Malam Hujan Kenangan

Rabu, 16 November 2022 13:27 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sebuah puisi tentang cinta dan kenangan karya Lare Alit

Malam Hujan Kenangan 

karya Lare Alit 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Ini malamku, malammu;

malam si anak waktu, 

malamnya kita yang tak berdaya

lepas dari belenggu rindu

 

Ini malam riuh hujan, 

rinai lirih memukul-mukul atap beranda;

bunyi ritmis detak kenangan

samar-samar didengar telinga.

 

Burung dalam sangkar berkata, 

"Kenangan serupa lengan Kekasih

yang mendekapmu saban malam". 

 

Angin yang berdesir berbisik, 

"Kenangan serupa waktu

yang deras arusnya, 

hanyutlah kau di situ

dengan sepenuh luka lebam". 

 

Ini malamku, malammu;

malam si anak waktu,

malamnya kita yang terpenjara

jeruji-jeruji rindu. 

 

Ini malam hujan kenangan, 

lampu-lampu terang berpijar,

seminggu sudah turun hujan,

dan purnama masihlah benderang-

bersinar, memancar cahaya

 

ke mataku, dari matamu;

mata si anak waktu, 

mata kita yang terpesona

cinta nun jelita. 

 

Mata cinta; mata malam,

mata kita; mata kata,

seluruh yang berkenan terluka

'kan berjumpa lazuardi bercahaya.

 

Kebumen, 10 Agustus 2022 

Bagikan Artikel Ini
img-content
Lare Alit

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Gerimis Selepas Maghrib

Rabu, 23 November 2022 07:43 WIB
img-content

Kapan Kita Bertemu?

Minggu, 20 November 2022 08:04 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terpopuler di Fiksi

img-content
Lihat semua