Membaca Sebagai Kebutuhan Primer

Kegiatan membaca merupakan salah satu metode yang cenderung dominan digunakan untuk menyerap ilmu, meskipun kegiatan membaca juga sering digunakan dalam menangkap sebuah informasi. Membaca menurut saya adalah sebuah kegiatan yang dapat memproduksi banyak ide. Membaca juga dapat menanamkan ideologi, mematangkan imajinasi, dan mebangun pondasi berpikir kita.

Kegiatan membaca ini merupakan instrumen pembelajaran manusia paling dasar sekaligus paling kuno. Meski sama-sama kita ketahui pada zaman digitalisasi ini instrumen belajar sudah jauh lebih maju, salah satunya adalah melalui audio-visual, tapi keterampilan membaca seharusnya tetap dijadikan sebagai fondasi awal dalam proses pembelajaran. Terutama bagi para pelajar dan mahasiswa. Namun pada kenyataanya, minat baca siswa dan masyarakat kita secara keseluruhan masih pada kategori rendah. Kondisi realitas semacam ini sudah menjadi sesuatu yang sama sekali tidak mengagetkan, tapi kita juga tidak bisa terus-terusan memaklumkan dan menganggap sebagai sesuatu yang wajar. Kita harus berikhtiar lebih keras, minimal pada diri kita sendiri.

Kita sebagai makhluk sosial tidak cukup hanya memperhatikan kebutuhan sandang pangan. Meskipun dengan kita memperhatikan hal itu kita masih dapat melangsungkan hidup secara fisik, namun jika kita lupa akan kebutuhan pengetahuan maka kita dapat dianggap sebagai manusia yang kurang utuh. Maka dari itu, membaca sebagai pondasi cara berfikir kita menjadi salah satu kebutuhan primer kita selain sandang dan pangan.

Salah satu contoh kegiatan membaca menjadi salah satu hal yang sangat perlu diperhatikan adalah: ketika kita mengonsumsi makanan atau minuman dan tidak mengetahui kalau makanan itu sudah expired dikarenakan kita tidak membacanya, padahal dalam kemasan sudah dicantumkan tanggal exp. Dengan demikian kita akan berpotensi untuk keracunan makanan karena kelalaian kita dalam membaca suatu informasi. Begitupun dalam hal akademik masih sangat banyak manfaat ketika mau membaca.

Dengan membaca kita tidak akan mendapatkan kerugian. Contohnya ketika kita membaca sebuah buku, saat kita membaca sampai selesai dan kamu merasa buku ini kurang bermanfaat paling tidak kamu tahu kalo buku ini kurang cocok sama dirimu dan itu bis dibilang sebagai salah satu manfaat dari membacanya.

Ikuti tulisan menarik ABDUL HALIM lainnya di sini.