari situ anak timbul rasa dendam yang sangat besar. yang ditakutkan anak tersebut menggunakan berbagai cara untuk menjatuhkan mereka. teman tersebut kena bullying.

Dari masalah di atas sekolah menghimbau kepada anak anak untuk mengurangi nonton hp. Dan jika mengharuskan memakai hp, gunakanlah hp dengan bijak. berikan waktu bermain dengan temannya ketika di rumah dan sekolah. Diwaktu sebelum masuk kelas siswa dianjurkan untuk menggerakan literasi 15 menit. siswa bebas memlilih bacaan yang dia suka. ketika istirahat bermainlah dengan teman serta berperilaku yang baik.Jangan sampai menyinggung hati dan perasaanya.Negara kita adalah negara hukum, jangan menyenggol teman jika tidak mau disenggol. atau jangan menyakiti jika tidak mau disakiti

Ikuti tulisan menarik Wahyu Handayany lainnya di sini.