x

Skema fonologi gambar sendiri

Iklan

safitriani

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Bergabung Sejak: 7 April 2022

Jumat, 9 Desember 2022 10:54 WIB

Hubungan Teori Skema dengan Keterampilan Membaca

Teori Skema memiliki hubungan dengan keterampilan membaca. Apa itu? Mari kita bahas.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Dalam KBBI Skema memiliki dia pengertiN (1) bagan; rangka; kerangka (rancangan dan sebagainya); (2) garis besar; denah. Skema dan membaca merupakan dua hal yang saling berkaitan erat, untuk dapat menerima informasi baru perlu adanya skema tentang informasi lama yang berkenaan dengan informasi baru tersebut sehingga terjalin interaksi dan pemahaman. Skemata berawal dari teori skema, yang menggambarkan proses di mana pembelajar membandingkan latar belakang pengetahuan yang mereka miliki dengan informasi yang baru akan didapatkannya. Teori skema ini didasarkan pada kepercayaan bahwa setiap kegiatan pemahaman dipengaruhi oleh pengetahuan seseorang yang luas. 

Selain itu tentu kita harus mengetahui apa itu membaca. Beberapa ahli mengungkapkan bahwa:

  1. Membaca adalah suatu proses yang dilakukan atau dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata/bahasa tulis (Tarigan, 1986).
  2.  Membaca adalah bringing meaning, memetik serta memahami arti/makna yang terkandung di dalam bahan tertulis (Finochiaro dan Bonomo, 1973). 
  3. Membaca adalah suatu proses untuk memahami yang tersirat dalam yang tersurat, melihat pikiran yang terkandung di dalam kata-kata yang tertulis (Anderson, 1972).
  4. Membaca adalah process of identifying, interpreting, and evaluating ideas in terms of the mental content or total awareness of the reader (McGinnis, 1982).

Membaca merupakan proses yang kompleks karena mencakup berbagai hal, yaitu perkembangan bahasa individu, latar belakang pengalaman, kemampuan kognitif, dan sikap terhadap pembaca. Kemampuan membaca dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut. Dalam kegiatan membaca, ada tiga macam proses pemahaman yang berbeda ialah proses bottom up (bawah-atas), proses top-down (atas-bawah), dan proses interaktif (timbal balik). 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian menurut Piaget, skemata merupakan representasi bentuk dari seperangkat persepsi, ide, dan aksi yang diasosiasikan, dan merupakan dasar pembangunan pemikiran. Lewat kegiatan membaca seseorang akan memperoleh banyak informasi. Informasi-informasi tersebut akan disimpan dalam memori yang sewaktu-waktu dapat digunakan untuk mempermudah memahami informasi lain yang berhubungan dengan informasi baru yang dibaca. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan membaca dan skemata memiliki hubungan timbal balik atau bahwa membaca dan skemata merupakan dua hal yang saling berkaitan erat karena untuk dapat memahami informasi dengan baik, pembaca perlu menggunakan skemata (konstruk kognitif) yang dimiliki yang terkait dengan teks yang dibaca. Skemata dapat juga berfungsi sebagai modal utama pemaknaan isi teks. Oleh sebab itu, dapat diasumsikan bahwa skemata memiliki kontribusi atau pengaruh terhadap kompetensi membaca yang dipengaruhi oleh faktor yang saling mendukung seperti diungkapkan oleh Piaget (dalam Hergenhahn,B.R and Olson Matthew H.2002:313). Skemata merupakan suatu peta kognitif yang terdiri atas sejumlah ide yang tersusun rapi dalam pikiran seseorang. Setiap orang memiliki skemata yang berbeda-beda dalam kegiatan membaca.Chaplin mengemukakan empat macam keterangan tentang skema itu, ialah: 

  1. Skema sebagai suatu peta kognitif yang terdiri atas sejumlah ide yang tersusun rapi.
  2. SKema sebagai kerangka referensi untuk merekam berbagai peristiwa atau data; 
  3. Skema sebagai suatu model; 

 sebagai suatu kerangka referensi yang terdiri atas respons respons yang pernah diberikan, kemudian menjadi standar bagi respons respons selanjutnya. 

Terdapat kekurangan dan kelebihan teori ini. Berikut pemaparan nya. 

Kelebihan

  1. Keberhasilan seseorang dalam membaca pemahaman akan banyak ditunjang oleh kekayaan skema yang dimilikinya
  2. Memudahkan mengingat
  3. Meningkatkan kreativitas
  4. Menghubungkan ide
  5. Meningkatkan kualitas belajar karena dapat dikreasikan

Kekurangan

  1. Kekurangan skema seseorang akan menghambat keberhasilan membaca pemahaman. 
  2. Memerlukan banyak waktu
  3. Tempat penulisan cukup besar

 

Referensi

Mirna, W. & Ronawan, R. Pentingnya Skemata dalam Pembelajaran Terhadap Proses Perkembangan Imajinasi Anak Melalui Kegiatan Membaca. Jurnal Maqasiduna: Education Humanities and Social Sciences. 2021

 

Sulistyaningsih, L, S. Teori Skema (http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BHS._DAN_SASTRA_INDONESIA/196012161986032-LILIS_ST._SULISTYANINGSIH/TEORI__SKEMA.pdf) diakses 8 Desember 2022.

 

Nurbaya, dkk. Pengaruh Skemata Terhadap Kompetensi Membaca Pemahaman Berbasis Taksonomi Ruddel. (https://journal.uny.ac.id/index.php/litera/article/downloadSuppFile/18785/3435) diakses 8 Desember 2022

 

 

 

 

Ikuti tulisan menarik safitriani lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler